METODOLOGI PENELITIAN Tayangan “Take Me Out Indonesia” Dan Persepsi Karyawan USU(Studi Korelasional Tentang Tayangan “Take Me Out Indonesia” di Indosiar Dan Persepsi Karyawan Biro Rektor USU Medan Dalam Pemilihan ‘Pasangan Hidup’)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Biro Rektor USU yang terletak di Jalan Dr. Mansur No. 9, Medan. Adapun data-data yang peneliti dapatkan adalah sebagai berikut: III.1.1. Sejarah Singkat Universitas Sumatera Utara Sejarah Universitas Sumatera Utara USU dimulai dengan berdirinya Yayasan Universitet Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni 1952. Pendirian yayasan ini dipelopori oleh Gubernur Sumatera Utara untuk memenuhi keinginan masyarakat Sumatera Utara khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya. Yayasan ini diurus oleh suatu Dewan Pimpinan yang diketuai langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, dengan susunan sebagai berikut: Abdul Hakim Ketua; Dr. T. Mansoer Wakil Ketua; Dr. Soemarsono SekretarisBendahara; Ir. R. S. Danunagoro, Drh. Sahar, Drg. Oh Tjie Lien, Anwar Abubakar, Madong Lubis, Dr. Maas, J. Pohan, Drg. Barlan, dan Soetan Pane Paruhum Anggota. Sebenarnya hasrat untuk mendirikan perguruan tinggi di Medan telah mulai sejak sebelum Perang Dunia-II, tetapi tidak disetujui oleh pemerintah Belanda pada waktu itu. Pada zaman pendudukan Jepang, beberapa orang terkemuka di Medan termasuk Dr. Pirngadi dan Dr. T. Mansoer membuat rancangan perguruan tinggi Kedokteran. Setelah kemerdekaan Indonesia, pemerintah mengangkat Dr. Mohd. Djamil di Bukit Tinggi sebagai ketua panitia. Setelah pemulihan kedaulatan akibat clash pada tahun 1947, Gubernur Abdul Universitas Sumatera Utara Hakim mengambil inisiatif menganjurkan kepada rakyat di seluruh Sumatera Utara mengumpulkan uang untuk pendirian sebuah universitas di daerah ini. Pada tanggal 31 Desember 1951 dibentuk panitia persiapan pendirian perguruan tinggi yang diketuai oleh Dr. Soemarsono yang anggotanya terdiri dari Dr. Ahmad Sofian, Ir. Danunagoro, dan sekretaris Mr. Djaidin Purba. Selain Dewan Pimpinan Yayasan, Organisasi USU pada awal berdirinya terdiri dari: Dewan Kurator, Presiden Universitas, Majelis Presiden dan Asesor, Senat Universitas, dan Dewan Fakultet. Sejak awal pendiriannya, USU dipersiapkan menjadi pusat pendidikan tinggi di Kawasan Barat Indonesia. Sewaktu didirikan pada tahun 1952, USU merupakan sebuah Yayasan, kemudian beralih status menjadi PTN pada tahun 1957, dan selanjutnya berubah menjadi PT-BHMN pada tahun 2003. Gambar 4 Gambar Kantor Pusat Administrasi Kampus USU di Padang Bulan, Medan merupakan Lokasi utama kegiatan akadenik meliputi sejumlah bangunan dengan total luas lantai 133.141 m2. bangunan utama yang ada dalam kampus adalah Biro Pusat Administrasi selua 9.207,20m2, Perpustakaan Pusat seluas 7.907,98m2, Auditorium seluas 9.215,54 m2, Gelanggang Mahasiswa seluas 2.841.07 m2, Gedung Perkuliahan seluas Universitas Sumatera Utara 29.074,20 m2, Laboratorium seluas 28.201,70 m2, dan sisanya merupakan bangunan seperti asrama, dll http:www.usu.ac.idsejarah.html. III.1.2. Visi dan Misi Universitas Sumatera Utara Visi Dalam rangka strategik USU dijelaskan bahwa visi USU ialah University for Industry. Maksudnya USU sebagai lembaga pembelajaran bagi semua lapisan masyarakat untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing yang dapat diakses melalui fasilitas ICT serta tenaga ahli baik dalam rangka mendorong tumbuhnya keinginan belajar sepanjang hayat maupun untuk memecahkan masalah tertentu yang sedang atau akan dihadapi dimasa yang akan datang. Misi Untuk mewujudkan visi tersebut USU menetapkan misinya sebagai beriukut: 1. Mempersiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesionalisme yang tinggi dalam melakukan, mengembangkan, dan memperkaya pengetahuan ilmiah, teknologi dan seni. 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan ilmiah, teknologi dan seni serta mengembangkan aplikasinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkaya kebuadayaan nasional. 3. Memperluas partisipasi dalam pembelajaran, meningkatkan kebutuhan belajar dan memajukan sarana pembelajaran. Universitas Sumatera Utara Tujuan Tujuan yang ingin dicapai oleh USU adalah sebagai berikut: 1. Mengembangkan atau berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan pengetahuan ilmiah, teknologi, seni, budaya, dan humanitas nilai-nilai kemanusiaan 2. Memperluas partisipasi dan pembelajaran, memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan nasional terhadap pembelajaran, dan memodernisasi cara pelaksanaan pembelajaran 3. Membangun sumber-sumber pendanaan melalui ventura universitas untuk pembiayaan kegiatan pengembangan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. 4. Membangun dan memantapkan Pusat Informasi, Komunikasi dan Teknologi ICT 5. Memperkuat keberadaan departemen dalam pengelolaan antar disiplin ilmu 6. Menciptakan system tata keklola universitas yang baik dan demokratis 7. Membangun pendekatan baru sebagai pusat pembelajaran yang berbasis kebutuhan 8. Menciptakan lingkungan pendidikan dan pembelajaran yang kondusif 9. Menjadikan universitas sebagai trend stter dalam pengetahuan ilmiah, teknologi, seni, budaya, dan nilai-nilai kemanusiaan baik secara nasional maupun internasional. Universitas Sumatera Utara III.1.3. Struktur Organisasi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga USU, seluruh organ universitas disusun dalam struktur sesuai dengan peran dan fungsi masing- masing sebagai berikut: Majelis Wali Amanat MWA, Dewan Audit, Unit Usaha Komersial, Senat Akademik, Pimpinan Universitas Rektor dan Pembantu Rektor, Dewan Guru Besar DGB, Sekretaris Eksekutif, Satuan Audit Internal, dan Satuan Penjaminan Mutu Organisasi sentral, Fakultas, Sekolah Pascasarjana, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat unsur pelaksana akademik, Biro Akademik, Biro Sumber Daya Manusia, Biro Keuangan, Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian, Biro Perencanaan dan Kerjasama, dan Biro Pengembangan dan Pemeliharan Aset Unsur Pelaksana Administratif; dan Perpustakaan dan Sistem Informasi, Pelayanan dan Pengembangan Pendidikan, Unit Usaha Non Komersial, dan Unit Pengadaan unsur Penunjang. Universitas Sumatera Utara Gambar 5 Struktural organisasi Universitas Sumatera Utara Adapun sub bagian di Kantor Biro Rektor USU adalah sebagai berikut: 1. Sekretariat Eksekutif Drs. M. Lian Dalimunthe M.Ec 2. Biro Akademik Nurmalia, SH 3. Biro Keuangan Azhar Ahmad,SE 4. Biro Sumber Daya Manusia Erwin STMC 5. Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian Sunyoto, SH 6. Biro Perencanan dan Kerjasama Dra. Hindun Pasaribu 7. Biro Pengembangan dan Pemeliharaan Aset Drs. Sukardi Universitas Sumatera Utara III.2. Profil Indosiar Indosiar adalah salah satu stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Stasiun televisi ini beroperasi dari Daan Mogot, Jakarta Barat pertama mulai sejak tahun 1994. Indosiar didirikan dan dikuasai oleh Grup Salim melalui PT Indosiar Karya Media Tbk yang tercatat di Bursa Efek Jakarta, Indosiar dengan yang beropersikan pertama kali mulai siaran sejak tanggal 1 September 1994 di Jakarta dan diresmikan sejak tanggal 1 Januari 1995 di Jakarta, Kemudian pindahkan diresmikan mulai pertama diluncurkan mulai siaran beropersi sejak tanggal 11 Januari 1995 di Jakarta. Awalnya, PT Indosiar Karya Media Tbk didirikan pada tahun 1991 dengan nama PT Indovisual Citra Persada dan beroperasi di bidang jasa komunikasi. Melalui restrukturisasi perusahaan, perseroan mengubah nama menjadi PT Indosiar Karya Media pada bulan Agustus 2003 dan menjadi induk perusahaan Industri pertelevisian berskala nasional. Sejak tahun 2004, perseroan telah terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dan telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “DKM”. Dalam siarannya, Indosiar banyak menekankan kebudayaan. Salah satu program kebudayaan yang selalu ditayangkan adalah acara pertunjukan wayang pada malam minggu. Bentuk logo Indosiar yang sangat mirip dengan bentuk logo TVB, sebuah stasiun televisi Hongkong. Indosiar pada awalnya memang banyak manayangkan drama- drama Hongkong. Contohnya serial Return of The Condor Heroes yang dibintangi Universitas Sumatera Utara oleh Andy Lau, To Liong To yang dibintangi oleh Tony Leung. Keduanya cukup populer di kalangan penonton. Selain itu, Indosiar juga mempopulerkan sinetron-sinetron Indonesia yang bertemakan cinta dan keluarga dimulai sejak munculnya Tersanjung, acara-acara realitas yang melibatkan emosi penonton dan SMS secara langsung dimulai sejak munculnya AFI, infotainment KISS Kisah Seputar Selebritis, dan masih banyak program menarik lainnya. Hingga kini Stasiun Indosiar tetap mampu memberikan program-program baik bagi pemirsa setianya. III.2.1. Visi dan Misi Indosiar Visi Menjadi perusahaan induk operasional yang memayungi bisnis media informasi, hiburan, dan multimedia yang berlandaskan semangat memperkukuh integrasi nasional. Misi Melakukan inovasi dalam berbagai aspek korporasi guna menumbuhkan industri media secara simultan. Universitas Sumatera Utara III.2.2 Struktur Organisasi Indosiar Gambar 6 III.3. Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah metode Penelitian Korelasional yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang lebih khusus dalam penjelasan antara dua objek. Metode penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan, dan apabila ada, seberapa erat hubungannya dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut. Dewan Komisaris Board of Commissioners Komite Audit Audit Committee Direktur Utama President Director Corporate Secretary Committee Internal Audit Direksi Universitas Sumatera Utara III.4. Populasi dan Sampel III.4.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan unit analisis, yaitu objek yang akan diteliti. Populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya. Sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian. Bungin, 2005: 101. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di Kantor Biro Rektor . Tabel 2 Tabel Jumlah Populasi Karyawan di Kantor Biro Rektor USU No Unit Kerja Jumlah 1. Sekretariat Eksekutif 129 orang 2. Biro Sumber Daya Masyarakat 24 orang 3. Biro Keuangan 42 orang 4. Biro Akademik 49 orang 5. Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian 31 orang 6. Biro Perencanaan dan Kerjasama 17 orang 7. Biro Pemeliharaan dan pengembangan Aset 73 orang Total 365 orang Sumber: BPA USU Universitas Sumatera Utara III.4.2. Sampel Menurut Arikunto, apabila subjek penelitian kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah populasi besar atau diatas 100, dapat diambil antar 10-15 atau 20- 25, jadi penarikan sampel dari populasi 365 orang, maka: Jumlah sample= 20 x 365 = 54, 75 = 73 orang. Setelah sampel ditentukan, kemudian diproporsionalkan dengan teknik stratified proportional sampling. Penggunaan teknik ini dengan pertimbangan bahwa adakalanya subjek yang terdapat pada setiap strata setiap wilayah tidak sama, oleh karena itu untuk memperoleh sampel yang representative, pengambilan subjek dari setiap strata setiap wilayah ditentukan seimbangsebanding dengan wilayah masing-masing strata wilayah. Arikunto, 2005: 116 Dengan rumus: n = N xn n1 Keterangan: n1 = Jumlah karyawan tiap unit kerja n = Jumlah sampel N = Jumlah Populasi Universitas Sumatera Utara Dengan perhitungan: III.5. Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah: Sampling Purposif Purposive Sampling Pengambilan sampel dengan teknik yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai denga kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Kriyantono, 2006: 154 Unit kerja Populasi Penarikan Sampel Sampel Sekretariat Eksekutif 129 orang 8 , 25 365 73 129 = x 26 orang Biro Sumber Daya Masyarakat 24 orang 8 , 4 365 73 24 = x 5 orang Biro Keuangan 42 orang 4 , 8 365 73 42 = x 8 orang Biro Akademik 49 orang 8 , 9 365 73 49 = x 10 orang Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian 31 orang 2 , 6 365 73 31 = x 6 orang Biro Perencanaan dan Kerjasama 17 orang 4 , 3 365 73 17 = x 3 orang Biro Pemeliharaan dan Pengembangan Aset 73 orang 6 , 14 365 73 73 = x 15 orang Jumlah 365 orang 73 orang Universitas Sumatera Utara Adapun kriteria sampel yang dimaksud adalah: 1. Karyawan yang berumur 21-40thn dan single. 2. Pernah menonton tayangan Take Me Out Indonesia minimal 2 kali. III.6. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian Kepustakaan Library research, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara menghimpun semua data-data yang berasal dari buku-buku seta bacaan yang relevan serta mendukung penelitian. 2. Penelitian Lapangan Field Research, yaitu suatu kegiatan dimana peneliti mengumpulkan data-data lapangan yang meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian, diantaranya adalah kuisione III.7. Teknik Analisa Data Teknik analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan Singarimbun, 1995:203. a. Analisis Tabel Tunggal Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori Singarimbun, 1995: 226. Analisis tabel tunggal adalah suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi Universitas Sumatera Utara b. Analisis Tabel Silang Analisis Tabel Silang merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengalisis dan mengetahui apakah variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya Singarimbun, 1995: 273. Dalam penelitian ini analisis tabel silang digunakan untuk mengetahui adakah hubungan variabel x yaitu tayangan Take Me Out Indonesia dengan variabel y yaitu persepsi karyawan biro Rektor USU dalam hal pemilihan pasangan hidup. c. Uji Hipotesis Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui ata hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji tingkat hubungan diantara kedua variabel yang dikorelasikan, maka peneliti menggunakan rumus koefisien korelasi tata jenjang oleh Spearman Spearman’s Rho Rank-Order correlations. Dalam teknik ini setiap data dari variabel-variabel yang diteliti harus ditetapkan peringkatnya dari yang terkecil sampai terbesar diranking. Rumus koefisien korelasinya Kriyantono, 2008:176 adalah:         − − = ∑ 1 6 1 2 2 N N d rho Keterangan: Rs rho : koefisien korelasi rank-order Angka 1 : bilangan konstan 6 : bilangan konstan Universitas Sumatera Utara d : perbedaan antara pasangan jenjang Σ : sigma atau jumlah N : jumlah individu dalam sampel Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika r s 0, maka hipotesa ditolak Jika r s 0, maka hipotesa diterima Untuk menguji tingkat signifikasi korelasi, jika n10, digunakan rumus t test tingkat signifikasi 0,05 Kriyantono, 2008: 177 sebagai berikut: t = 2 1 2 r n − − Keterangan: t= nilai t hitung r = nilai koefisien korelasi n = jumlah sampel jika t hitung t tabel , maka hubungannya signifikan. Jika t hitung t tabel , maka hubungannya tidak signifikan. Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford Rakhmat, 2004: 29 : 0,20 = Hubungan rendah sekali; lemas sekali 0,20-0,40 = Hubungan rendah tetapi pasti 0,41-0,70 = Hubungan yang cukup berarti 0,71-0,90 = Hubungan yang tinggi; kuat 0,90 = Hubungan sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PERSEPSI ANGGOTA POLWIL TENTANG PROGRAM ACARA DATING SHOW ”TAKE ME OUT INDONESIA“ DI INDOSIAR(Studi pada Anggota Samapta Polwil Malang Angkatan 2007)

0 4 2

TANGGAPAN PEMIRSA TENTANG PROGRAM ACARA REALITY SHOW TAKE ME OUT DI INDOSIAR (Studi Pada Warga Perumahan Graha Kota Asri Malang)

0 23 14

Faktor-faktor Penyebab Zapping Pada Audiens Televisi (Studi pada audiens tayangan televisi Take Me Out Indosiar Di keluarahan Kampung Baru Bandar Lampung)

0 7 4

Faktor-faktor Penyebab Zapping Pada Audiens Televisi (Studi pada audiens tayangan televisi Take Me Out Indosiar Di keluarahan Kampung Baru Bandar Lampung)

0 10 4

REALISASI PRINSIP KERJA SAMA GRICE DALAM TUTURAN PRESENTER DAN PESERTA REALITY SHOW TAKE ME OUT INDONESIA.

1 5 23

PERSEPSI REMAJA SURABAYA TERHADAP TAYANGAN KOREAN WAVE DI INDOSIAR (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Persepsi Remaja Surabaya Terhadap Tayangan Korean Wave Sebagai Budaya Populer di Indosiar).

1 3 129

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PESERTA PEREMPUAN DI DALAM TAYANGAN ACARA TAKE HIM OUT INDONESIA DI INDOSIAR (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Perempuan Surabaya Terhadap Peserta Perempuan Dalam Tayangan Acara Take Him Out Indonesia Di Indosiar).

0 0 85

DESAIN “TAKE ME OUT INDONESIA” DAN ENTITAS BUDAYA MASYARAKAT URBAN

0 0 10

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PESERTA PEREMPUAN DI DALAM TAYANGAN ACARA TAKE HIM OUT INDONESIA DI INDOSIAR (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Perempuan Surabaya Terhadap Peserta Perempuan Dalam Tayangan Acara Take Him Out Indonesia Di Indosiar)

0 0 20

PERAN PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM TAKE ME OUT INDONESIA DI FREMANTLEMEDIA INDONESIA - UNS Institutional Repository

0 1 13