Umur Berdasarkan Jenis Serangan Stroke Jenis Kelamin Berdasarkan Tipe Stroke

bertambah berat seiring dengan bertambahnya usia, seperti adanya arteriosklerosis yang merupakan faktor risiko penyebab terjadinya trombosis atau terjadinya sumbatan darah ke otak. 14 Hasil analisis statistik dengan uji Chi-square diperoleh p=0,620, tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur penderita stroke yang meninggal berdasarkan tipe stroke.

6.2.2. Umur Berdasarkan Jenis Serangan Stroke

Proporsi umur berdasarkan jenis serangan stroke pada penderita stroke rawat inap yang meninggal di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2009 dapat dilihat pada gambar 6.17. Umur Tahun 37,8 30,2 62,2 69,8 10 20 30 40 50 60 70 80 Pertama Berulang Jenis Serangan Stroke P ro p o rs i 55 ≥ 55 Gambar 6.17. Diagram Bar Distribusi Proporsi Umur Penderita Stroke Rawat Inap yang Meninggal Berdasarkan Jenis Serangan Stroke di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009 Berdasarkan gambar 6.17. dapat dilihat bahwa proporsi serangan stroke pertama tertinggi umur ≥55 tahun 69,8. Proporsi serangan stroke berulang tertinggi umur ≥55 tahun 62,2. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan gambar 6.17. dapat dilihat bahwa penderita stroke yang meninggal dengan jenis serangan stroke pertama dan stroke berulang tertinggi pada kelompok umur ≥55 tahun. Hasil analisis statistik dengan uji Chi-square diperoleh p=0,430, tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur penderita stroke yang meninggal berdasarkan jenis serangan stroke.

6.2.3. Jenis Kelamin Berdasarkan Tipe Stroke

Proporsi jenis kelamin berdasarkan tipe stroke pada penderita stroke rawat inap yang meninggal di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2009 dapat dilihat pada gambar 6.18. Jenis Kelamin 63 37 35,7 55,6 64,3 44,4 10 20 30 40 50 60 70 80 Hemoragik Non hemoragik Hemoragik dan Non hemoragik Tipe Stroke P ro p o rs i Laki-laki Perempuan Gambar 6.18. Diagram Bar Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Stroke Rawat Inap yang Meninggal Berdasarkan Tipe Stroke di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009 Berdasarkan gambar 6.18. dapat dilihat bahwa proporsi stroke hemoragik tertinggi pada laki-laki 55,6. Proporsi stroke non hemoragik tertinggi pada Universitas Sumatera Utara perempuan 64,3. Proporsi stroke hemoragik dan non hemoragik tertinggi pada laki- laki 63,0. Tipe stroke dipengaruhi oleh penyebab terjadinya stroke tersebut seperti disebabkan oleh perdarahan atau penyumbatan. Terjadinya perdarahan atau penyumbatan dipengaruhi oleh faktor risiko yang menyebabkannya seperti tipe stroke perdarahan hemoragik terutama disebabkan oleh hipertensi, aneurisma, leukimia, hemofilia. Sedangkan stroke non hemoragik disebabkan oleh penyumbatan akibat arteriosklerosis, akibat tingginya kadar kolesterol. Tipe hemoragik dan non hemoragik ini dapat juga terjadi secara bersamaan dengan faktor risiko yang saling mendukung. 4 Hasil analisis statistik dengan uji Chi-square diperoleh p=0,055, tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara jenis kelamin penderita stroke yang meninggal berdasarkan tipe stroke. Universitas Sumatera Utara

6.2.4. Jenis Kelamin Berdasarkan Jenis Serangan Stroke