Karakteristik berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian ini telah dilakukan pemeriksaan kadar vitamin E plasma terhadap 45 orang subyek akne vulgaris 15 orang subyek akne vulgaris derajat ringan, 15 orang subyek akne vulgaris derajat sedang dan 15 orang subyek akne vulgaris derajat berat yang dimulai dari bulan Maret hingga bulan Mei 2013. Semua subyek penelitian telah menjalani anamnesis, pemeriksaan fisik, penentuan derajat keparahan akne vulgaris, dan selanjutnya telah diambil sampel darahnya.

4.1 Karakteristik Subyek Penelitian

Karakteristik subyek penelitian ini ditampilkan berdasarkan distribusi kelompok jenis kelamin dan usia dan suku bangsa.

4.1.1 Karakteristik berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.1 Karakteristik subyek penelitian berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Subyek penelitian n Laki-laki 9 20,0 Perempuan 36 80,0 Total 45 100,0 Universitas Sumatera Utara Diagram 4.1 Profil subyek penelitian berdasarkan jenis kelamin Berdasarkan tabel 4.1 dan diagram 4.1 dari total 45 orang subyek penelitian didapatkan 9 orang 20 adalah laki-laki dan 36 orang 80 adalah perempuan. Hal ini memperlihatkan bahwa jumlah pasien akne vulgaris yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Berbagai penelitian yang dilakukan menunjukkan perbedaan prevalensi pasien akne vulgaris berdasarkan jenis kelamin. Yahya 2009 melakukan penelitian pada sebuah sekolah di Kaduna, Nigeria melaporkan akne vulgaris pada pelajar usia 11-19 tahun dimana dari 379 penderita akne vulgaris 198 orang 52,2 adalah laki-laki. Kubba R et al. 2009 melaporkan data prevalensi dari sebuah klinik dermatologi di rumah sakit pendidikan di Vanarasi pada penderita akne vulgaris usia 12-17 tahun, lebih banyak dijumpai pada jenis kelamin laki-laki 50,6 dibanding perempuan 38,13. Peneliti meyakini tidak ada perbedaan prevalensi akne vulgaris berdasarkan jenis kelamin, meskipun sering dilaporkan adanya perbedaan, sangat mungkin merupakan bias sosial. 38 39 5 10 15 20 25 30 35 40 Laki-laki Perempuan Akne vulgaris Universitas Sumatera Utara Collier CN et al. 2008 dalam penelitiannya terhadap penderita akne vulgaris menyatakan bahwa akne vulgaris lebih sering dijumpai pada populasi wanita dibandingkan pria pada semua kelompok umur diatas usia 20 tahun. Panjaitan RR 2010 pada penelitiannya di RSUP Haji Adam Malik Medan melaporkan jumlah kasus akne vulgaris dengan jenis kelamin perempuan 72,2 lebih banyak dibanding laki-laki 27,8. 40 Dari berbagai penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat keragaman prevalensi akne vulgaris berdasarkan perbedaan jenis kelamin. 4 4.1.2 Karakteristik berdasarkan kelompok usia 4.1.2 Karakteristik berdasarkan kelompok usia