Jenis-Jenis Stock Split Prosedur Pemecahan Saham

32

2.1.8.2 Jenis-Jenis Stock Split

Menurut Rahayu 2006 :14, ada 2 jenis pemecahan saham yang mendasari para emiten dalam memecahkan sahamnya, yaitu : a. Pemecahan naik Split Up Split Up adalah penurunan nominal per lembar saham yang mengakibatkan bertambahnya jumlah saham yang beredar. Misalnya pemecahan dengan faktor pemecahan 1:2, 1:3, 1:10, dan sebagainya. b. Pemecahan turun Split Down Split Down merupakan peningkatan nilai nominal perlembar saham yang mengakibatkan berkurangnya jumlah saham yang beredar. Misalnya pemecahan dengan faktor 2:1, 3:1, 10:1, dan sebagainya.

2.1.8.3 Prosedur Pemecahan Saham

Prosedur pemecahan saham dapat dilakukan dengan cara menukarkan saham dengan nilai nominal lama yang dimiliki dengan saham baru dengan nilai nominal yang baru. Penukaran ini dapat dilakukan di Biro Administrasi Efek yang ditunjuk oleh emiten. Tanggal-tanggal penting yang harus diperhatikan dalam rangka pemecahan saham adalah : 1. Tanggal mulai permohonan penggantian Surat Kolektif Saham SKS lama untuk stock split. 2. Periode suspensi 3. Tanggal mulai penyerahan SKS baru hasil stock split 4. Tanggal dimulainya perdagangan saham dan dimulainya pergantian. Universitas Sumatera Utara 33 Tanggal yang pertama merupakan tanggal dimulainya penggantian Surat Kolektif Saham SKS lama. Pada tanggal ini perusahaan boleh mulai mendaftarkan saham yang dimiliki untuk ditukarkan dengan saham baru dengan nilai nominal yang baru. Mulai tanggal ini sampai dengan periode suspensi, saham dengan nominal lama masih diperdagangkan dan pemegang saham lama selama periode ini boleh mendaftarkan diri untuk stock split. Selama periode suspensi, saham tersebut tidak dapat diperdagangkan di Bursa Efek untuk memberikan waktu mengadministrasikan saham untuk stock split. Tanggal ketiga adalah tanggal dimulainya penyerahan Surat Kolektif Saham SKS baru hasil stock split. Saham baru dengan nominal baru ini mulai diperdagangkan di Bursa Efek sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Biasanya tanggal mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru sama dengan tanggal mulai penyerahan SKS baru hasil stock split. Sesudah tanggal mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru maka semua saham dengan nilai nominal lama tidak dapat diperdagangkan lagi di bursa, tetapi harus ditukarkan dengan saham dengan nilai nominal baru. Sumber : www.idx.co.id Maret, 2014 Gambar 2.1 : Skema Prosedur Pelaksanaan Stock Split Tanggal mulai permohonan penukaran SKS Periode Suspensi Tanggal mulai penyerahan SKS baru Tanggal mulai perdagangan baru Universitas Sumatera Utara 34

2.1.9 Hubungan Pemecahan Saham dengan Return Saham

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Return Saham, Trading Volume Activity (TVA), dan Varians Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2005-2009)

0 45 80

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 53 113

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 39

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 5 45

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 1 10

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 0 10

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 1 10

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 0 10