Pakaian dan Perhiasan di Surga

cxxxii buang air kecil ataupun besar, tidak meludah ataupun mengeluarkan ingus. Bejana mereka terbuat dari emas, sisir mereka terbuat dari emas serta perak. Rambut di kepala mereka terlihat elok dan keringat mereka seperti bau misik. Dan untuk masing-masing dari mereka terdapat dua orang istri yang dapat dilihat air mengalir di kerongkongannya saat minum karena keelokan kulitnya yang bersih. Mereka pun tidak berselisih dan tidak saling benci. Hati mereka adalah seperti hati lelaki yang senantiasa bertasbih kepada Allah pada pagi dan sore hari.” HR. Bukhari dan Muslim

4.2.7.2.2. Pakaian dan Perhiasan di Surga

Penghuni surga diberi pakaian yang mewah-mewah oleh Allah swt dan perhiasan yang terbuat dari perak, emas, dan mutiara.sebagai balasan amal baik mereka. Pakaian mereka sopan dan menutup aurat, terbuat dari sutra yang sangat halus serta indah. Di surga mereka juga diperkenankan memakai perhiasan baik laki-laki maupun perempuan, seperti kalung, gelang, cincin dan sebagainya yang terbuat dari emat perak dan mutiara serta tidak ada larangan untuk memakainya di sana. Demikianlah balasan dari Tuhan Malikul Manan kepada hamba-hamba-Nya yang mau bersusah payah beribadah kepada-Nya saat masih hidup di dunia. Seperti disebutkan dalam HK sebagai berikut: “Diambillah kain dengan baju diambil dasytar dengan cadar lengkablah pakaian pada badan tidak suatu ketinggalan bintang bunga saliy becincin sepenuh jari pinta tanya ruang pada kanan pinta permata intan bagai bintang gelang di kaki gelang di tangan ketiga menyapu di leher tidaklah pakaian belarangan sudah untung sudah takdir berambut panjang raba selesai begitu tertambang diatas umur panjang suratan mulanya tidaklah menyaka sudah hanya namun orang sudah memakai tidak siapa kan seterus maksudnya orang sudah sampai berbuat amal inilah balasannya kain dipinggang menyapu tanah baju gedung dipakai pula berbuat ibadah sungguhlah payah lalu sepuluh kandinya dibalas pula baju gedung dia kabah pisah cincin bertanah kiri kanan lalu menyembhah Tuhan yang satu inilah kebalas malikul manan maukut.” HK. Hal. 21 brs. 13, hal. 22 brs. 1-13, dan hal. 23 brs. 1-2. Universitas Sumatera Utara cxxxiii Penjelasan di atas sejalan dengan beberapa firman Allah swt berikut ini: “Dan Ia membalas mereka atas kesabaran mereka dengan surga dan pakaian sutera.” Q.S. Al-Insan: 12 “Di dalamnya mereka diberi perhiasan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera.” Q.S. Al-Hajj: 23 “Surga ‘Adn akan merka masuki. Di dalamnya mereka diberi perhiasan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera.” Q.S. Al-Fathir: 33 “Dalam surga mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal brokad, seraya duduk bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Alangkah indahnya perhiasan itu dan alangkah bagusnya peristirahatan itu.” Q.S. Al-Kahfi: 31 Segala sesuatu yang ada di akhirat bersifat abadi, termasuk pakaian dan perhiasan bagi penduduk surga tidak akan pernah pudar atau pun usang. Disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim ra dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda: “Barang siapa masuk surga akan mendapat rahmat dan karunia yang besar, tidak pernah merasa sedih, pakaiannya tidak pernah menjadi usang, dan kemudaannya tidak pernah hilang.”

4.2.7.2.3. Keadaan penduduk Surga dan Pahala Amal Shalih Mereka