dengan memberikan obat-obatan yang dapat menghilangkan sumbatan dan dapat meningkatkan daya tahan sel otak dari dampak stroke.
38
Penelitian Murfi 2003 di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu dengan desain case series, sebagian besar penderita stroke yang meninggal memiliki onset serangan 6
jam sebanyak 75,8.
40
6.1.6. Jenis Serangan Stroke
Proporsi penderita stroke rawat inap yang meninggal berdasarkan jenis serangan di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2009 dapat dilihat pada gambar 6.12.
Gambar 6.12. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Stroke Rawat Inap yang Meninggal Berdasarkan Jenis Serangan Stroke di RSU Dr.
Pirngadi Medan Tahun 2009
Berdasarkan gambar 6.12. dapat dilihat bahwa jenis serangan tertinggi adalah serangan stroke yang pertama 63,0 dan terendah serangan stroke berulang 37,0.
Penyebab utama kematian pada serangan stroke yang pertama adalah terjadinya perdarahan ulang setelah pasca serangan seperti di perdarahan di batang
otak dan sering terjadinya komplikasi sebagai masalah utama pada serangan stroke
63,0 37,0
Pertama Berulang
Universitas Sumatera Utara
yang pertama seperti edema otak, kejang, komplikasi sistemik seperti ketidakseimbangan cairan atau elektrolit dan gangguan jantung.
38
6.1.7. Faktor Risiko a. Faktor Risiko
Proporsi penderita stroke rawat inap yang meninggal berdasarkan faktor risiko di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2009 dapat dilihat pada gambar 6.13.
22,8 11,4
0,9
55,3
Hipertensi Diabetes Melitus
Jantung Hiperkolesterol
Gambar 6.13. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Stroke Rawat Inap yang Meninggal Berdasarkan Faktor Risiko di RSU Dr. Pirngadi
Medan tahun 2009
Berdasarkan gambar 6.13. dapat dilihat bahwa faktor risiko tertinggi adalah hipertensi 55,3 dan terendah hiperkolesterol 0,9.
Hipertensi merupakan faktor kuat yang mempengaruhi prognosis penyakit stroke. Hipertensi merusak dinding pembuluh darah, pembuluh darah menyempit
bahkan pecah menyebabkan terganggunya aliran darah ke otak sehingga sel-sel mengalami kematian. Pada umumnya hipertensi merupakan faktor risiko utama
terjadinya stroke hemoragik, dan stroke hemoragik merupakan tipe stroke yang paling banyak menyebabkan kematian.
38
Universitas Sumatera Utara
Hal ini sejalan dengan penelitian Pramita 2008 di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukit Tinggi dengan desain case series, faktor risiko tertinggi pada
penderita stroke yang meninggal adalah hipertensi 65,5.
39
b. Kombinasi Faktor Risiko