dalam jumlah besar block sale. Meskipun transaksi pengalihan saham tersebut terjadi secara langsung antara pemodal satu dengan pemodal
lain, mekanisme kerja dalam pasar modal menghendaki pelaporan terhadap transaksi block sale tersebut kepada Bursa Efek secara
terbuka. Jadi, pada akhirnya transaksi antar pemodal tersebut harus dicatatkan pula di bursa efek. Sunariyah, 2006 : 15
4. Manfaat Pasar Modal
Menurut
Iskandar Z. Alwi 2003 : 18, pasar modal menawarkan beberepa manfaat bagi pemerintah, dunia usaha, dan investor. Manfaat ini
adalah : a.
Pasar modal adalah sumber pendapatan bagi negara karena perusahaan yang go public membayar pajak kepada negara.
b. Bagi dunia usaha perusahaan, pasar modal dapat menjadi alternatif
penghimpunan dana, selain dari sistem perbankan dari masyarakat, untuk membiayai kehidupan perusahaan.
c. Pasar modal adalah leding indicator bagi trend ekonomi negara.
d. Pasar modal memungkinkan pemodal melakukan diversifikasi
investasi, membentuk portofolio sesuai dengan risiko yang ia bersedia tanggung dan tingkat keuntungan yang diharapkannya.
e. Pasar modal menciptakan iklim yang sehat bagi perusahaan, karena
menyebarkan pemilikan, keterbukaan dan profesionalisme. f.
Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha, membuka peluang bagi kontrol sosial oleh masyarakat pemodal dan pemerintah.
20
g. Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik.
5. Return and Risk
a. Hasil yang Diharapkan Expected Return
Kalau kita mengatakan bahwa suatu investasi mempunyai risiko, berarti bahwa investasi tersebut tidak akan memberikan
keuntungan yang pasti. Oleh karena itu, investor perlu memperkirakan langsung hasil yang diharapkannya.
Dalam meramal hasil portofolio yang diharapkan, investor menggunakan beberapa variabel. Anggap saja, bahwa investor
menghendaki investasi pada suatu perusahaan. Maka investor terlebih dahulu harus melakukan estimasi hasil yang diharapkan. Formula
untuk menghitung estimasi hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut Iskandar Z. Alwi, 2003 : 128 :
keterangan : E R
1
= Hasil yang diharapkan D
I
V
1
= Dividen yang diharapkan perlembar saham P
1
= Harga yang diharapkan pada akhir tahun pertama P
= Harga saham sekarang harga pasar E R
1
= DIV
b. Risiko Portofolio yang diharapkan
Yang dimaksud dengan risiko portofolio adalah kemungkinan bahwa hasil yang diharapkan dari investasi berbeda dengan hasil yang
dicapai. Markowitz menyatakan bahwa risiko yang diharapkan
tergantung pada keanekaragaman kemungkinan hasil yang diharapkan.
1
+ P
1
– P P
21
untuk mengukur risiko yang diharapkan digunakan standar deviasi. Standar deviasi dalam matematika digunakan untuk mengukur tingkat
penyimpangan. Secara statistika, standar deviasi yang digunakan untuk mengukur risiko yang diharapkan adalah sebagai berikut Sunariyah,
2006 : 198 :
Dimana : σ
= Standar deviasi hasil yang diharapkan P
= Probabilitas kejadian dari setiap hasil yang diharapkan r
= Kemungkinan tingkat hasil E r = Hasil yang diharapkan
σ = ∑ P [r – E r ]
2
6. Pengertian Reksadana