adalah hal yang wajar. Jadi jika ada hal- hal yang menyebabkan penonton terharu, terpesona, atau latah bukanlah sesuatu yang istimewa, sebab salah satu pengaruh
psikologi dalam televisi adalah seakan-akan menghipnotis penonton, sehingga penonton tersebut dihanyutkan dalam suasana pertunjukkan televisi. Effendy,
2003: 122.
1.5.3. Teori efek komunikasi massa teori S-O-R
Teori S-O-R sebagai singkatan dari stimulus-Organism-response. Teori ini semula dari psikologi. Kalau kemudian menjadi teori komunikasi, tidak
mengherankan karena objek material dari psikologi dan komunikasi adalah sama yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen: sikap, opini, perilaku,
kognisi, afeksi, dan konasi. Menurut stimulus respons ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus
terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Elemen-elemen
utama dari teori ini adalah: a.Pesan Stimulus, S
b.Komunikan Organism, O c.Efek Response, R
Dalam proses komunikasi berkenaan dengan perubahan sikap adalah aspek “how” bukan “what” dan “why”. Jelasnya how to communicate dalam hal how to
change the attitude, bagaimana mengubah sikap komunikan. Dalam proses
Universitas Sumatera Utara
perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula.
Prof. Dr. mar’at dalam bukunya ‘sikap manusia”, Perubahan serta Pengukurannya” mengutip pendapat Hovland, Janis, dan Kelley yang menyatakan
bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variable penting, yaitu: a. Perhatian, perhatian karyawan terhadap tayangan Take Me Out
Indonesia. b. Pengertian, dimana karyawan mengerti apa makna yang
terkandung dalam tayangan Take Me Out Indonesia. c.Penerimaan, dimana karyawan USU dapat menerima
pesanmakna yang terdapat pada tayangan Take Me Out Indonesia. Gambar 1
Teori S-O-R
Sumber: Effendy, 2003: 255 Gambar di atas menunjukkan bahwa perubahan sikap bergantung kepada
proses yang terjadi pada individu. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan.
stimulus Organisme:
Perhatian Pengertian
respon
Universitas Sumatera Utara
Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolah dan
menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap Effendy, 2003: 254.
Sehubungan dengan penjelasan di atas, teori S-O-R dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Stimulus : Tayangan Take Me Out Indonesia
Organism : Karyawan Kantor Biro Rektor USU.
Respons : Efek yang ditimbulkan pada karyawan Kantor Biro Rektor USU
berupa persepsi.
1.5.4. Persepsi