33 g Estetika
Karakteristik yang bersifat subyektif mengenai nilai-nilai estetika yang berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari
preferensi individual. h Sifat subyektif dari perasaan konsumen
Sifat subyektif berkaitan dengan perasaan pelanggan mengenai keberadaan produk tersebut sebagai produk yang berkualitas.
2. Klasifikasi Produk
Menurut Philip Kotler 2008:269 Dalam mengembangkan strategi pemasaran produk dan jasa pemasaran mengembangkan beberapa
klasifikasi produk. Pemasaran biasanya mengklasifikasikan produk
berdasarkan macam-macam karakteristik produk seperti :
a. Menurut Sifatnya antara lain : 1 Durable goods barang tahan lama merupakan barang yang
berwujud yagn biasanya dapat digunakan dalam waktu yang relative lama. Contohnya : Handphone telepon seluler.
2 Nondurable goods barang tidak tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali
penggunaan. Contohnya : pasta gigi, sabun mandi dan lain-lain. 3 Services Jasa merupakan benda yang tidak berwujud, tidak dapt
dipisahkan dan mudah habis, jasa hanya dapat dirasakan oleh penerima jasa dan penilaian akan suatu jasa sangat subjektif atau
relatif. Akibatnya, jasa biasanya memerlukan lebih banyak
34 pengendalian kualitas, kredibilitas pemasok, dan kemampuan
penyesuaian. Contohnya : bengkel, salon, dan lain-lain. b. Menurut bentuknya antara lain :
1 Tangible Goods barang berwujud yaitu setiap hasil produksi yang dapat dilihat, dirasakan dan dipegang.
2 Intangible barang yang tidak berwujud yaitu setiap hasil produksi yang tidak dapat dilihat dan dipegang tetapi dapat dirasakan
manfaatnya.
3. Manfaat Produk
Suatu produk dikatakan bermanfaat bila dengan pembelian atau penggunaan produk tersebut masalah konsumen atau pembeli terpecahkan.
Pada dasarnya konsumen tidak hanya membeli produk secara fisik dengan kata lain pelanggan membeli manfaat. Pelanggan sering berfikir tentang
produk dalam konteks konsekuensinya.
E. Merek
1. Pengertian Merek
Keahlian paling unik dari pemasaran adalah kemampuanya untuk menciptkan, memelihara, melindungi, dan meningkatkan merek. Dalam
Kotler dan Keller 2009:258 mendefinisikan merek sebagai berikut: “merek adalah nama, istlah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi
dari hal-hal tersebut untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau kelompok penjual dan untuk membedakan dari produk pesaing.”
35 Menurut Lamb, Hair, dan McDaniel 2001:421, pengertian merek
adalah: “Merek adalah suatu nama, istilah, symbol, desain, atau gabungan keempatnya, yang mengidentifikasikan produk para penjual
dan membedakannya dari produk pesaing”. Agar suatu merek dapat mencerminkan makna-makna yang ingin
disampaikan, Tjiptono 2007:106 mengemukakkan beberapa persyaratan yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Merek harus khas dan unik 2. Merek harus menggambarkan sesuatu tentang manfaat produk dan
pemakainya 3. Merek harus menggambarkan manfaat produk
4. Merek harus mudah dikenali, diucapkan, dan diingat 5. Merek tidak boleh mengandung arti yang buruk di Negara dan dalam
bahasa lain.
F. Penelitian Terdahulu.
Sebagai pertimbangan dan acuan perbandingan untuk landasan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, maka penelitian ini menggunakan
beberapa hasil penelitian terdahulu sebagai acuan perbandingan, yaitu hasil
penelitian yang dilakukan oleh:
Penelitian yang dilakukan oleh cece Abdurrohman 2008 yang berjudul“analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
terhadap pembelian mobil kijang”. Hasil penelitian diduga faktor kelompok
36 referensi, ekonomi, sosial, promosi, harga, distribusi, produk dan budaya
mempunyai pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam keputusan pembelian
mobil kijang.
Penelitian yang dilakukan oleh Nurcahyo 2009 : 34 dengan judul “faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli sepeda motor
merek Honda”. Penelitian ini menggunakan metode penentuan sampel adalah non-probabiliti sampling yaitu penarikan sampel secara tidak acak,
dengan cara convenien sampling untuk mendapatkan sampel dengan mudah. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel yang dianalisa dengan model
analisis faktor ada 9 faktor yang terbentuk, faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli motor Honda yaitu faktor: social budaya, pribadi
dan psikologi, merek, pelayanan, produk, harga, promosi, tempat dan
kepercayaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Rahmi Umami 2009 : 18 dengan judul “analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan konsumen dari
penyedia jasa telepon seluler lain ke exelcomindo”, Hasil Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh secara parsial dan simultan antara
variabel Iklan, Kualitas Produk, Harga, Kualitas Pelayanan Terhadap Perpindahan Konsumen yang menggunakan produk XL pada konsumen yang
pernah memakai produk provider lain. Data yang digunakan adalah data primer dengan membagikan koesioner ke 100 responden dan data sekunder dengan
studi pustaka. Hipotesis yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Iklan, Kualitas Produk, Harga, dan