45 ]
[m X
= Disini
] [
k m
− δ
adalah fungsi delta yang didefinisikan sebagai:
=
; ;
1 ]
[n δ
≠ =
n n
Sinyal yang telah dialirkan ke dalam FFT ini kemudian didemodulasikan dan dikonversikan lagi ke dalam bentuk serial oleh paralel to serial converter dan akhirnya
kembali menjadi bentuk data informasi
] [
~ k
X
[6].
3.5 ModulasiDemodulasi QPSK
Salah satu teknik modulasi yang sering digunakan didalam teknik OFDM adalah teknik modulasi QPSK. Pada teknik modulasi ini, informasi digit biner digunakan untuk
memodulasi fasa gelombang pembawa. Dengan M = 4, maka terdapat 4 simbol yang berbeda, yaitu: 00, 01, 11, dan 10 yang direpresentasikan dengan 4 gelombang pembawa
dengan fasa yang berbeda satu sama lainnya.
3.5.1 Modulator QPSK
Gambar 3.12 mengilustrasikan diagram blok dari modulator QPSK. Modulator tersebut terdiri dari pengubah seri ke paralel, modulator IQ, penjumlah sinyal, dan BPF.
Dua bit diumpankan ke serial to parallel. Setelah keduanya masuk secara serial, kemudian diumpankan serempak secara paralel. Bit yang satu menuju kanal I dan yang
lainnya menuju kanal Q. Pada QPSK logic 1 diwakili +1 Volt sedangkan logic 0 diwakili -1 Volt [6].
Universitas Sumatera Utara
46
I Q
Ballans Modulator
Pergeseran Phase 90
Osilator referensi
Ballans Modulator
Kanal Q Kanal I
Penjumlah BDF
Data Input Biner
2
b
f
1 ±
2
b
f 1
± t
c
ω
cos
t
c
ω
sin t
c
ω
sin ±
t
c
ω
cos ±
QPSK output
Gambar 3.12 Diagram Blok Modulator QPSK Keluaran modulator QPSK ini berupa penjumlahan linear dari kanal I dan kanal Q
seperti yang terlihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Keluaran Modulator QPSK
Input bit
Output Modulator QPSK
00 135
sin 2
sin 1
cos 1
ο
ω ω
ω −
= −
− t
t t
c c
c
01 45
sin 2
sin 1
cos 1
ο
ω ω
ω −
= +
− t
t t
c c
c
10 135
sin 2
sin 1
cos 1
ο
ω ω
ω +
= −
+ t
t t
c c
c
11 45
sin 2
sin 1
cos 1
ο
ω ω
ω +
= +
+ t
t t
c c
c
Terlihat bahwa jarak anguler antara dua phasor yang berdekatan pada QPSK adalah 90
. karena itu suatu sinyal QPSK bisa mengalami pergeseran phase +45 atau -
45 selama transmisi dan tetap akan berupa informasi yang benar saat didemodulasikan
pada penerima. Sedangkan bentuk sinyal keluaran modulator QPSK ditunjukkan oleh Gambar 3.13.
Universitas Sumatera Utara
47
Q I 0 1
Q I 0 0
Q I 1 1
Q I 1 0
Waktu derajat
+ 135 - 45
+ 45 - 135
Debit Input
QPSK Output
phase
Gambar 3.13 Sinyal Keluaran Modulator QPSK
3.5.2 Demodulator QPSK
Gambar 3.14 mengilustrasikan diagram blok demodulator QPSK yang terdiri dari detektor, LPF, dan pengubah paralel ke seri.
Gambar 3.14 Diagram Blok Demodulator QPSK Pada Gambar 3.14 di atas diperlihatkan sinyal masukan demodulator berupa
sinyal OFDM yang telah terdistorsi dengan kanal transmisi yang disebabkan AWGN dan Fading Rayleigh dimasukkan ke kanal I dan Q. Sinyal pada kanal I dikalikan dengan cos
ω
c
t , sedangkan pada kanal Q dikalikan dengan
sinω
c
t . Kemudian kedua keluaran kanal
tersebut dilewatkan pada LPF untuk memperoleh sinyal hasil keluarannya, yaitu data digit 0 dan 1.
Universitas Sumatera Utara
48
3.6 Cyclic Prefix