Pendekatan penelitian Sumber data

108 satu orang pendamping jurusan dan satu orang kepala bimbingan dan pelatihan sebagai unsur dari pelaksana pelatihan.

2. Pendekatan penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, karena penelitinya bermaksud meneliti secara mendalam. Dan Bogdan dan Taylor dalam Syamsir Salam menjelaskan bahwa metodologi kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 7 Sedangkan menurut Nawawi pendekatan kualitatif dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan atau proses menjaring informasi dari kondisi sewajarnya dalam kehidupan suatu objek dihubungkan dengan pemecahan suatu masalah baik dari sudut pandang teoritis maupun praktis. Penelitian kualitatif dimulai dengan mengumpulkan informasi-informasi dalam situasi sewajarnya untuk dirumuskan menjadi suatu generalisasi yang dapat diterima oleh akal sehat manusia. 8 Oleh karena itu, pendekatan kualitatif ini dipilih oleh penulis berdasarkan tujuan penelitian yang ingin mendapatkan gambaran tentang cara pemberian pelatihan keterampilan bagi remaja putus sekolah untuk meningkatkan sumber daya manusia di Panti Sosial Bina Remaja PSBR “Taruna Jaya” Tebet. 7 Syamsir Salam, Metode Penelitian Sosial Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h.30. 8 Hadari Nawawi, Instrumen Penelitian Bidang Sosial Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1992, h. 209. 109

3. Sumber data

a. Data primer yaitu berupa data yang diperoleh dari partisipan atau sasaran penelitian. Data primer yang penulis gunakan adalah observasi berperan serta dengan penulis merasakan sendiri dan terlibat langsung tinggal bersama para perserta. Dan interview atau wawancara kepada setiap unsur pelatihan. b. Data sekunder yaitu berupa catatan atau dokumen yang diambil dari berbagai literatur, buku-buku, internet atau tulisan-tulisan yang berhubungan dengan masalah pada penelitian ini. Seperti brosur tentang profil PSBR dan buku panduan penyelenggaraan panti yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Efektifitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Remaja Putus Sekolah Di Upt.Pelayanan Sosial Anak Remaja Tanjung Morawa

8 156 133

Respon Remaja Binaan Terhadap Program Pelatihan Keterampilan Yang Diberikan Oleh Panti Sosial Bina Remaja "PSBR" Nusa Putera Tanjung Morawa

4 36 105

Pemberdayaan keterampilan otomotif bagi remaja putus sekolah di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Taruna Jaya Tebet-DKI Jakartaotomotif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Hal ini untuk memudahkan dalam

1 26 99

Peran Orang Tua Asuh dalam Mendukung Perkembangan Kemandirian Remaja Putus Sekolah di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Bambu Apus Jakarta Timur

3 20 129

Pengaruh Terapi Kelompok Berbasis Outbound Terhadap Perilaku Remaja Putus Sekolah Di Panti Sosial Bina Remaja (Psbr) Bambu Apus – Jakarta Timur

0 10 164

STUDI TENTANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN KETERAMPILAN MODISTE BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH : Studi Deskriptif Pelatihan Keterampilan Modiste di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Cimahi.

1 6 34

PENYELENGGARAAN PELATIHAN TATA RIAS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMANGKASAN RAMBUT BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI PEMBERDAYAAN SOSIAL BINA REMAJA CIBABAT-CIMAHI.

1 2 36

PELAKSANAAN PROGRAM KETERAMPILAN TATA RIAS SEBAGAI UPAYA MEMBERDAYAKAN REMAJA DI PANTI SOSIAL BINA REMAJA, TRIDADI, SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 3 173

MANFAAT PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP MONTIR SEPEDA MOTOR BAGI PEMUDA PUTUS SEKOLAH DI PANTI SOSIAL BINA REMAJA YOGYAKARTA.

0 0 150

(511 Kali)

0 0 189