Metode akses untuk OFDM Keuntungan OFDMA

49

3.7 Orthogonal Frequency Division Multiple Access

Teknik metode akses adalah sebuah teknik yang mengizinkan pengguna untuk berbagi lebar pita yang tersedia dengan menyisihkan sedikit lebar pita dari seluruh lebar pita yang ada. OFDM bukan merupakan teknik metode akses melainkan sebuah teknik modulasi yang membuat berbagai aliran data yang bebas yang dapat digunakan oleh berbagai pengguna [1] [2]. Untuk mengatasi berbagai trafik yang berbeda pada WiMAX seperti VoIP, transfer data, video streaming, aspek dalam penerapan sistem, mobilitas dan kebutuhan akan efisiensi lebar pita yang tinggi maka pemilihan teknologi metode akses menjadi sesuatu yang penting dalam WiMAX

3.7.1 Metode akses untuk OFDM

Secara umum strategis multi-akses bertujuan untuk menciptakan sebuah kanal komunikasi yang saling tegak lurus orthogonal dan bebas interferensi untuk setiap hubungan link. Cara yang paling umum dalam membagi sumber daya yang ada di dalam sejumlah pengguna yang ada melalui penggunaan multiplexing frekuensi, waktu dan kode. Sebagai contoh: jika seorang pengguna membutuhkan satu lebar pita untuk mengirimkan sinyal, dan sistem menyediakan lebar pita sebesar delapan maka terdapat delapan pengguna yang dapat diakomodasi oleh ketiga teknik metode akses tersebut. Dengan pemilihan metode akses yang tepat, ortogonalitas di antara pengguna yang berada dalam satu sel yang sama dapat dipertahankan meskipun terkadang hal tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai kondisi yang berkaitan dengan ortogonalitas [1]. Universitas Sumatera Utara 50

3.7.2 Keuntungan OFDMA

OFDMA pada dasarnya merupakan perpaduan antara FDMA dan TDMA yang mana pengguna secara dinamis dialokasikan ke dalam subcarrierss FDMA dalam beberapa waktu yang berbeda TDMA. Hal ini dapat dilihat dalam Gambar 3.16 [1]. Gambar 3.16 Kombinasi antara FDMA dan TDMA OFDMA merupakan suatu teknik multi-akses yang sangat fleksibel yang dapat mengakomodasi banyak pengguna dengan keprluan aplikasi, laju data dan persyaratan kualitas pelayanan QoS yang beragam. karena multi-akses dilakukan dalam keadaan digital, maka sebelum operasi IFFT dilakukan, maka alokasi lebar pita yang efisien dan dinamis harus dilakukan. Hal ini sekaligus menunjukkan tingkat kerumitan dalam algoritma penjadwalan baik untuk daerah kerja frekuensi maupun waktu harus diintegrasikan ke dalam sistem dalam upaya memberikan tingkat pelayanan yang maksimal kepada pengguna [1]. Salah satu keunggulan yang signifikan dari OFDMA bila dibandingkan dengan OFDM adalah kemampuannya untuk mengatasi kendala dalam pengurangan daya Universitas Sumatera Utara 51 transmisi dan mengatasi permasalahan peak to average power-ratio PAPR. Permasalahan PAPR dapat menjadi serius khususnya pada saluran uplink, karena efisiensi daya dan biaya dari penguatan daya menjadi hal yang sensitif. Dengan membagi keseluruhan lebar pita di antara beberapa mobile station MS di dalam sel, maka setiap MS hanya akan memeliki sekumpulan kecil subcarriers yang akan menyebabkan setiap MS mentransmisikan dengan menggunakan PAPR yang relatif rendah. PAPR ini akan meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah subcarriers. Namun daya yang digunakan untuk mentransmisikan setiap MS tersebut akan lebih rendah bila dibandingkan dengan upaya untuk mentransmisikan data dengan menggunakan lebar pita secara keseluruhan. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 3.17 [1]. Gambar 3.17 Perbandingan Daya OFDMA dengan OFDM Laju data yang lebih rendah dan data bursty dapat ditangani dengan lebih efisien pada teknik OFDMA bila dibandingkan dengan pengguna tunggal pada OFDM dengan teknik multi-akses TDMA ataupun CSMA. Hal ini disebabkan karena OFDMA mengizinkan pengirim laju data melalui sebuah periode waktu yang lebih panjang bila Universitas Sumatera Utara 52 dibandingkan dengan OFDM yang mengirimkan data dengan menggunakan daya yang tinggi melalui keseluruhan lebar pita [1].

3.7.3 Teknik Alokasi Subcarriers OFDMA