BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian dilakukan bersifat deskriptif dengan menggunakan desain case series.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di RSU Dr. Pirngadi Medan dengan pertimbangan tersedianya data yang dibutuhkan dan banyak kasus penderita stroke di RS tersebut.
Selain itu juga, Rumah Sakit ini berada di kota Medan sehingga memudahkan penulis dalam melakukan penelitian.
4.2.2 Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai September 2010.
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh data penderita stroke rawat inap yang meninggal di RSU Dr.Pirngadi Medan tahun 2009 yaitu sebanyak 114 data.
4.3.2 Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah seluruh data penderita stroke rawat inap yang meninggal di RSU Dr.Pirngadi Medan tahun 2009, besar sampel yang diperlukan
adalah sama dengan populasi total sampling.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diperoleh dari kartu status penderita stroke rawat inap yang meninggal yang berasal dari rekam medik RSU Dr.
Pirngadi Medan tahun 2009 dan dicatat sesuai dengan variabel yang dibutuhkan.
4.5 Analisa Data
Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan komputer program Statistical Product and Service Solution SPSS dan dianalisa secara deskriptif
menggunakan uji Chi-square, dan uji anova. Hasilnya disajikan dalam bentuk narasi, tabel distribusi frekuensi, diagram bar dan diagram pie.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1. Profil RSU Dr. Pirngadi Medan 5.1.1. Sejarah Berdirinya RSU Dr. Pirngadi Medan
RSU Dr. Pirngadi Medan didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda dengan
nama GEMENTE ZIEKEN HUIS. Rumah sakit ini diresmikan pada tahun 1930, sebagai pimpinan pertamanya adalah Dr. W. Bays, pada tahun 1939 pimpinan rumah
sakit ini diserahkan kepada Dr. A. A. Messing. Pada tahun 1942, rumah sakit ini berganti nama menjadi SYURITSU
BYSONO INCE dan pimpinannya Dr. Raden Pirngadi Gonggo Putro. Pada tahun 1947 nama rumah sakit ini diganti menjadi Rumah Sakit Kota Medan dan
pemimpinnya dijabat oleh Dr. Ahmad Sofyan. Semasa kepemimpinannya rumah sakit ini berubah menjadi Rumah Sakit Umum Medan yaitu pada tahun 1952. Tahun 1955
pimpinan rumah sakit umum Medan diserahterimakan kepada Dokter H. A. Darwis Dt. Batu Besar. Tahun 1958 nama rumah sakit ini ganti menjadi Rumah Sakit Umum
Pusat Besar , pimpinannya dijabat oleh Paruhum Daulay. Tahun 1969 pimpinan Rumah Sakit Umum Medan dipimpin oleh Dr. Zainal Rasyid Siregar, SKM dan
semasa kepemimpinanya nama Rumah Sakit Umum Pusat Medan berubah nama lagi menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Propinsi Medan Provincial Top Referal
Hospital. Pada tahun 1979 RSU Pusat Propinsi Medan diberi nama Rumah Sakit Dr.
Pirngadi Medan, berasal dari nama seorang putra bangsa Indonesia pertama menjadi
Universitas Sumatera Utara