83
4.2.2.2 Pengujian Hipotesis
Hasil pengujian hipotesis-hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut:
1. Pengujian Hipotesis Pertama Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan return
saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Pengujian terhadap hipotesis ini menggunakan uji beda untuk sampel yang berhubungan wilcoxon
sign rank test dengan tingkat signifikansi sebesar 5. Apabila sig 0.05, maka H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan return saham yang signifikan sebelum dan
sesudah stock split. Sebaliknya, jika sig 0.05 maka H0 diterima, berarti tidak terdapat perbedaan return saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split.
Tabel 4.7 Hasil Uji
Wilcoxon Sign Rank Test pada Return Saham
Ranks
N Mean Rank
Sum of Ranks sesudah - sebelum
Negative Ranks 15
a
15.67 235.00
Positive Ranks 13
b
13.15 171.00
Ties
c
Total 28
a. sesudah sebelum b. sesudah sebelum
c. sesudah = sebelum
Test Statistics
b
sesudah - sebelum
Z -.729
a
Asymp. Sig. 2-tailed .466
a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Sumber : Output SPSS 16 Mei, 2014
Universitas Sumatera Utara
84
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai signifikansi adalah sebesar 0.466, ini berarti diatas batas probabilitas yang telah ditentukan yaitu sebesar 0.05. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa H0 diterima, artinya tidak terdapat perbedaan return saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split.
2. Pengujian Hipotesis Kedua Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan trading
volume activity TVA yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Pengujian terhadap hipotesis ini menggunakan uji beda untuk sampel yang berhubungan
wilcoxon sign rank test dengan tingkat signifikansi sebesar 5. Apabila sig 0.05, maka H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan trading volume activity TVA
yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Sebaliknya, jika sig 0.05 maka H0 diterima, berarti tidak terdapat perbedaan trading volume activity TVA yang
signifikan sebelum dan sesudah stock split.
Tabel 4.8 Hasil Uji
Wilcoxon Sign Rank Test pada Trading Volume Activity TVA
Ranks
N Mean Rank
Sum of Ranks sesudah - sebelum
Negative Ranks 25
a
15.04 376.00
Positive Ranks 3
b
10.00 30.00
Ties
c
Total 28
a. sesudah sebelum b. sesudah sebelum
c. sesudah = sebelum
Universitas Sumatera Utara
85
Test Statistics
b
sesudah - sebelum
Z -3.939
a
Asymp. Sig. 2-tailed .000
a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Sumber : Output SPSS 16 Mei, 2014 Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi adalah
sebesar 0.000, yang berarti dibawah nilai probabilitas sebesar 0.05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan trading
volume activity TVA yang signifikan sebelum dan sesudah stock split.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan variance
yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Pengujian terhadap hipotesis ketiga menggunakan uji beda untuk sampel yang berhubungan wilcoxon sign
rank test dengan tingkat signifikansi sebesar 5. Apabila sig 0.05, maka H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan variance yang signifikan sebelum dan sesudah
stock split. Sebaliknya, jika sig 0.05 maka H0 diterima, berarti tidak terdapat perbedaan variance yang signifikan sebelum dan sesudah stock split.
Tabel 4.9 Hasil Uji
Wilcoxon Sign Rank Test pada Variance
Ranks
N Mean Rank
Sum of Ranks sesudah - sebelum
Negative Ranks 12
a
15.75 189.00
Positive Ranks 16
b
13.56 217.00
Ties
c
Total 28
Universitas Sumatera Utara
86
a. sesudah sebelum b. sesudah sebelum
c. sesudah = sebelum
Test Statistics
b
sesudah - sebelum
Z -.319
a
Asymp. Sig. 2-tailed .750
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Sumber : Output SPSS 16 Mei, 2014 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi adalah
sebesar 0.750, ini berarti diatas batas probabilitas yang telah ditentukan yaitu sebesar 0.05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa H0 diterima, artinya tidak
terdapat perbedaan variance saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split.
4.3 Pembahasan 4.3.1 Pembahasan Hipotesis Pertama
Hasil pengujian hipotesis pertama dalam penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi untuk return saham adalah 0.466, lebih besar dari probabilitas 0.05.
Hal ini berarti bahwa peristiwa stock split membuat return saham tidak mengalami perbedaan signifikan antara tujuh hari sebelum dan tujuh hari sesudah
stock split. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa return saham mengalami penurunan setelah stock split, dari 0.00756 sebelum stock split
menjadi 0.00137 setelah stock split.
Universitas Sumatera Utara
87
Penelitian ini tidak sejalan dengan teori yang disampaikan oleh Brigham dan Houston 2006 yang menyatakan bahwa harga saham akan mengalami
peningkatan setelah stock split dan kenaikan harga saham tersebut akan diikuti oleh kenaikan return. Hal ini mungkin dikarenakan investor tidak mengantisipasi
adanya informasi baru yang dipublikasikan ke pasar atau investor menganggap bahwa peristiwa pemecahan saham bukanlah good news sehingga tidak mengubah
preferensi investor terhadap keputusan investasinya. Selain itu, kemungkinan investor mengetahui bahwa perusahaan yang melakukan stock split akan
membutuhkan biaya yang banyak, sehingga mereka beranggapan bahwa stock split tidak akan menaikkan return yang akan diperoleh.
4.3.2 Pembahasan Hipotesis Kedua