45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Menurut tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong kedalam penelitian komparatif. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat
membandingkan dua atau lebih sampel atau dalam waktu yang berbeda Sugiyono, 2006 : 11
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui media internet dengan situs www.idx.co.id www.finance.yahoo.com
,
dan www.duniainvestasi.com. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Maret 2014 dan diperkirakan berakhir sampai dengan bulan Juni
2014.
3.3 Batasan Operasional
Untuk menghindari kesimpangsiuran dan agar dalam menganalisis serta membahas permasalahn lebih fokus pada satu permasalahan dan topik yang
diteliti, maka ditetapkan batasan operasional untuk penelitian ini yaitu sebagai berikut:
a. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2011-2013.
b. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan yang melakukan pengumuman stock split pada periode 2011-2013. Perusahaan tersebut hanya melakukan
kebijakan stock split dan tidak melakukan kebijakan corporate action seperti warrant, right issue, stock deviden, cash deviden, bonus shares, dan
Universitas Sumatera Utara
46
pengumuman lainnya pada tanggal yang bersamaan dengan pengumuman stock split yang secara langsung berpengaruh pada volume perdagangan
saham. c. Harga saham yang digunakan adalah harga saham harian closing price.
Penetapan harga saham harian closing price mulai dari 7 hari sebelum stock split dan 7 hari setelah stock split yang dilakukan oleh perusahaan.
d. Volume perdagangan saham yang digunakan adalah volume transaksi harian
mulai 7 hari sebelum stock split dan 7 hari setelah stock split.
3.4 Definisi Operasional
1. Stock split Stock split merupakan salah satu kebijakan yang dilakukan oleh
perusahaan go public untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar dengan memecah saham menjadi n lembar saham sehingga jumlah lembar saham
meningkat dengan nilai nominal saham yang lebih kecil. Tanggal pengumuman stock split event date merupakan tanggal dimana
pemecahan saham diumumkan oleh perusahaan kepada publik melalui bursa efek. Penetapan tanggal pengumuman pemecahan saham digunakan t=0 , yaitu tanggal
diumumkannya pemecahan saham. Periode pengamatan event window yang digunakan dalam penelitian ini adalah 14 hari yang terbagi menjadi dua bagian
yaitu t = -7 7 hari sebelum stocks split dan t = 7 7 hari setelah stocks split.
Universitas Sumatera Utara
47
2. Return Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi Jogiyanto, 2003:
109. Return saham terbagi menjadi dua, yaitu return realisasi dan return ekspektasi. Return realisasi merupakan return yang sudah terjadi yang dihitung
berdasarkan data historis. Return realisasi ini penting dalam mengukur kinerja perusahaan dan sebagai dasar penentuan return dan resiko di masa mendatang.
Dalam melakukan investasi, investor dihadapkan pada ketidakpastian antara return yang diperoleh dengan resiko yang dihadapi.
Return saham dalam penelitian ini diperoleh dari selisih harga saham sekarang dengan harga saham sebelumnya. Data harga saham yang digunakan
adalah harga saham harian yaitu 7 hari sebelum stock split dan 7 hari setelah stock split. Harga saham yang digunakan adalah harga saham penutupan closing price.
Return saham harian dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
R
it
= dimana:
R
it
= Return realisasi saham perusahaan ke-i pada waktu t P
it
= Harga saham perusahaan i pada waktu t P
it-1
= Harga saham perusahaan i pada waktu t-1 3. Trading Volume Activity TVA
Trading Volume Activity adalah jumlah saham atau surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal selama periode yang telah ditentukan. Trading
Universitas Sumatera Utara
48
Volume Activity TVA adalah suatu instrumen yang dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap informasi melalui parameter volume saham
yang diperdagangkan di pasar Sutrisno, 2000 Untuk menghitung Trading Volume Activity TVA dapat digunakan formula berikut ini,
TVA
I,t
= dimana :
TVA
I,t
= Trading Volume Activity i pada waktu t i
= Nama perusahaan t
= Waktu tertentu. 4. Variance
Risiko adalah perbedaan antara expected return dan realized return. Inti dari proses investasi adalah memperhitungkan kemungkinan melencengnya
realized return terhadap expected return. Besaran yang digunakan untuk mengukur risiko adalah varians dari expected return dan realized return tersebut.
Semakin besar fluktuasi harga saham terhadap reratanya varian, maka semakin besar pula risikonya Zubir, 2011 : 23. Untuk menghitung varian return saham
dapat digunakan rumus berikut ini Hanafi, 2010:154 : σ
i 2
= dimana :
σ
i 2
= variance saham pada perusahaan i Ri,t
= return saham harian saham i pada hari t ERi
= expected return perusahaan i N
= lamanya periode jendela sebelum atau sesudah stock split.
Universitas Sumatera Utara
49
3.5 Populasi dan Sampel