Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Televisi sebagai media dari budaya popular menghasilkan berbagai macam program yang dapat disaksikan oleh semua kalangan di dunia pada umumnya. Televisi merupakan sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan hiburan yang dibutuhkan. Program-program tersebut selalu berkembang sesuai kebutuhan zamannya sehingga banyak bermunculan tayangan-tayangan baru yang membuat acara televisi semakin beragam. Berbagai stasiun televisi berlomba-lomba untuk memberikan sebuah tayangan atau program-program yang menarik dan bermutu yang dapat mengandung nilai-nilai yang bermanfaat untuk dapat menarik minat para pemirsanya. Program-program tersebut sangat variatif, dimulai dari acara yang edukatif seperti berita, talk show tentang politik, keagamaan, hingga yang menghibur seperti film, sinetron, olah raga, ataupun program reality show. Reality show merupakan program yang memiliki kedekatan dengan kehidupan manusia dana dapat menyentuh langsung hati pemirsanya. Reality show di Indonesia muncul ketika ditayangkannya program yang bertemakan cinta, yaitu “Katakan Cinta” di RCTI. Berawal dari kesuksesan tayangan ini, stasiun televisi yang lain juga ingin memberikan yang terbaik bagi pemirsanya, seperti Kontak Jodoh, CLBK, Mak Comblang, Cinta Monyet di SCTV, dan Termehek- mehek di Trans TV, dan tak terkecuali bagi stasiun televisi Indosiar. Indosiar menayangkan program Take Me Out Indonesia pada tanggal 19 Juni 2009. Universitas Sumatera Utara Tayangan ini memberikan sesuatu yang baru dalam pencarian dan pemilihan pasangan hidup. Keputusan mencari dan memilih pasangan hidup adalah hal yang sangat penting dan sensitive. Tetapi program ajang pencarian pasangan hidup yang ditayangkan di televisi mampu menyedot perhatian khalayak karena menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Take Me Out Indonesia yang tayang setiap hari Sabtu pukul 18.00 WIB di TV Indosiar memberikan kesempatan kepada para lajang, baik yang sudah pernah menikah maupun yang belum, untuk memperoleh pasangan. Dalam program ini, sejumlah wanita yang tengah mencari pasangan berdiri di panggung. Kemudian, pria yang akan menjadi pasangan masuk ke arena dan siap dipilih oleh peserta wanita. Pada episode kedua Take Me Out Indonesia menduduki peringkat ketujuh dari 100 program yang ada dan bersaing dengan Termehek-mehek. Menurut survey yang diadakan ABG Nielsen pada bulan September 2009 terhadap penonton TV usia 5 tahun ke atas di 10 kota di Indonesia, Take Me Out Indonesia menduduki peringkat teratas dengan rating 7,9 dan diikuti Termehek-mehek dengan rating 5,9 dan diperingkat ketiga adalah Para Pencari Tuhan dengan rating 5,2, sedangkan survey yang dilakukan ABI mengenai acara yang banyak dtonton pemirsa Indonesia pada bulan September 2009, dari 12 program televise terfavorit Take Me Out Indonesia menduduki peringkat pertama dengan rating 22 atau sebanyak 553 pemilih dari 2527 pemilih yang ada http:bagusnation.blogspot.com201001reality-show-take-me-out- indonesia.html. Universitas Sumatera Utara Public Relation dan Promotion Fremantle Media di Indonesia, Afni Sasmita, mengatakan, setiap minggu sekitar 150 orang mendaftar untuk audisi acara ini. Program itu juga ditonton rata-rata 30 persen pemirsa televisi http:www1.kemenegpora.go.idindex.php?option=com_contentview=article id=3381:silakan-tonton-urusan-pribadikucatid=1:umumdirectory=71. Tayangan Take Me Out Indonesia yang dipandu oleh Choky Sitohang dan Yuanita Christiani inipun mampu menyambet tropi Panasonic Gobel Awards pada tanggal 27 Maret 2010. Ini menunjukkan Take Me Out Indonesia mewakili salah satu program terpilih yang diminati pemirsa Indonesia http:id.wikipedia.orgwikiTake_Me_Out_Indonesia. Mencari dan memilih pasangan hidup adalah kebutuhan setiap manusia. Tidak terkecuali bagi karyawan USU di Kantor Biro Rektor. Peneliti tertarik menjadikan karyawan kantor biro rector USU sebagai responden karena mereka berasal dari latar belakang yang berbeda, baik dari segi pendidikan, status, usia, agama, penghasilan, ataupun suku yang dapat mempengaruhi persepsi masing- masing individu tentang pemilihan pasangan hidup. Dengan adanya latar belakang inilah, peneliti tertarik untuk meneliti sejauhmana hubungan tayangan Take Me Out Indonesia terhadap Persepsi karyawan Kantor Biro Rektor USU Medan dalam pemilihan pasangan hidup. Universitas Sumatera Utara

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PERSEPSI ANGGOTA POLWIL TENTANG PROGRAM ACARA DATING SHOW ”TAKE ME OUT INDONESIA“ DI INDOSIAR(Studi pada Anggota Samapta Polwil Malang Angkatan 2007)

0 4 2

TANGGAPAN PEMIRSA TENTANG PROGRAM ACARA REALITY SHOW TAKE ME OUT DI INDOSIAR (Studi Pada Warga Perumahan Graha Kota Asri Malang)

0 23 14

Faktor-faktor Penyebab Zapping Pada Audiens Televisi (Studi pada audiens tayangan televisi Take Me Out Indosiar Di keluarahan Kampung Baru Bandar Lampung)

0 7 4

Faktor-faktor Penyebab Zapping Pada Audiens Televisi (Studi pada audiens tayangan televisi Take Me Out Indosiar Di keluarahan Kampung Baru Bandar Lampung)

0 10 4

REALISASI PRINSIP KERJA SAMA GRICE DALAM TUTURAN PRESENTER DAN PESERTA REALITY SHOW TAKE ME OUT INDONESIA.

1 5 23

PERSEPSI REMAJA SURABAYA TERHADAP TAYANGAN KOREAN WAVE DI INDOSIAR (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Persepsi Remaja Surabaya Terhadap Tayangan Korean Wave Sebagai Budaya Populer di Indosiar).

1 3 129

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PESERTA PEREMPUAN DI DALAM TAYANGAN ACARA TAKE HIM OUT INDONESIA DI INDOSIAR (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Perempuan Surabaya Terhadap Peserta Perempuan Dalam Tayangan Acara Take Him Out Indonesia Di Indosiar).

0 0 85

DESAIN “TAKE ME OUT INDONESIA” DAN ENTITAS BUDAYA MASYARAKAT URBAN

0 0 10

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PESERTA PEREMPUAN DI DALAM TAYANGAN ACARA TAKE HIM OUT INDONESIA DI INDOSIAR (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Perempuan Surabaya Terhadap Peserta Perempuan Dalam Tayangan Acara Take Him Out Indonesia Di Indosiar)

0 0 20

PERAN PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM TAKE ME OUT INDONESIA DI FREMANTLEMEDIA INDONESIA - UNS Institutional Repository

0 1 13