Metode Analisis Data METODELOGI PENELITIAN

dampaknya terhadap Loyalitas Y 2 pada nasabah Bank BNI’46 Cabang UIN Syarif Hidayatullah Ciputat. b. Uji Hipotesis 1 Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinan R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independent menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terkletak pada tabel model summary dan tertulis R square yang sudah disesuaikan atau tertulis adjust R square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independent Ghozali, 2005:83. 2 Uji F Uji Simultan Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama terhadap variabel dependen atau terikat. Probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka hasilnya signifikan berarti terdapat pengaruh dari variabel independen secara bersama terhadap variabel dependen Ghozali, 2005:84. 3 Uji t Uji Parsial Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka hasilnya signifikan berarti terdapat pengaruh dari variabel independen secara individual terhadap variabel dependen Ghozali, 2005:84. E. Operasional Variabel Penelitian Variabel Sub variabel No Indikator Skala Kualitas Pelayanan Service Quality X 1 Hal,15:28 Kasat Mata Tangibles 1. Kenyamanan ruangan udara sejuk, tempat duduk 2. Ketersediaan fasilitas penunjang komputer ATM, mesin untuk mengambil no antrian 3. Ketersediaan tempat parkir 4. Penampilan pegawai 5. Kebersihan toilet 6. Bank menggunakan peralatan modern yang sesuai dengan kebutuhan Keterandalan Reliability 7. Perusahaan memberikan jasanya secara tepat sejak awal 8. Menyampaikan jasanya sesuai dengan jadwal yang disepakati 9. Ketepatan dalam memenuhi janji yang diberikan 10. Keandalan proses pelayanan 11. Bank memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan 12. Petugas Bank dapat diandalkan dalam menangani masalah yang dihadapi Daya Tanggap Responsiveness 13. Ketanggapan petugas dalam menangani masalah 14. Ketersediaan petugas menjawab pertanyaan konsumennasabah 15. Ketersediaan petugas keamanan satpam dalam membantu konsumennasabah 16. Pihak Bank selalu menginformasikan nasabah tentang kepastian waktu Variabel Sub variabel No Indikator Skala Jaminan Assurance 17. Keramahan dalam melayani konsumennasabah Ordinal 18. Kesopanan penampilan pegawai pakaian dan sikap 19. Bank memberikan rasa aman terhadap nasabah sewaktu melakukan transaksi 20. Petugas dapat menumbuhkan rasa kepercayaan para nasabah 21. Petugas bank mampu menjawab pertanyaan nasabah 22. Bank menjamin kerahasiaan tabungan nasabah Perhatian Emphaty 23. Petugas memberikan perhatian yang baik kepada nasabah 24. Pihak bank sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan nasabah 25. Petugas memahami kebutuhan nasabah 26. Waktu beroperasi bank yang nyaman Citra Merek X 2 Hal,28:31 Kekuatan Strength 1. Keunggulan yang dimiliki merek yang bersangkutan yang tidak dimiliki oleh merek lain Keunikan Uniqueness 2. Memiliki ciri khas Favourable 3. Merek mudah diingat 4. Mudah diucapkan Kepuasan Y 1 Hal,31:38 Kualitas 1. Terjalinnya hubungan yang erat antara konsumennasabah dengan perusahaan 2. Bank dapat memahami harapan dan kebutuhan konsumennasabah Pelayanan Konsumen 3. Menjawab pertanyaan dan keluhan konsumennasabah 4. Dapat memecahkan masalah konsumennasabah Variabel Sub Variabel No Indikator Skala Loyalitas Y 2 Hal,38:44 Loyalitas Kognitif 1. Merasa merek yang satu lebih disukai daripada merek yang lain Ordinal 2. Merek yang dianggap lebih superior Loyalitas Afektif 3. Tingkat kesukaan konsumen lebih tinggi dari merek saingan Loyalitas Konatif 4. Konsumen terus menggunakan produk selama beberapa tahun kedepan Loyalitas Tindakan 5. Tingkat kesetiaan yang sudah kuat

BAB IV PEMBAHASAN DAN PENEMUAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Bank Negara Indonesia BNI Dalam perjalanan sejarahnya. PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk merupakan bank pertama milik pemerintah yang didirikan oleh Pemerintahan Republik Indonesia sejak memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada saat itu dirasakan kebutuhan adanya suatu Bank Sentral atau Bank Sirkulasi yang bertujuan memperlancar jalan pemerintah, khususnya dibidang Keuangan dan Pemerintahan. Kemampuan BNI untuk beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial-budaya serta teknologi dicerminkan melalui penyempurnaan identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa ke masa. Hal ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen BNI terhadap perbaikan kualitas kinerja secara terus-menerus. Pada tahun 2004 identitas perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik, setelah keberhasilan mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan Bank BNI dipersingkat menjadi BNI. sedangkan tahun pendirian 46 digunakan dalam logo perusahaan untuk meneguhkan kebanggaan sebagai bank nasional pertama yang lahir pada era Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Visi dan Misi PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Visi PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk, adalah menjadi Bank yang kokoh dan terkemuka di Indonesia dengan menawarkan produk dan jasa perbankan terpadu dan berkualitas, baik untuk nasabah individu. perusahaan maupun lembaga di dalam dan di luar Negeri. Sektor konsistensi berorientasi pada kepuasan nasabah, memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahterahaan karyawan, berperan aktif dalam pembangunaan nasional dan meningkatkan nilai saham secara berkesinambungan. Misi PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk, adalah memaksimalkan kepuasan seluruh pihak yang berkepentingan terhadap Bank Negara Indonesia yang terdiri dari pemegang saham, nasabah, manajemen, karyawan, masyarakat dan pemerintah.

B. Metode Analisis Data

Untuk mendapatkan data primer, penulis menyebarkan kuesioner kepada Nasabah Bank BNI’46 Cabang UIN Syarif Hidayatullah Ciputat sebanyak 70 responden. Variabel yang diteliti adalah variabel Kualitas Pelayanan X 1 ada 26 pertanyaan, variabel Citra Merek X 2 ada 4 pertanyaan, variabel Kepuasan Y 1 ada 5 pertanyaan dan variabel Loyalitas Y 2 ada 5 pertanyaan. 1. Uji Validitas Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Correlation. Suyuthi dalam Agus E. Sujianto 2009:96 menyatakan suatu pertanyaan itu dikatakan valid jika mempunyai nilai Pearson Correlation lebih dari 0,3 dengan tingkat signifikansinya berada di bawah 0,05. Tabel 4.1 Uji Validitas Kualitas Pelayanan X 1 Pertanyaan Sig. Pearson Correlation Keterangan Kualitas Pelayanan 1 0,008 0,577 Valid Kualitas Pelayanan 2 0,000 0,708 Valid Kualitas Pelayanan 3 0,002 0,640 Valid Kualitas Pelayanan 4 0,006 0,590 Valid Kualitas Pelayanan 5 0,027 0,494 Valid Kualitas Pelayanan 6 0,001 0,678 Valid Kualitas Pelayanan 7 0,000 0,852 Valid Kualitas Pelayanan 8 0,000 0,735 Valid Kualitas Pelayanan 9 0,000 0,785 Valid Kualitas Pelayanan 10 0,001 0,670 Valid Kualitas Pelayanan 11 0,004 0,616 Valid Kualitas Pelayanan 12 0,001 0,678 Valid Kualitas Pelayanan 13 0,001 0,678 Valid Kualitas Pelayanan 14 0,000 0,787 Valid Kualitas Pelayanan 15 0,035 0,474 Valid Kualitas Pelayanan 16 0,000 0,758 Valid Kualitas Pelayanan 17 0,003 0,634 Valid Kualitas Pelayanan 18 0,006 0,591 Valid Kualitas Pelayanan 19 0,000 0,751 Valid Kualitas Pelayanan 20 0,065 0,421 Tidak Valid Kualitas Pelayanan 21 0,140 0,342 Tidak Valid Kualitas Pelayanan 22 0,046 0,452 Valid Kualitas Pelayanan 23 0,023 0,507 Valid Kualitas Pelayanan 24 0,000 0,808 Valid Kualitas Pelayanan 25 0,003 0,627 Valid Kualitas Pelayanan 26 0,069 0,414 Tidak Valid Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Tabel 4.1 adalah hasil uji validitas yang dilakukan dari setiap butir pertanyaan kualitas pelayanan X 1 , dapat disimpulkan bahwa pertanyaan kuesioner kualitas pelayanan pada nomor 20, 21 dan 26 tidak valid dan seharusnya tidak dapat digunakan untuk pertanyaan selanjutnya. Namun hal itu bisa terjadi karena kurangnya jumlah responden dan kurang jelasnya pertanyaan yang hanya berjumlah 20. Oleh karena itu, maka pertanyaan tetap digunakan untuk jumlah responden yang lebih besar yaitu 70 responden. Dari hasil 70 responden diketahui bahwa kualitas pelayanan valid dengan demikian variabel kualitas pelayanan tidak perlu membuang pertanyaan no 20, 21 dan 26, hal ini dapat terlihat pada lampiran 2. Tabel 4.2 Uji Validitas Citra Merek X 2 Pertanyaan Sig. Pearson Correlation Keterangan Citra Merek 1 0,000 0,778 Valid Citra Merek 2 0,000 0,916 Valid Citra Merek 3 0,000 0,891 Valid Citra Merek 4 0,000 0,814 Valid Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Tabel 4.3 Uji Validitas Kepuasan Y 1 Pertanyaan Sig. Pearson Correlation Keterangan Kepuasan 1 0,000 0,748 Valid Kepuasan 2 0,000 0,811 Valid Kepuasan 3 0,000 0,762 Valid Kepuasan 4 0,000 0,672 Valid Kepuasan 5 0,004 0,614 Valid Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Tabel 4.4 Uji Validitas Loyalitas Y 2 Pertanyaan Sig. Pearson Correlation Keterangan Loyalitas 1 0,000 0,898 Valid Loyalitas 2 0,000 0,921 Valid Loyalitas 3 0,000 0,898 Valid Loyalitas 4 0,000 0,758 Valid Loyalitas 5 0,000 0,853 Valid Sumber: Data Primer. Diolah 2010.

Dokumen yang terkait

Pengaruh citra merek, kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pasien dan dampaknya pada loyalitas pasien: studi kasus pada Rumah Sakit Syarif Hidayatullah

1 7 218

Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga terhadap Kepuasan Pelanggan serta dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Member PT.Melia Sehat Sejahtera di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta )

4 69 226

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Citra Perusahaan terhadap Kepercayaan Nasabah serta Dampaknya terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri).

3 8 217

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Customer Value Terhadap Kepuasan Nasabah serta Dampaknya pada Loyalitas Nasabah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri)

1 11 177

PENGARUH CITRA, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

0 2 14

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Nasabah (Kasus Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta).

0 0 18

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Nasabah (Kasus Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta).

0 1 20

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sragen).

0 0 15

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 1 13

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 2 13