Informasi harus tepat waktu Informasi harus relevan Information Retrieval IR

2.8.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang Kadir, 2003: 28. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian event. Event adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Data merupakan bentuk yang masih mentah dan perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut agar dapat menjadi informasi yang dapat dimanfaatkan. Kualitas dari sistem informasi tergantung dari 3 hal, yaitu:

a. Informasi harus akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan, tidak banyak gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi.

b. Informasi harus tepat waktu

Informasi yang diterima tidak boleh terlambat, informasi yang terlambat menjadi tidak bernilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

c. Informasi harus relevan

Informasi yang dihasilkan harus mempunyai manfaat bagi pemakainya. Berdasarkan dari ketiga kualitas informasi tersebut dapat dikatakan bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam menarik sebuah kesimpulan bahkan mengambil sebuah keputusan. Jadi pada dasarnya informasi berasal dari data yang diolah dalam suatu sistem pengolahan dari bentuk tidak berguna menjadi berguna bagi penerimanya.

2.9 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai Kadir, 2003: 87. Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Gambar 2.9 Transformasi Data Menjadi Informasi Kadir, 2003: 87

2.9.1 Komponen Sistem Informasi

Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti: 1. Perangkat keras hardware: mencangkup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer. 2. Perangkat lunak software atau program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk memproses data. 3. Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkit keluaran yang dikehendaki. 4. Orang : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi. 5. Basis Data database: sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data. 6. Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung yang memungkinkan sumber resource dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai. Gambar 2.10 Komponen Sistem Informasi http:blog.its.ac.id

2.10 Information Retrieval IR

Temu kembali informasi information retrieval adalah ilmu pencarian informasi pada dokumen, pencarian untuk dokumen itu sendiri, pencarian untuk metadata yang menjelaskan dokumen, atau mencari di dalam database, baik relasi database yang stand-alone atau hipertext database yang terdapat pada network seperti internet atau World Wide Web atau intranet, untuk teks, suara, gambar, atau data. Information retrieval IR adalah ilmu yang lahir dari berbagai disiplin ilmu, baik ilmu komputer, matematika, ilmu kepustakaan, ilmu informasi, psikologi kognitif, linguistik, statistik, maupun fisika. Secara prinsip, penyimpanan informasi dan penemuan kembali informasi adalah hal yang sederhana. Misalkan terdapat tempat penyimpanan dokumen- dokumen dan seseorang user merumuskan suatu pertanyaan request atau query yang jawabannya adalah himpunan dokumen yang mengandung informasi yang diperlukan yang diekspresikan melalui pertanyaan user. User bisa saja memperoleh dokumen-dokumen yang diperlukannya dengan membaca semua dokumen dalam tempat penyimpanan, menyimpan dokumen-dokumen yang relevan dan membuang dokumen lainnya. Hal ini merupakan perfect retrieval, tetapi solusi ini tidak praktis. Karena user tidak memiliki waktu atau tidak ingin menghabiskan waktunya untuk membaca seluruh koleksi dokumen, terlepas dari kenyataan bahwa secara fisik user tidak mungkin dapat melakukannya http:blog.its.ac.id.

2.11 Unifed Modelling Language UML