Uji Asumsi Klasik HASIL DAN PEMBAHASAN
85
Tabel 4.38 UJi Determinasi R
2
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
.895
a
.800 .786
1.507 1.915
a. Predictors: Constant, PROMOSI, KUALITAS PRODUK, HARGA, MEREK b. Dependent Variable: PERILAKU KONSUMEN
Berdasarkan data hasil oleh model summary di atas maka dapat diambil sebuah kesimpulan bahwasanya penelitian ini memiliki nilai
Adjusted R² Adjusted R Squared sebesar 0.786. Nilai tersebut dapat digunakan untuk melihat besarnya pengaruh variabel harga, kualitas
produk, merek, promosi terhadap perilaku konsumen dengan menghitung koefesien determinasi, sebagai berikut :
KD = R² x 100 KD = 0.786 x 100
KD = 78,6 Koefesien determinasi tersebut memiliki maksud bahwa pengaruh
variabel independent secara keseluruhan terhadap variabel dependent adalah sebesar 78,6. Sisanya sebesar 18,4 dipengaruhi faktor lain
selain dalam penelitian ini. 2. Uji Anova Uji F
Untuk lebih meyakinkan akan kebenaran uji koefesien determinasi di atas maka dapat diketahui melalui uji Anova atau Uji F. Adapun bunyi
hipotesa atas uji F ini adalah sebagai berikut :
86 a H
: Tidak ada hubungan linier antara seluruh variabel independent dengan variable dependent.
b H
a
: Ada hubungan linier antara seluruh variabel independent dengan variabel dependent.
Pada uji ini berlaku ketentuan sebagai berikut : a
Apabila nilai signifikan 0.05 maka H diterima dan H
a
ditolak b
Apabila nilai signifikan 0.05 maka H ditolak dan H
a
diterima Dalam penelitian ini diperoleh hasil uji Anova sebagai berikut :
Tabel 4.39 UJi F
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
500.297 4
125.074 55.053
.000
a
Residual 124.953
55 2.272
Total 625.250
59 a. Predictors: Constant, PROMOSI, KUALITAS PRODUK, HARGA, MEREK
b. Dependent Variable: PERILAKU KONSUMEN
Dari data di atas diperoleh hasil nilai signifikan sebesar 0.000 ini mengartikan bahwa ketentuan nomor dua berlaku dalam penelitian ini
bahwa H ditolak dan H
a
diterima. Hasil Uji F ini menyatakan bahwa hasil uji koefisien determinasi di atas benar adanya.
Untuk lebih meyakinkan hasil uji F ini maka dapat dilihat dari nilai F table dari Uji Anova di atas, dengan ketentuan sebagai berikut :
a Apabila nilai F hitung F tabel maka H diterima dan H
a
ditolak b Apabila nilai F hitung F tabel maka H
ditolak dan H
a
diterima Dalam penelian ini diperoleh nilai F hitung sebesar 55.053 yang
lebih besar dari nilai F tabel sebesar 2.56. Hal ini mengartikan bahwasanya
87 ketentuan nomor dua adalah benar. Kesimpulanya, terdapat hubungan
yang linier antara variabel independent dengan variabel dependent. 3. Uji t Uji Signifikansi Parsial
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari setiap variable independent terhadap variable dependent, maka dapat dilakukan melalui
Uji t. Berikut adalah hasil Uji t dalam penelitian ini :
Tabel 4.40 UJi t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
6.297 2.482
2.537 .014
HARGA .487
.161 .378
3.018 .004
KUALITAS PRODUK .164
.060 .189
2.736 .008
MEREK .399
.132 .387
3.028 .004
PROMOSI .111
.112 .080
.992 .326
a. Dependent Variable: PERILAKU KONSUMEN
a. Pengaruh antara Harga dengan Perilaku Konsumen Terlihat bahwa t
hitung
untuk koefisien harga adalah 3.018, Sedang t
tabel
pada tabel t- test, dengan α = 0.05, diperoleh hasil sebesar 2.00
karena digunakan hipotesa dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai α dibagi
dua menjadi 0.025, dan df = 56, didapat dari rumus n - 4, dimana n adalah jumlah data, 60 - 4=56.
Variabel harga memiliki nilai probabilitas signifikan sebesar 0.004 0.05 dan t
hitung
t
tabel
, 3.018 2.00, maka dengan demikian Ho ditolak, hipotesis yang menyatakan harga berpengaruh terhadap
perilaku konsumen, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien harga