22
2.5.1 Mekanisme Pengaksesan Kanal
Dalam sistem WiMAX, lapis MAC pada base station bertanggung jawab penuh dalam pengalokasian lebar pita kepada setiap penguna baik untuk uplink maupun
downlink . MS dapat mengendalikan alokasi lebar pita ketika terjadi beberapa sesi atau
terjadi koneksi dengan base station. Dalam kasus tersebut, BS mengalokasikan lebar pita secara keseluruhan dan diserahkan sepenuhnya kepada MS untuk membagikannya ke
dalam beberapa sesi koneksi. Penjadwalan pada downlink maupun uplink dilakukan sepenuhnya oleh BS. Untuk downlink, BS dapat mengalokasikan lebar pita kepada setiap
MS berdasarkan pada trafik yang datang tanpa melibatkan MS. Untuk uplink, alokasi harus dilakukan berdasarkan permintaan dari MS [1].
Standar WiMAX mendukung beberapa mekanisme yang mana sebuah MS dapat meminta and mendapatkan lebar pita uplink bergantung pada kualitas pelayanan QoS
tertentu dan parameter yang berkenaan dengan pelayanan. Satu atau lebih mekanisme ini dapat dipakai oleh MS. BS mengalokasikan atau membagi sumber daya yang ada secara
periodik kepada setiap MS yang dapat digunakan untuk meminta lebar pita. Proses ini dikenal dengan polling. Polling dapat dilakukan secara individu unicast ataupun dalam
kelompok multicast. Polling secara kelompok multicast dilakukan ketika tidak tersedia lebar pita yang cukup untuk men-pool setiap MS secara individu. Ketika polling
dilakukan secara berkelompok, maka slot yang dialokasikan untuk permintaan lebar pita adalah slot yang dibagi antara setiap MS yang ingin menggunakannya [1] [4].
WiMAX juga menawarkan sebuah resolusi bagi kasus ketika lebih dari satu MS berusaha menggunakan slot yang dibagi tersebut. Jika sebuah alokasi sudah tersedia
Universitas Sumatera Utara
23 untuk pengirim trafik, namun MS dalam kondisi tidak ter-pool maka permintaan lebar
pita yang lebih besar dapat dilakukan dengan: 1. Mentransmisikan MPDU yang berisikan permintaan lebar pita secara tersendiri.
2. Mengirimkan permintaan lebar pita melalui kanal yang bebas. 3. Menumpangkan permintaan lebar pita kedalam sebuah generic MAC packet.
2.5.2 Kualitas Pelayanan Quality of Service