Pembahasan Butir Pertanyaan Hasil Penemuan dan Pembahasan
Tabel 4.17 Bank BNI menggunakan peralatan yang modern sesuai dengan
kebutuhan
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid R
9 12,9
12,9 12,9
S 45
64,3 64,3
77,1 SS
16 22,9
22,9 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari tabel 4.17 di atas dapat dijelaskan bahwa 45 responden
menyatakan setuju, 9 responden menyatakan ragu, 16 responden menyatakan sangat setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan
sangat setuju lebih dari 80. Ini berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif
Hidayatullah menggunakan peralatan yang modern sesuai dengan
kebutuhan.
Tabel 4.18 Perusahaan memberikan jasanya secara tepat sejak awal
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TS
1 1,4
1,4 1,4
R 21
30,0 30,0
31,4 S
40 57,1
57,1 88,6
SS 8
11,4 11,4
100,0 Total
70 100,0
100,0 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.18 di atas dapat dijelaskan bahwa 40 responden menyatakan setuju, 21 responden menyatakan ragu, 8 responden
menyatakan sangat setuju, 1 responden menyatakan tidak setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 60. Ini
berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif Hidayatullah memberikan jasanya secara tepat sejak awal.
Tabel 4.19 Bank menyampaikan jasanya sesuai dengan jadwal yang
disepakati
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
R 12
17,1 17,1
17,1 S
46 65,7
65,7 82,9
SS 12
17,1 17,1
100,0 Total
70 100,0
100,0 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.19 di atas dapat dijelaskan bahwa 46 responden menyatakan setuju, 12 responden menyatakan ragu, 12 responden
menyatakan sangat setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 80. Ini berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif
Hidayatullah menyampaikan jasanya sesuai dengan jadwal yang disepakati.
Tabel 4.20 Petugas Bank memiliki ketepatan dalam memenuhi janji yang
diberikan
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
R 17
24,3 24,3
24,3 S
42 60,0
60,0 84,3
SS 11
15,7 15,7
100,0 Total
70 100,0
100,0 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.20 di atas dapat dijelaskan bahwa 42 responden menyatakan setuju, 17 responden menyatakan ragu, 11 responden
menyatakan sangat setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan
sangat setuju lebih dari 70. Ini berarti petugas Bank memiliki ketepatan dalam memenuhi janji yang diberikan.
Tabel 4.21 Bank BNI memiliki keandalan proses pelayanan yang baik
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
R 7
10,0 10,0
10,0 S
51 72,9
72,9 82,9
SS 12
17,1 17,1
100,0 Total
70 100,0
100,0 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.21 di atas dapat dijelaskan bahwa 51 responden menyatakan setuju, 7 responden menyatakan ragu, 12 responden
menyatakan sangat setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar 90. Ini berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif
Hidayatullah memiliki keandalan proses pelayanan yang baik.
Tabel 4.22 Bank memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
R 13
18,6 18,6
18,6 S
53 75,7
75,7 94,3
SS 4
5,7 5,7
100,0 Total
70 100,0
100,0 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.22 di atas dapat dijelaskan bahwa 53 responden menyatakan setuju, 13 responden menyatakan ragu, 4 responden
menyatakan sangat setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 80. Ini berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif
Hidayatullah memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan.
Tabel 4.23 Petugas Bank dapat diandalkan dalam menangani masalah yang
dihadapi nasabah
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
R 18
25,7 25,7
25,7 S
38 54,3
54,3 80,0
SS 14
20,0 20,0
100,0 Total
70 100,0
100,0 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.23 di atas dapat dijelaskan bahwa 38 responden menyatakan setuju, 18 responden menyatakan ragu, 14 responden
menyatakan sangat setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 70. Ini berarti petugas BNI’46 Cabang UIN
Syarif Hidayatullah dapat diandalkan dalam menangani masalah yang dihadapi nasabah.
Tabel 4.24 Bank BNI mempunyai petugas yang tanggap dalam menangani
masalah nasabah
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
R 8
11,4 11,4
11,4 S
51 72,9
72,9 84,3
SS 11
15,7 15,7
100,0 Total
70 100,0
100,0 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.24 di atas dapat dijelaskan bahwa 51 responden menyatakan setuju, 8 responden menyatakan ragu, 11 responden
menyatakan sangat setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 80. Ini berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif
Hidayatullah mempunyai petugas yang tanggap dalam menangani masalah nasabah.
Tabel 4.25 Bank BNI mempunyai petugas yang dapat menjawab pertanyaan
nasabah
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
TS 4
5,7 5,7
5,7 R
11 15,7
15,7 21,4
S 35
50,0 50,0
71,4 SS
20 28,6
28,6 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari tabel 4.25 di atas dapat dijelaskan bahwa 35 responden
menyatakan setuju, 11 responden menyatakan ragu, 20 responden menyatakan sangat setuju. 4 responden menyatakan tidak setuju. Jika
dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 70. Ini berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif Hidayatullah mempunyai
ketersediaan petugas dalam menjawab pertanyaan nasabah.
Tabel 4.26 Bank BNI memiliki petugas keamanan satpam yang bersedia
membantu nasabah
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
R 5
7,1 7,1
7,1 S
43 61,4
61,4 68,6
SS 22
31,4 31,4
100,0 Total
70 100,0
100,0 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.26 di atas dapat dijelaskan bahwa 43 responden menyatakan setuju, 5 responden menyatakan ragu, 22 responden
menyatakan sangat setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 90. Ini berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif
Hidayatullah memiliki ketersediaan petugas satpam dalam membantu nasabah.
Tabel 4.27 Pihak Bank selalu menginformasikan nasabah tentang kepastian
waktu
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
TS 3
4,3 4,3
4,3 R
23 32,9
32,9 37,1
S 34
48,6 48,6
85,7 SS
10 14,3
14,3 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari tabel 4.27 di atas dapat dijelaskan bahwa 34 responden
menyatakan setuju, 23 responden menyatakan ragu, 10 responden menyatakan sangat setuju, 3 responden menyatakan tidak setuju. Jika
dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 60. Ini berarti
BNI’46 Cabang
UIN Syarif
Hidayatullah selalu
menginformasikan nasabah tentang kepastian waktu.
Tabel 4.28 Petugas Bank memiliki keramahan dalam melayani nasabah
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
TS 1
1,4 1,4
1,4 R
3 4,3
4,3 5,7
S 45
64,3 64,3
70,0 SS
21 30,0
30,0 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.28 di atas dapat dijelaskan bahwa 45 responden menyatakan setuju, 3 responden menyatakan ragu, 21 responden
menyatakan sangat setuju, 1 responden menyatakan tidak setuju . Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 90. Ini
berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif Hidayatullah memiliki keramahan dalam melayani nasabah.
Tabel 4.29 Petugas Bank memiliki kesopanan dalam penampilan
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
S 43
61,4 61,4
61,4 SS
27 38,6
38,6 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari tabel 4.29 di atas dapat dijelaskan bahwa 43 responden
menyatakan setuju dan 27 responden menyatakan sangat setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju adalah sebesar
100. Ini berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif Hidayatullah memiliki kesopanan dalam penampilan.
Tabel 4.30 Bank memberikan rasa aman terhadap nasabah selaku
melakukan transaksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
TS 1
1,4 1,4
1,4 R
10 14,3
14,3 15,7
S 47
67,1 67,1
82,9 SS
12 17,1
17,1 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.30 di atas dapat dijelaskan bahwa 47 responden menyatakan setuju, 10 responden menyatakan ragu, 12 responden
menyatakan sangat setuju, 1 responden menyatakan tidak setuju . Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 80. Ini
berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif Hidayatullah memberikan rasa aman terhadap nasabah selaku melakukan transaksi.
Tabel 4.31 Petugas dapat menumbuhkan rasa percaya diri nasabah
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TS
5 7,1
7,1 7,1
R 19
27,1 27,1
34,3 S
38 54,3
54,3 88,6
SS 8
11,4 11,4
100,0 Total
70 100,0
100,0 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.31 di atas dapat dijelaskan bahwa 38 responden menyatakan setuju, 5 responden menyatakan ragu, 8 responden
menyatakan sangat setuju, 5 responden menyatakan tidak setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 60. Ini
berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif Hidayatullah dapat menumbuhkan rasa percaya diri nasabah.
Tabel 4.32 Petugas Bank mampu menjawab pertanyaan nasabah
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
TS 2
2,9 2,9
2,9 R
4 5,7
5,7 8,6
S 53
75,7 75,7
84,3 SS
11 15,7
15,7 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari tabel 4.32 di atas dapat dijelaskan bahwa 53 responden
menyatakan setuju, 4 responden menyatakan ragu, 11 responden menyatakan sangat setuju. 2 responden menyatakan tidak setuju. Jika
dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 90. Ini berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif Hidayatullah mampu menjawab
pertanyaan nasabah.
Tabel 4.33 Bank BNI dapat menjamin kerahasiaan tabungan nasabah
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
R 14
20,0 20,0
20,0 S
33 47,1
47,1 67,1
SS 23
32,9 32,9
100,0 Total
70 100,0
100,0 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.33 di atas dapat dijelaskan bahwa 33 responden menyatakan setuju, 14 responden menyatakan ragu, 23 responden
menyatakan sangat setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar 80. Ini berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif
Hidayatullah dapat menjamin tabungan nasabah.
Tabel 4.34 Petugas Bank memberikan perhatian yang baik kepada nasabah
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
TS 2
2,9 2,9
2,9 R
7 10,0
10,0 12,9
S 55
78,6 78,6
91,4 SS
6 8,6
8,6 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari tabel 4.34 di atas dapat dijelaskan bahwa 55 responden
menyatakan setuju, 7 responden menyatakan ragu, 6 responden menyatakan sangat setuju, 2 responden menyatakan tidak setuju. Jika
dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 80. Ini berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif Hidayatullah dapat memberikan
perhatian yang baik kepada nasabah.
Tabel 4.35 Bank BNI sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan
nasabah
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
R 21
30,0 30,0
30,0 S
44 62,9
62,9 92,9
SS 5
7,1 7,1
100,0 Total
70 100,0
100,0 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.35 di atas dapat dijelaskan bahwa 44 responden menyatakan setuju, 21 responden menyatakan ragu, 5 responden
menyatakan sangat setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar 70. Ini berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif
Hidayatullah sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan nasabah.
Tabel 4.36 Petugas memahami kebutuhan nasabah
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
TS 1
1,4 1,4
1,4 R
16 22,9
22,9 24,3
S 44
62,9 62,9
87,1 SS
9 12,9
12,9 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari tabel 4.36 di atas dapat dijelaskan bahwa 44 responden
menyatakan setuju, 16 responden menyatakan ragu, 9 responden menyatakan sangat setuju, 1 responden menyatakan tidak setuju. Jika
dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 70. Ini berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif Hidayatullah dapat memahami
kebutuhan nasabah.
Tabel 4.37 Bank BNI memiliki waktu beroperasi yang nyaman
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
TS 3
4,3 4,3
4,3 R
10 14,3
14,3 18,6
S 43
61,4 61,4
80,0 SS
14 20,0
20,0 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari tabel 4.37 di atas dapat dijelaskan bahwa 43 responden
menyatakan setuju, 10 responden menyatakan ragu, 14 responden menyatakan sangat setuju, 3 responden menyatakan tidak setuju. Jika
dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 80. Ini
berarti BNI’46 Cabang UIN Syarif Hidayatullah memiliki waktu beroperasi yang nyaman.
2 Citra Merek X
2
Dalam penelitian citra merek X
2
ini digunakan 4 butir pertanyaan untuk mengukur citra merek. yaitu:
Tabel 4.38 Bank BNI memiliki keunggulan produk dibandingkan dengan
Bank lainnya
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
TS 1
1,4 1,4
1,4 R
20 28,6
28,6 30,0
S 37
52,9 52,9
82,9 SS
12 17,1
17,1 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari tabel 4.38 di atas dapat dijelaskan bahwa 37 responden
menyatakan setuju, 20 responden menyatakan ragu, 12 responden menyatakan sangat setuju, 1 responden menyatakan tidak setuju. Jika
dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar 70. Ini berarti BNI’46 memiliki keunggulan produk dibandingkan dengan
Bank lainnya.
Tabel 4.39 Bank BNI memiliki ciri khas
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
TS 3
4,3 4,3
4,3 R
14 20,0
20,0 24,3
S 30
42,9 42,9
67,1 SS
23 32,9
32,9 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari tabel 4.39 di atas dapat dijelaskan bahwa 30 responden
menyatakan setuju, 14 responden menyatakan ragu, 23 responden menyatakan sangat setuju, 3 responden menyatakan tidak setuju. Jika
dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 70. Ini berarti BNI’46 memiliki ciri khas.
Tabel 4.40 Nama BNI lebih mudah diingat dibanding dengan nama Bank
lain
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
TS 2
2,9 2,9
2,9 R
14 20,0
20,0 22,9
S 35
50,0 50,0
72,9 SS
19 27,1
27,1 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari tabel 4.40 di atas dapat dijelaskan bahwa 35 responden
menyatakan setuju, 14 responden menyatakan ragu, 19 responden menyatakan sangat setuju, 2 responden menyatakan tidak setuju. Jika
dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 70. Ini
berarti nama BNI lebih mudah diingat dibanding dengan nama Bank lain.
Tabel 4.41 Nama BNI lebih mudah dalam pengucapannya dibandingkan
dengan nama Bank lainnya
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TS
1 1,4
1,4 1,4
R 10
14,3 14,3
15,7 S
44 62,9
62,9 78,6
SS 15
21,4 21,4
100,0 Total
70 100,0
100,0 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.41 di atas dapat dijelaskan bahwa 44 responden menyatakan setuju, 10 responden menyatakan ragu, 15 responden
menyatakan sangat setuju, 1 responden menyatakan tidak setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 80. Ini
berarti nama BNI lebih mudah dalam pengucapannya dibandingkan dengan nama Bank lainnya.
3 Kepuasan Y
1
Dalam penelitian kepuasan Y
1
ini digunakan 5 butir pertanyaan untuk mengukur kepuasan, yaitu:
Tabel 4.42 Bank BNI memiliki hubungan yang erat dengan nasabah
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TS 1
1,4 1,4
1,4 R
18 25,7
25,7 27,1
S 42
60,0 60,0
87,1 SS
9 12,9
12,9 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari tabel 4.42 di atas dapat dijelaskan bahwa 42 responden
menyatakan setuju, 18 responden menyatakan ragu, 9 responden menyatakan sangat setuju, 1 responden menyatakan tidak setuju. Jika
dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 70. Ini berarti BNI memiliki hubungan yang erat dengan nasabah.
Tabel 4.43 Bank BNI dapat memahami harapan dan kebutuhan nasabah
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid R 22
31,4 31,4
31,4 S
37 52,9
52,9 84,3
SS 11
15,7 15,7
100,0 Total
70 100,0
100,0 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.43 di atas dapat dijelaskan bahwa 37 responden menyatakan setuju, 22 responden menyatakan ragu, 11 responden
menyatakan sangat setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 60. Ini berarti BNI dapat memahami harapan
dan kebutuhan nasabah.
Tabel 4.44 Petugas Bank BNI dapat menjawab pertanyaandan keluhan
nasabah
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
TS 1
1,4 1,4
1,4 R
8 11,4
11,4 12,9
S 48
68,6 68,6
81,4 SS
13 18,6
18,6 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari tabel 4.44 di atas dapat dijelaskan bahwa 48 responden
menyatakan setuju, 8 responden menyatakan ragu, 13 responden menyatakan sangat setuju, 1 responden menyatakan tidak setuju. Jika
dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 80. Ini berarti BNI dapat menjawab pertanyaan dan keluhan nasabah.
Tabel 4.45 Petugas Bank BNI dapat memecahkan masalah yang dimiliki
nasabah
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
R 15
21,4 21,4
21,4 S
40 57,1
57,1 78,6
SS 15
21,4 21,4
100,0 Total
70 100,0
100,0 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.45 di atas dapat dijelaskan bahwa 40 responden menyatakan setuju, 15 responden menyatakan ragu, 15 responden
menyatakan sangat setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 70. Ini berarti petugas BNI dapat
memecahkan masalah yang dimiliki nasabah.
Tabel 4.46 Bank BNI memberikan manfaat yang sesuai dengan biaya yang
dikeluarkan nasabah
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid R
13 18,6
18,6 18,6
S 50
71,4 71,4
90,0 SS
7 10,0
10,0 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari tabel 4.46 di atas dapat dijelaskan bahwa 50 responden
menyatakan setuju, 13 responden menyatakan ragu, 7 responden menyatakan sangat setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan
sangat setuju lebih dari 80. Ini berarti BNI memberikan manfaat yang sesuai dengan biaya yang dikeluarkan nasabah.
4 Loyalitas Y
2
Dalam penelitian loyalitas Y
2
ini digunakan 5 butir pertanyaan untuk mengukur loyalitas, yaitu:
Tabel 4.47 Bank BNI lebih disukai dari Bank-bank lain
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TS
6 8,6
8,6 8,6
R 27
38,6 38,6
47,1 S
26 37,1
37,1 84,3
SS 11
15,7 15,7
100,0 Total
70 100,0
100,0 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.47 di atas dapat dijelaskan bahwa 26 responden menyatakan setuju, 27 responden menyatakan ragu, 11 responden
menyatakan sangat setuju, 6 responden menyatakan tidak setuju. Jika
dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 50. Ini berarti BNI tidak lebih disukai dari Bank-bank lain.
Tabel 4.48 Bank BNI dianggap lebih superior dari Bank-bank lain
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
TS 9
12,9 12,9
12,9 R
26 37,1
37,1 50,0
S 25
35,7 35,7
85,7 SS
10 14,3
14,3 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari tabel 4.48 di atas dapat dijelaskan bahwa 25 responden
menyatakan setuju, 26 responden menyatakan ragu, 10 responden menyatakan sangat setuju, 9 responden menyatakan tidak setuju. Jika
dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju sebesar 50. Ini berarti BNI yang dianggap lebih superior dari Bank-bank lain
Tabel 4.49 Bank BNI memiliki tingkat kesukaan yang lebih tinggi dari Bank-
bank lain
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid
TS 3
4,3 4,3
4,3 R
28 40,0
40,0 44,3
S 30
42,9 42,9
87,1 SS
9 12,9
12,9 100,0
Total 70
100,0 100,0
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari tabel 4.49 di atas dapat dijelaskan bahwa 30 responden
menyatakan setuju, 28 responden menyatakan ragu, 9 responden menyatakan sangat setuju, 3 responden menyatakan tidak setuju. Jika
dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 50. Ini berarti BNI memiliki tingkat kesukaan yang lebih tinggi dari Bank-
bank lain.
Tabel 4.50 Nasabah berkomitmen untuk menggunakan kembali produk
yang sama
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TS
4 5,7
5,7 5,7
R 26
37,1 37,1
42,9 S
33 47,1
47,1 90,0
SS 7
10,0 10,0
100,0 Total
70 100,0
100,0 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.50 di atas dapat dijelaskan bahwa 33 responden menyatakan setuju, 26 responden menyatakan ragu, 7 responden
menyatakan sangat setuju, 4 responden menyatakan tidak setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 50. Ini
berarti BNI berkomitmen untuk menggunakan kembali produk yang sama.
Tabel 4.51 Nasabah mempunyai kesetiaan yang sudah kuat terhadap Bank
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TS
2 2,9
2,9 2,9
R 17
24,3 24,3
27,1 S
41 58,6
58,6 85,7
SS 10
14.,3 14,3
100,0 Total
70 1000
100,0 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel 4.51 di atas dapat dijelaskan bahwa 41 responden menyatakan setuju, 17 responden menyatakan ragu, 10 responden
menyatakan sangat setuju, 2 responden menyatakan tidak setuju. Jika dilihat yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 70. Ini
berarti nasabah mempunyai kesetiaan yang sudah kuat terhadap Bank. 2. Analisis Kuantitatif
a. Uji Analisis Jalur Teknik pengolahan data selanjutnya dengan menggunakan Analisis
jalur, dimana analisis jalur ini berfungsi untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung sekumpulan variabel, variabel penyebab
variabel eksogen terhadap variabel akibat variabel endogen. 1 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel
Dalam metode analisis jalur, untuk mencari hubungan kausal variabel-variabel penelitian terlebih dahulu dihitung matriks korelasi
dari variabel kualitas pelayanan, citra merek, kepuasan dan loyalitas. Berikut ini adalah hasil penghitungan koefisien korelasi dengan
mengunakan software SPSS 17.0.
Tabel 4.52 Koefisien Korelasi
Correlations
Kualitas Pelayanan
Citra Merek
Kepuasan Loyalitas Kualitas
Pelayanan Pearson Correlation
1 0,272
0,374 0,430
Sig. 2-tailed 0,023
0,001 0,000
N 70
70 70
70 Citra Merek Pearson Correlation
0,272 1
0,346 0,464
Sig. 2-tailed 0,023
0,003 0,000
N 70
70 70
70 Kepuasan
Pearson Correlation 0,374
0,346 1
0,534 Sig. 2-tailed
0,001 0,003
0,000 N
70 70
70 70
Loyalitas Pearson Correlation
0,430 0,464
0,534 1
Sig. 2-tailed 0,000
0,000 0,000
N 70
70 70
70 . Correlation is significant at the 0,05 level 2-tailed.
. Correlation is significant at the 0,01 level 2-tailed. Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai korelasi antar variabel. Angka koefisien korelasi bertanda menunjukan bahwa
hubungan antar variabel tersebut bersifat berbanding lurus. Artinya peningkatan satu variabel akan diikuti oleh peningkatan variabel
lain. Untuk penentuan keeratan hubungan digunakan kriteria berdasarkan:
0,00 ≤ ρ 0,25 : Hubungan yang sangat kecil diabaikan
0,25 ≤ ρ 0,50 : Hubungan yang cukup kuat
0,50 ≤ ρ 0,75: Hubungan yang kuat
0,75 ≤ ρ 1 : Hubungan yang sangat kuat
Untuk pegujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis sebagai berikut:
Ho : Tidak ada hubungan korelasi yang signifikan antara
dua variabel Ha
: Ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel
Pengujian berdasarkan uji probabilitas akan diterima apabila nilai sig 0,05 maka H
ditolak dan jika nilai sig 0,05 maka H diterima.
Tabel 4.53 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel
Hubungan Koefisien
Korelasi Kategori
Kesimpulan Kualitas Pelayanan X
1
dengan Citra Merek X
2
0,272 Cukup
Kuat Signifikan
Kualitas Pelayanan X
1
dengan Kepuasan Y
1
0,374 Cukup
Kuat Signifikan
Kualitas Pelayanan X
1
dengan Loyalitas Y
2
0,430 Cukup
Kuat Signifikan
Citra Merek X
2
dengan Kepuasan Y
1
0,346 Cukup
Kuat Signifikan
Citra Merek X
2
dengan Loyalitas Y
2
0,464 Cukup
Kuat Signifikan
Kepuasan Y
1
dengan Loyalitas Y
2
0,534 Kuat
Signifikan Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Berdasarkan hasil pengujian diatas, semua hubungan yang terjadi antara dua variabel memiliki hubungan yang signifikan,
karena semua nilai probabilitasnya lebih kecil dari pada 0,05. 2 Persamaan Analisis Jalur Y
1
=
ρ
Y
1
X
1
X
1
+
ρ
Y
1
X
2
X
2
+
ρ
Y
1
€
1
€
1
Dalam penentuan
pengaruh variabel
penelitian secara
keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur
berdasarkan estimate variabel kualitas pelayanan, citra merek terhadap kepuasan diolah dengan menggunakan software SPSS 17.0.
Tabel 4.54 Koefisien Analisis Jalur Struktur I
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
7,543 3,017
2,500 0,015 Kualitas Pelayanan
0,075 0,028
0,302 2,670 0,009
Citra Merek 0,267
0,114 0,264
2,330 0,023 a. Dependent Variable: Kepuasan
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Koefisien-koefisien jalur yang diperoleh berdasarkan hasil
pengolahan pada tabel 4.54 adalah
ρ
Y
1
X
1
X
1
= 0,302,
ρ
Y
1
X
2
X
2
= 0,264.
Jadi. persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut : Y
1
=
ρ
Y
1
X
1
X
1
+
ρ
Y
1
X
2
X
2
+
ρ
Y
1
€
1
€
1
Y
1
= 0,302X
1
+ 0,264X
2
+
ρ
Y
1
€
1
€
1
Untuk mencari koefisien residu adalah dengan 1.00 – R square Sehingga koefisien residu adalah : 1.00 – 0,204 = 0,796.
Setelah koefisien residu diperoleh, persamaan jalurnya menjadi :
3 Persamaan Analisis Jalur Y
2
=
ρ
Y
2
X
1
X
1
+
ρ
Y
2
X
2
X
2
+
ρ
Y
1
Y
2
Y
1
+
ρ
Y
2
€
2
€
2
Dalam penentuan
pengaruh variabel
penelitian secara
keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh
Kepuasan = 0,302 Kualitas Pelayanan + 0,264 Citra Merek +
0,796
ρ
Y
1
€
1
€
1
variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur berdasarkan estimate variabel kualitas pelayanan, citra merek dan
kepuasan terhadap loyalitas diolah dengan menggunakan software SPSS 17.0.
Tabel 4.55 Koefisien Analisis Jalur Struktur II
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-5,861 3,811
-1,538 0,129
Kualitas Pelayanan 0,077
0,036 0,221
2,148 0,035
Citra Merek 0,397
0,144 0,281
2,764 0,007
Kepuasan 0,495
0,148 0,354
3,354 0,001
Dependent Variable: Loyalita Sumber: Data Primer. diolah 2010.
Koefisien-koefisien jalur yang diperoleh berdasarkan hasil pengolahan pada tabel 4.55 adalah
ρ
Y
2
X
1
X
1
= 0,221,
ρ
Y
2
X
2
X
2
= 0,281,
ρ
Y
1
Y
2
Y
1
= 0,354. Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut :
Y
2
=
ρ
Y
2
X
1
X
1
+
ρ
Y
2
X
2
X
2
+
ρ
Y
1
Y
2
Y
1
+
ρ
Y
2
€
2
€
2
Y
2
= 0,221X
1
+ 0,281X
2
+ 0,354Y
1
+
ρ
Y
2
€
2
€
2
Untuk mencari koefisien residu adalah dengan 1.00 – R square Sehingga koefisien residu adalah : 1.00 – 0,415 = 0,585.
Setelah koefisien residu diperoleh, persamaan jalurnya menjadi :
Loyalitas = 0,221 Kualitas Pelayanan + 0,281 Citra Merek +
0,354 Kepuasan + 0,585
ρ
Y
2
€
2
€
2
4 Diagram Analisis jalur Besarnya koefisien jalur diperlihatkan oleh hasil output diagram
jalur dengan menggunakan software SPSS 17.0. Harga koefisien jalur keseluruhan variabel dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 4.1 Analisis Struktur I dan II
€
1
0,796 €
2
0,585 0,221
0,302 0,272
0.219 0,354 0,264
0,281
Sumber: Data Primer. diolah 2010. Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui terdapat dua buah
persamaan analisis jalur yaitu sebagai berikut: a Kualitas pelayanan X
1
dan citra merek X
2
merupakan dua macam variabel eksogen yang satu dengan yang lainnya
mempunyai kaitan
korelatif secara
bersama-sama mempengaruhi variabel endogen kepuasan Y
1
b Variabel kualitas pelayanan X
1
dan citra merek X
2
merupakan dua macam variabel eksogen yang satu dengan yang lainnya
mempunyai kaitan korelatif secara bersama-sama variabel perantara kepuasan Y
1
mempengaruhi variabel endogen loyalitas Y
2
. Kalitas
Pelayanan X
1
Citra Merek X
2
Loyalitas Y
2
Y
2
Kepuasan Y
1
Y
1
5 Perhitungan Pengaruh a Perhitungan Pengaruh pada Struktur I
Pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel kualitas pelayananan X
1
terhadap variabel kepuasan Y
1
dan citra merek X
2
terhadap kepuasan Y
1
. Berikut dibawah ini tabel pengaruh langsung dan tidak
langsung kualitas pelayananan X
1
, citra merek X
2
terhadap kepuasan Y
1
:
Tabel 4.56 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Kualitas Pelayanan X
1
dan Citra Merek X
2
Terhadap Kepuasan Y
1
Variabel Pengaruh Langsung
Pengaruh Tidak
Langsung Melalui X
1
Pengaruh Tidak
Langsung Melalui X
2
Total Pengaruh
Langsung
Total Pengaruh
Tidak Langsung
Total Pengaruh
Langsung
dan Tidak
Langsung X
1
0,302
2
= 0,091204
_ 0,3020,2
720,264 = 0,021686
0,091204 0,021686
0,11289 X
2
0,264
2
= 0,69696
0,2640,2 720,302
= 0,021686 _
0,69696 0,021686
0,091382 Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa pengaruh langsung kualitas pelayanan X
1
terhadap kepuasan Y
1
adalah sebesar 0,091204 atau 9,1204, pengaruh tidak langsung melalui
citra merek X
2
0,021686 atau 2,1686. Sehingga total pengaruh yang diberikan variabel kualitas pelayanan X
1
adalah 0,11289 atau sebesar 11,289 terhadap kepuasan Y
1
.
Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa pengaruh langsung citra merek X
2
terhadap kepuasan Y
1
adalah sebesar 0,069696 atau 6,9696, pengaruh tidak langsung melalui
kualitas pelayanan X
1
0,021686 atau 2,1686. Sehingga total pengaruh yang diberikan variabel citra merek X
2
adalah 0,091382 atau sebesar 9,1382 terhadap kepuasan Y
1
. Berikut adalah pengaruh total kedua variabel terhadap
kepuasan, yaitu: Pengaruh total
ρ
Y
1
X
1
= 0,091204 + 0,021686 = 0,11289 Pengaruh total
ρ
Y
1
X
2
= 0,69696 + 0,021686 = 0,091382 Maka pengaruh total
ρ
Y
1
X
1
+
ρ
Y
1
X
2
= 0,11289 + 0,091382 = 0,204272.
Hasil ini mendekati Koefisien Determinan R
2 x1x2
yaitu sebesar 0,204.
b Perhitungan Pengaruh pada Struktur II Pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel kualitas
pelayananan X
1
, citra merek X
2
dan variabel kepuasan Y
1
terhadap variabel endogen loyalitas Y
2
. Berikut dibawah ini tabel pengaruh langsung dan tidak
langsung kualitas pelayananan X
1
, citra merek X
2
terhadap kepuasan Y
1
dan dampaknya terhadap loyalitas Y
2
:
Tabel 4.57 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Kualitas Pelayanan X
1
, Citra Merek X
2
Terhadap Kepuasan Y
1
dan Dampaknya pada Loyalitas Y
2
Variabel Pengaruh Langsung
Pengaruh Tidak
Langsung Melalui Y
1
Total Pengaruh
Langsung
Total Pengaruh
Tidak Langsung
Total Pengaruh
Langsung
dan Tidak
Langsung X
1
0,221
2
= 0,048841
0,3020,354 = 0,106908
0,048841 0,106908
0,155749 X
2
0,281
2
= 0,078961
0,2640,354 = 0,093456
0,078961 0,093456
0,172417 Y
1
0,354
2
= 0,125316
_ 0,125316
_ 0,125316
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa pengaruh
langsung kualitas pelayanan X
1
terhadap loyalitas Y
2
adalah sebesar 0,048841 atau 4,8841 dan pengaruh tidak langsung
melalui kepuasan Y
1
0,106908 atau 10,6908. Sehingga total pengaruh yang diberikan variabel kualitas pelayanan X
1
adalah 0,155749 atau sebesar 15,5749 terhadap loyalitas Y
2
. Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa pengaruh
langsung citra merek X
2
terhadap loyalitas Y
2
adalah sebesar 0,078961 atau 7,8961 dan pengaruh tidak langsung melalui
kepuasan Y
1
0,093456 atau 9,3456. Sehingga total pengaruh yang diberikan variabel citra merek X
2
adalah 0,172417 atau sebesar 17,2417 terhadap loyalitas Y
2
.
Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa pengaruh yang dimilki kepuasan Y
1
terhadap loyalitas Y
2
hanya berpengaruh secara langsung sebesar 0,125316 atau 12,5316.
Berikut adalah pengaruh total ketiga variabel terhadap loyalitas, yaitu:
Pengaruh total
ρ
Y
2
X
1
= 0,048841 + 0,106908 = 0,155749 Pengaruh total
ρ
Y
2
X
2
= 0,078961+ 0,093456 = 0,172417 Pengaruh total
ρ
Y
2
Y
1
= 0,125316 Maka pengaruh total
ρ
Y
2
X
1
X
1
+
ρ
Y
2
X
2
X
2
+
ρ
Y
2
Y
1
Y
1
= 0,155749 + 0,172417 + 0,125316 = 0,453482
Hasil ini mendekati Koefisien Determinan R
2 x1x2y1
yaitu sebesar 0,415.
b. Uji Hipotesis 1 Koefisien Determinasi R
2
a Koefisien Determinasi Struktur I
Tabel 4.58 Koefisien Determinasi Struktur I
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
0,452
a
0,204 0,181
2,039 a. Predictors: Constant. Citra Merek. Kualitas Pelayanan
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Pada tabel model summary didapat satu model analisis
jalur dengan nilai koefisien korelasi R sebesar 0,452. Nilai
koefisien determinasi R Square sebesar 0,204 20,4. Nilai R Square sebesar 20,4 ini menunjukan bahwa dengan
menggunakan model analisis jalur yang didapatkan dimana variabel eksogen yaitu kualitas pelayanan X
1
dan citra merek X
2
memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel kepuasan Y
1
sebesar 20,4. Sedangkan sisanya 100 - 20,4 = 79,6 adalah kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang
memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel kepuasan Y
1
. Hal ini sesuai dengan nilai eror satu yang muncul pada path di
atas yaitu sebesar 0,796. b Koefisien Determinasi Struktur II
Tabel 4.59 Koefisien Determinasi Struktur II
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
0,644
a
0,415 0,388
2,462 a. Predictors: Constant. Kepuasan. Citra Merek. Kualitas
Pelayanan Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Pada tabel model summary didapat satu model analisis jalur dengan nilai koefisien korelasi R sebesar 0,644. Nilai
koefisien determinasi R Square sebesar 0,415 41,5. Nilai R Square sebesar 41,5 ini menunjukan bahwa dengan
menggunakan model analisis jalur yang didapatkan dimana variabel eksogen yaitu kualitas pelayanan X
1
, citra merek X
2
dan kepuasan Y
1
memiliki pengaruh terhadap perubahan
variabel endogen loyalitas Y
2
sebesar 41,5. Sedangkan sisanya 100 - 41,5 = 58,5 adalah kemungkinan terdapat
aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel loyalitas Y
2
. Hal ini sesuai dengan nilai eror satu yang muncul pada path di atas yaitu sebesar 0,585.
2 Uji F Uji simultan a Pengujian persamaan
ρ
Y
1
=
ρ
Y
1
X
1
+
ρ
Y
1
X
2
secara simultan.
Tabel 4.60 Analisis Varian
Annova Struktur I ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 71,590
2 35,795
8,612 0,000
a
Residual 278,482
67 4,156
Total 350,071
69 a. Predictors: Constant. Citra Merek. Kualitas Pelayanan
b. Dependent Variable: Kepuasan Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Tabel 4.60 hasil uji F dapat dilihat nilai signifikansi 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05. Maka model regresi dapat digunakan
untuk memprediksi variabel kepuasan atau dengan kata lain variabel eksogen kualitas pelayanan dan citra merek secara
bersama-sama simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan.
Hal ini sejalan dengan penelitian Taslim Bahar 2009 melakukan penelitian tentang “Pengaruh Kualitas Pelayanan
terhadap Kepuasan dan Loyalitas Penggunaan Moda Angkutan
Umum Informal”.
Didapat bahwa
kualitas pelayanan
mempunyai hubungan yang sangat signifikan dengan kepuasan sebesar 0,90. Penelitian yang di lakukan oleh Balqis Diab 2009
tentang “Analisis Pengaruh Nilai Pelanggan dan Citra Merek terhadap Kepuasan Pelanggan dalam Meningkatkan Retensi
Pelanggan
”. Citra merek berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai regresi sebesar 0,360.
b Pengujian persamaan
ρ
Y
2
=
ρ
Y
2
X
1
+
ρ
Y
2
X
2
+
ρ
Y
2
ρ
Y
1
secara simultan.
Tabel 4.61 Analisi Varian
Annova Struktur II ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 283,592
3 94,531
15,590 0,000
a
Residual 400,194
66 6,064
Total 683,786
69 a. Predictors: Constant. Kepuasan. Citra Merek. Kualitas Pelayanan
b. Dependent Variable: Loyalitas Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Tabel 4.61 hasil uji F dapat dilihat bahwa nilai signifikansi 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05. Maka model regresi dapat
digunakan untuk memprediksi variabel loyalitas atau dengan kata lain variabel kualitas pelayanan, citra merek dan kepuasan
secara bersama-sama
simultan berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas.
Hal ini sejalan dengan penelitian Taslim Bahar 2009 melakukan penelitian tentang “Pengaruh Kualitas Pelayanan
terhadap Kepuasan dan Loyalitas Penggunaan Moda Angkutan Umum
Informal”. Didapat
bahwa kualitas
pelayanan mempunyai hubungan yang sangat signifikan dengan kepuasan
sebesar 0.90. Dan penelitian yang di lakukan oleh Balqis Diab 2009 melakukan penelitian tentang “Analisis Pengaruh Nilai.
Pelanggan dan Citra Merek terhadap Kepuasan Pelanggan dalam Meningkatkan Retensi Pelanggan
”. Citra merek berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai regresi
sebesar 0,360.
Irene Sandrawati 2008
melakukan penelitian tentang “Analisis Pengaruh Citra Merek Sabun Lux terhadap
Loyalitas Konsumen
”. Hasil penelitian penunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat kuat serta pengaruh yang
positif antara citra merek sabun Lux dengan loyalitas konsumen sabun Lux.
3 Uji Parsial t -Test a Pengujian Secara Individu Parsial Struktur I
Tabel 4.62 Hasil Uji Parsial t -Test Struktur I
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
7,543 3,017
2.500 0,015
Kualitas Pelayanan 0,075
0,028 0,302
2.670 0,009
Citra Merek 0,267
0,114 0,264
2.330 0,023
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
7,543 3,017
2.500 0,015
Kualitas Pelayanan 0,075
0,028 0,302
2.670 0,009
Citra Merek 0,267
0,114 0,264
2.330 0,023
a. Dependent Variable: Kepuasan Sumber: Data Primer. Diolah 2010.
Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.62 didapatkan:
i. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan Pada variabel kualitas pelayanan nilai signifikansi 0,009
0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan
diterima Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan
terhadap kepuasan. Menurut Philip Kotler 2005:143 kualitas adalah
keseluruhan ciri serta sifat suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh
pada kemampuannya
untuk memuaskan
kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Melalui pengertian ini terlihat bahwa suatu barang atau jasa akan dinilai bermutu
apabila dapat memenuhi ekspektasi konsumen akan nilai produk tersebut. Artinya, mutu merupakan salah satu faktor
yang menentukan penilaian kepuasan konsumen.
Regresi Y
1
= 7,543 + 0,075 kualitas pelayanan + 0,267 citra merek
Hal ini sejalan dengan penelitian Taslim Bahar 2009 melakukan penelitian tentang “Pengaruh Kualitas Pelayanan
terhadap Kepuasan dan Loyalitas Penggunaan Moda Angkutan Umum
Informal”. Didapat
bahwa kualitas
pelayana mempunyai hubungan yang sangat signifikan dengan
kepuasan. ii. Pengaruh citra merek terhadap kepuasan
Pada variabel citra merek nilai signifikansi 0,023 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang
signifikan antara citra merek terhadap kepuasan diterima Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya secara parsial terdapat
pengaruh yang signifikan antara citra merek terhadap kepuasan.
Menurut Kotler dan Armstrong 1997:301 Citra merek brand image adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain
khusus, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang berfungsi untuk mengidentifkasi produk perusahaan yang
tidak hanya membedakannya dari produk pesaing namun merupakan janji produsen atau kontrak. Kepercayaan dari
produsen kepada konsumen dengan menjamin konsistensi bahwa sebuah produk akan selalu dapat menyampaikan nilai
yang diharapkan konsumen dari sebuah produk.
Hal ini sejalan dengan penelitian Balqis Diab 2009 melakukan penelitian tentang “Analisis Pengaruh Nilai
Pelanggan dan Citra Merek terhadap Kepuasan Pelanggan dalam Meningkatkan Retensi Pelanggan
”. Citra merek berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai
regresi sebesar 0,360.
Hasil penelitian ini menunjukan ternyata secara parsial kualitas pelayanan dan citra merek berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan. b Pengujian Secara Individu Parsial Struktur II
Tabel 4.63 Hasil Uji Parsial t -Test Struktur II
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-5,828 4,730
-1,232 0,222
Kualitas Pelayanan 0,090
0,044 0,205
2,056 0,044
Citra Merek 0,497
0,158 0,314
3,152 0,002
Kepuasan 0,640
0,182 0,364
3,509 0,001
a. Dependent Variable: Loyalitas Y
2
Sumber: Data Primer. Diolah 2010. Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.66 didapatkan:
i. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas Pada variabel kualitas pelayanan nilai signifikansi 0,044
0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap loyalitas
Regresi Y
2
= -5,828 + 0,090 Kualitas pelayanan + 0,497 Citra merek + 0,640 Kepuasan
diterima Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan
terhadap loyalitas. Menurut Kotler dalam menampilkan produk yang
memiliki kualitas pelayanan yang baik dapat mempertinggi kepercayaan konsumen terhadap produknya dan mendorong
konsumen semakin lama akan menjadi konsumen yang loyal terhadap produknya, namun dalam mencapai tingkat loyalitas
konsumen akan melewati tahap puas karena loyalitas terbentuk karena karena konsumen merasakan kepuasan.
Hal ini sejalan dengan penelitian Aninda Yustia 2008 melakukan penelitian tentang “Analisis Pengaruh Kualitas
Pelayanan Dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan”. Berdasarkan koefesien determinasi dapat disimpulkan bahwa
kualitas pelayanan dan kepuasan mampu menjelaskan loyalitas pelanggan sebesar 0,349.
ii. Pengaruh citra merek terhadap loyalitas Pada variabel citra merek nilai signifikansi 0,002 0,05.
Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara citra merek terhadap loyalitas diterima Ha
diterima dan Ho ditolak. Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara citra merek terhadap loyalitas.
Menurut Kotler dalam menampilkan produk yang memiliki citra merek yang positif dapat mempertinggi
kepercayaan konsumen terhadap produknya dan mendorong konsumen semakin lama akan menjadi konsumen yang loyal
terhadap produknya tersebut. Hal ini sejalan dengan penelitian Irene Sandrawati 2008
melakukan penelitian tentang “Analisis Pengaruh Citra Merek Sabun Lux terhadap Loyalitas Konsumen
”. Hasil penelitian penunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat
kuat serta pengaruh yang positif antara citra merek dengan loyalitas konsumen. Kontribusi citra merek sabun Lux
terhadap loyalitas konsumen sabun Lux sebesar 65. iii. Pengaruh kepuasan terhadap loyalitas
Pada variabel citra merek nilai signifikansi 0,001 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang
signifikan antara kepuasan terhadap loyalitas diterima Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya secara parsial terdapat
pengaruh yang signifikan antara kepuasan terhadap loyalitas. Menurut Kotler Pelanggan yang puas cenderung tetap
loyal lebih lama, membeli lebih banyak, kurang peka terhadap perubahan
harga dan pembicaraannya menguntungkan
perusahaan.
Hal ini sejalan dengan penelitian Yohanes Sugiharto 2007 melakukan penelitian tentang “Pengaruh Kepuasan
terhadap Loyalitas Pelanggan”. Penelitian ini secara empiris memberikan bukti bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Kepuasan pelanggan terutama dipengaruhi oleh layanan housekeeping
atau layanan rumah tangga. koefisien standardized regression weigts = 0,856.
Hasil penelitian ini menunjukan ternyata secara parsial kualitas pelayanan, citra merek dan kepuasan berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas.