Metode Pengembangan Sistem Pengembangan aplikasi perpustakaan dengan memanfaatkan teknologi sms studi kasus sekolah MA Citar Cendikia

3.1.2 Studi Pustaka

Metode ini dilakukan dengan mempelajari dan membaca buku yang berhubungan dengan topik penelitian, antara lain buku tentang pemrograman Delphi, sistem informasi, pemrograman web dll. Serta daftar pustaka yang terdiri dari 7 buku teks, 23 situs internet dan 5 hasil laporan penelitian yang sudah ada sebelumnya.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Daur hidup pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan proses dan langkah-langkah di dalam tahapan pengembangan sistem. Pada masalah yang peneliti angkat, peneliti menggunakan metode Requierment Planning Fase, metode Design Workshop dan Implementation Fase. Berikut ini tahapan-tahapan utamanya: 1. Requirement Planning Fase Tahap ini peneliti mengidentifikasi kebutuhan sistem dengan melakukan: a. Permintaan untuk studi suatu sistem Request for a system study. Peneliti meminta izin kepada MA Citra Cendekia untuk mengangkat permasalahan yang ada, yaitu tentang perpustakaan sekolah untuk dijadikan bahan penelitian. b. Investigasi Awal Initial Investigation. Pada tahap ini peneliti melakukan wawancara pada Kepala Sekolah MA Citra Cendekia tentang sistem yang ada dan apakah terdapat kekurangan atau permasalahan yang timbul dari sistem yang ada tersebut. c. Memahami sistem yang ada Understanding the existing system. Peneliti memahami sistem yang sedang berjalan pada sekolah tersebut untuk mengetahui alur dan sistem yang sedang berjalan. d. Mengidentifikasi kembali masalah yang ada Redefine the problem. Dari masalah-masalah yang telah teridentifikasi tersebut peneliti mendefinisikan kembali agar didapat suatu permasalahan yang jelas dari hasil identifikasi tersebut. e. Usulan pemecahan masalah Problem solving Setelah mengidentifikasi masalah yang ada peneliti memberikan usulan pemecahan masalah yang dihadapi. 2. Design Workshop Tahap ini peneliti bekerjasama dengan pengguna sistem untuk menyusun sistem yang diinginkan, membuat aliran data, menganalisis kebutuhan sistem, serta membuat rancangan interface yang sesuai. Tahap ini adalah tahap melakukan perancangan aplikasi input output, melaksanaan pengkodean program merancang aplikasi sesuai dengan bentuk karakteristik yang dimengerti perangkat lunak. Peneliti menggunakan pemodelan sistem dengan UML Unified Modelling Language dengan maksud agar mudah dikomunikasikan oleh pengguna sistem. 3. Implementation Fase Tahap ini peneliti tetap bekerjasama dengan pengguna sistem untuk melakukan pengujian sistem yang telah dibangun. BAB IV PEMBAHASAN

4.1. Profile Madrasah Aliyah Citra Cendekia