II.5.2. Fase-fase Perkembangan
Berdasarkan pengertian dari psikologi perkembangan, sudah dapat dipastikan bahwa fase-fase perkembangan sangat luas, yaitu sepanjang kehidupan
manusia. Klasifikasi fase perkembangan meliputi masa pra kelahiran, masa bayi, masa awal anak-anak, masa pertengahan dan akhir anak-anak, masa remaja, masa
awal dewasa, masa pertengahan dewasa, dan masa akhir dewasa Santrock, 2002: 22.
Menurut Moh. Kasiram 1983; 51 ruang lingkup psikologi perkembangan meliputi masa dalam kandungan, anak bayi, anak kecil, anak sekolah, masa fueral,
masa pra remaja, dan masa remaja, serta masa dewasa Mubin, 2006: 5. Jung menggambarkan perkembangan manusia dalam empat fase, yaitu masa kanak-
kanak, masa remaja dan masa remaja dewasa, usia setengah tua, usia tua Schultz, 1991: 132.
Sedangkan Lester D. Crow dalam bukunya Human Development and learning 1956 mengemukakan adanya tiga proses dalam perkembangan yaitu
childhood, maturity, dan adulthood. Childhood adalah masa-masa yang mencakup masa kandungan, masa kelahiran, masa bayi, masa kanak-kanak, dan masa anak
sekolah. Maturity adalah proses perkembangan sebelum ia memasuki masa kedewasaannya. Adulthood adalah masa memasuki kedewasaan.
Setiap fase-fase perkembangan manusia mempunyai tugas-tugasnya masing-masing. Tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang harus dilakukan,
dipecahkan, dan diselesaikan oleh setiap individu dalam tahap-tahap perkembanganya supaya individu tersebut bahagia.
Universitas Sumatera Utara
Havighurst membuat rumusan sederhana tentang tugas–tugas perkembangan, yaitu: Mubin, 2006: 43-47
1. Masa Bayi dan kanak-kanak Awal:
a. Belajar Berjalan
b. Belajar makan makanan yang padat
c. Balajar berbicara
d. Belajar mengendalikan buang air kecil dan besar
e. Belajar membeda-bedakan jenis kelamin dan menghargainya
f. Memperoleh keseimbangan fisiologis
g. Menyusun konsep-konsep sederhana tentang realita sosial dan
realita fisik h.
Belajar menjalin hubungan secara emosional antara dirinya dengan orang tua, saudara-saudara, dan lainnya
i. Belajar membedakan antara hal yang benar dengan hal yang salah
serta mengembangkan kata hati. 2.
Masa kanak-kanak Akhir a.
Belajar keterampilan fisik yang diperlukan dalam permainan ringan atau mudah
b. Membentuk sikap-sikap yang sehat terhadap dirinya demi
keperluan organismenya yang sedang tumbuh c.
Belajar bergaul dan bermain dengan teman-teman seusia d.
Mulai menemukan peranan sosial yang cocok bagi dirinya, sebagai pria atau wanita
Universitas Sumatera Utara
e. Mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar dalam
membaca, menulis, dan berhitung f.
Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
g. Mengembangkan kata hati, moralitas, dan tata nilai
h. Mengembangkan sikap-sikap dalam memandang kelompok-
kelompok sosial dan lembaga kemasyarakatan i.
Menemukan kebebasan pribadi 3.
Masa RemajaAdolescence a.
Menjalin hubungan-hubungan baru dengan teman-teman sebaya, baik sesama jenis maupun lain jenis kelamin
b. Menerima keadaan fisiknya, dan menerima peranannya sebagai
pria atau wanita c.
Menginginkan dapat berperilaku yang diterima oleh masyarakat d.
Memperoleh kebebasan secara emosional dari orangtua dan orang dewasa lainnya
e. Menyiapkan karir dalam bidang ekonomi dengan sesuatu pekerjaan
atau jabatan f.
Mempersiapkan diri untuk memasuki masa pernikahan dan hidup berkeluarga
g. Mengakui suatu tata nilai dan sistem etika yang membimbing
segala tindakan dan pandangan h.
Belajar bertanggung jawab sebagai warga Negara
Universitas Sumatera Utara
4. Masa Dewasa Awal
a. Mendapatkan suatu pekerjaan
b. Memilih pasangan hidup
c. Belajar untuk hidup bersama sebagai suami istri
d. Mulai hidup berkeluarga
e. Mengasuh dan membimbing anak
f. Memimpin sebuah rumahtangga
g. Bertanggung jawab sebagai warga Negara yang baik
h. Memperoleh kelompok sosial yang cocok dengan nilai hidup dan
pahamnya. 5.
Masa Setengah Baya a.
Mencapai kedewasaan bertanggung jawab terhadap Negara dan masyarakat
b. Membimbing anak-anak remaja untuk mampu bertanggung jawab
dan berbahagia kelak bila dewasa c.
Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu kosong sesuai dengan keahlian dan keinginan
d. Menciptakan hubungan suami istri yang sehat
e. Menerima dan menyesuaikan diri dengan adanya perubahan-
perubahan fisiologis pada usia tengah baya f.
Mencapai dan mengutamakan penampilan yang memuaskan dalam karir professional
Universitas Sumatera Utara
g. Mulai Menyesuaikan diri dengan kehidupan orangtua yang lanjut
usia. 6.
Masa TuaUsia Lanjut a.
Siap menghadapi keadaan menurunnya kondisi fisik dan kesehatan b.
Siap untuk mengalami penurunan pendapat c.
Siap untuk menghadapi kematian suami atau istri d.
Membina hubungan yang akrab dengan anggota sekelompok usia e.
Memelihara kondisi fisik agar tetap menyenangkan f.
Menyesuaikan diri untuk mengurangi tugas-tugas sosial tapi memenuhi kewajiban-jewajiban sebagai warga Negara dan
masyarakat.
II.5.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Perkembangan