51 14
KREN Kresna Graha Sekurindo Tbk.
6 Aug 2012 1:4
15 DKFT
Central Omega Resources Tbk. 2 Aug 2012
1:5 16
MDRN Modern International Tbk. 2 Jul 2012
1:5 17
IMAS Indomobil Sukses International Tbk.
7 Jun 2012 1:2
18 ASII
Astra International Tbk. 5 Jun 2012
1:10 19
PWON Pakuwon Jati Tbk. 29 Mar 2012
1:4 20
PTRO Petrosea Tbk.
6 Mar 2012 1:10
21 JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk 19 Apr 2013
1:5 22
ARNA Arwana Citra Mulia Tbk. 8 Jul 2013
1:4 23
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 19 Jul 2013
1:10 24
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 29 Jul 2013
1:10 25
JRPT Jaya Real Property Tbk.
31 Jul 2013 1:5
26 TLKM Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk.
27 Aug 2013 1:5
27 BATA
Sepatu Bata Tbk. 4 Sep 2013
1:100 28
JKON Jaya Konstrukasi Manggala Pratama Tbk.
26 Sep 2013 1:5
Sumber : www.idx.co.id Maret 2014, diolah
3.6 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang
diperoleh melalui media internet dengan situs www.idx.co.id
dan www.duniainvestasi.com.
3.7 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka berupa literatur, jurnal, penelitian terdahulu, laporan keuangan
perusahaan, dan laporan-laporan yang dipublikasikan untuk mendapatkan gambaran masalah yang akan diteliti serta melalui data sekunder berupa laporan
yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia BEI
Universitas Sumatera Utara
52
3.8 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.8.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah proses pengumpulan, penyajian ringkasan berbagai karakteristik data untuk memberikan informasi dan gambaran yang
dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum, dan nilai minimum.
3.8.2 Uji Normalitas
Screening terhadap normalitas data merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk setiap multivariat , khususnya jika tujuannya adalah inferensi
Ghozali, 2006:27. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan return saham, Trading Volume Activity TVA, dan variance sebelum dan sesudah stock
split, sehingga perlu dilakukan uji normalitas terlebih dahulu. Dalam hal ini peneliti menggunakan uji statistik Kolmogrov Smirnov untuk mendeteksi
normalitas data. Pengujian Kolmogrov Smirnov dapat digunakan untuk mengetahui apakah
data terdistribusi secara normal atau tidak. Hal itu dapat diketahui dengan melihat signifikansi data tersebut. Apabila signifikansi lebih dari 5 atau 0,05 maka data
berdistribusi secara normal, sehingga uji beda yang digunakan adalah uji parametrik paired sample t-test. Tetapi jika signifikansi kurang dari 5, maka
data tidak berdistribusi normal, sehingga uji beda yang digunakan adalah uji non parametrik wilcoxon sign rank test.
Universitas Sumatera Utara
53
3.8.3 Pengujian Hipotesis
Hasil uji normalitas data digunakan untuk menentukan alat uji apa yang paling sesuai digunakan dalam pengujian hipotesis. Apabila data terdistribusi
normal maka digunakan uji parametrik paired sample t-test sedangkan apabila data tidak berdistribusi normal maka digunakan uji non parametrik wilcoxon
signed rank test. Kedua uji beda tersebut popular digunakan untuk menganalisis model penelitian sebelum dan sesudah.
3.8.3.1 Paired Sample T-Test Paired Sample T- Test uji beda dua rata-rata untuk data berpasangan
merupakan uji parametrik yang digunakan untuk menguji hipotesis apakah sama atau tidak berbeda antara dua variabel. Data berasal dari dua pengukuran atau dua
periode pengamatan yang berbeda yang diambil dari subjek yang dipasangkan. Paired Sample T- Test pada penelitian ini menguji hipotesis secara
keseluruhan tahun 2011-2013 dengan jumlah n = 28 perusahaan dengan derajat signifikansi 5 dan derajat kebebasan N-1. Langkah-langkah dalam pengujian
hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menyusun formulasi hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha.
a. Hipotesis untuk menguji perbedaan return saham : Ho : μ1 = μ2 atau μ1- μ2 = 0 berarti tidak terdapat perbedaan return
saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Ha : μ1 ≠ μ2 atau μ1 - μ2 ≠ 0 berarti terdapat perbedaan return saham
yang signifikan sebelum dan sesudah stock split.
Universitas Sumatera Utara
54
b. Hipotesis untuk menguji perbedaan Trading Volume Activity TVA: Ho : μ1 = μ2 atau μ1- μ2 = 0 berarti tidak terdapat perbedaan Trading
Volume Activity TVA yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Ha : μ1
≠ μ2 atau μ1 - μ2 ≠ 0 berarti terdapat perbedaan Trading Volume Activity TVA yang signifikan sebelum dan sesudah stock split.
c. Hipotesis untuk menguji perbedaan variance : Ho : μ1 = μ2 atau μ1- μ2 = 0 berarti tidak terdapat perbedaan variance
yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Ha :
μ1 ≠ μ2 atau μ1 - μ2 ≠ 0 berarti terdapat perbedaan variance yang signifikan sebelum dan sesudah stock split.
2. Menentukan kriteria penerimaan hipotesis a. Jika t
hitung
t
tabel
atau t
hitung
-t
tabel
atau Sig 2tailed 0.05
,
maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat perbedaan return saham yang
signifikan sebelum stock split dan sesudah stock split. b. Jika t
hitung
t
tabel
atau t
hitung
-t
tabel
atau Sig 2tailed 0.05 maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat perbedaan Trading Volume
Activity TVA yang signifikan sebelum stock split dan sesudah stock split.
c. Jika t
hitung
t
tabel
atau t
hitung
-t
tabel
atau Sig 2tailed 0.05
,
maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat perbedaan variance yang
signifikan sebelum stock split dan sesudah stock split.
Universitas Sumatera Utara
55
3.8.3.2 Wilcoxon Sign Rank Test Uji wilcoxon sign rank test adalah uji non paramterik yang digunakan
untuk menentukan ada tidaknya perbedaan rata-rata dua sampel yang saling berhubungan dan data penelitian berdistribusi tidak normal Sujarweni, 2014:74.
Adapun Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menyusun formulasi hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha. a. Hipotesis untuk menguji perbedaan return saham :
Ho : μ1 = μ2 atau μ1- μ2 = 0 berarti tidak terdapat perbedaan return saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split.
Ha : μ1 ≠ μ2 atau μ1 - μ2 ≠ 0 berarti terdapat perbedaan return saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split.
b. Hipotesis untuk menguji perbedaan Trading Volume Activity TVA: Ho : μ1 = μ2 atau μ1- μ2 = 0 berarti tidak terdapat perbedaan Trading
Volume Activity TVA yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Ha : μ1
≠ μ2 atau μ1 - μ2 ≠ 0 berarti terdapat perbedaa n Trading Volume Activity TVA yang signifikan sebelum dan sesudah stock split.
c. Hipotesis untuk menguji perbedaan variance : Ho : μ1 = μ2 atau μ1- μ2 = 0 berarti tidak terdapat perbedaan variance
yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Ha : μ1 ≠ μ2 atau μ1 - μ2 ≠ 0 berarti terdapat perbedaan variance yang
signifikan sebelum dan sesudah stock split.
Universitas Sumatera Utara
56
2. Menentukan kriteria penerimaan hipotesis a. Jika Z
hitung
Z
tabel
atau Sig 2tailed 0.05
,
maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat perbedaan return saham yang signifikan sebelum
stock split dan sesudah stock split. b. Jika Z
hitung
Z
tabel
atau Sig 2tailed 0.05 maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat perbedaan Trading Volume Activity TVA yang
signifikan sebelum stock split dan sesudah stock split. c. Jika Z
hitung
Z
tabel
atau Sig 2tailed 0.05
,
maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat perbedaan variance yang signifikan sebelum stock
split dan sesudah stock split.
Universitas Sumatera Utara
57
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
1. PT Metro Realty Tbk. PT. Metro Supermarket Realty Tbk. MTSM didirikan pada tanggal 7
Februari 1980 dengan nama PT. Melawai Indah Plaza dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1982. MTSM berkantor pusat di Metro Building lantai 9-10,
jalan H. Samanhudi, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Ruang lingkup kegiatan perusahaan ini bergerak dibidang perdagangan real estate dan future serta usaha
pembangunan real estate. Pada tanggal 30 November 1992, MTSM memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana
saham IPO sebanyak 1.500.000 dengan nilai nominal Rp. 1000,- per saham dengan harga penawaran Rp. 5000,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan
pada Bursa Efek Indonesia BEI pada 8 Januari 1992. MTSM melakukan kebijakan stock split pada tanggal 18 Oktober 2011 dengan rasio 1:4.
2. PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. PT. Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. JTPE didirikan tanggal 10 November
1990 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1978. Perusahaan ini berkantor pusat di Jalan Raya Betro No. 21, Sidoarjo, Jawa Timur. Perusahaan ini
bergerak dibidang percetakan umum, jasa industri, perdagangan, pengangkutan serta kontraktor. Saat ini JTPE bergerak di bidang industri dokumen niaga yang
terintegrasi. Produk yang dihasilkan berupa dokumen sekuriti visa dan
Universitas Sumatera Utara
58
mastercard, kartu ATM, hologram, kartu toll, cek, bilyet giro, dokumen negara, polis asuransi, KTP, dan sebagainya dan non dokumen sekuriti rekening koran,
rol, direct mail, voucher, billing statement, dan sebagainya. Pada tanggal 28 Maret 2002, JTPE memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk
melakukan penawaran umum perdana saham IPO sebanyak 100.000.000 dengan nilai nominal Rp. 100,- per saham dengan harga penawaran Rp. 225,- per saham.
Saham-saham tersebut dicatatkan di BEI tanggal 16 April 2002. JTPE melakukan kebijakan stock split pada tanggal 26 Juli 2011 dengan rasio 1:5
3. PT Surya Semesta Internusa PT Surya Semesta Internusa Tbk. SSIA didirikan tanggal 15 Juni 1971
dengan nama PT Multi Investment Ltd. dan mulai beroperasi secara komersial tahun 1971. PT Surya Semesta Internusa Tbk. SSIA beralamat di Tempo Scan
Tower lantai 5, jalan HR Rasuna Said Kavling 3-4, Kuningan Timur, Jakarta. Ruang lingkup kegiatan SSIA terutama adalah bergerak di bidang industri,
perdagangan, pembangunan, pertanian, pertambangan dan jasa termasuk mendirikan perusahaan di bidang perindustrian bahan bangunan, real estate,
kawasan industri, pengelolaan gedung dan lain-lain. SSIA memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia yaitu PT Nusa Raya Cipta Tbk.
NRCA. Pada tanggal 5 Maret 1997 SSIA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham IPO sebanyak
135.000.000 dengan nilai nominal Rp. 500,- per saham dengan harga penawaran Rp. 975,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
Universitas Sumatera Utara
59
pada tanggal 27 Maret 1997. SSIA melakukan kebijakan stock split pada tanggal 7 Juli 2011 dengan rasio 1:4
4. PT Astra Otoparts Tbk PT Astra Otoparts Tbk AUTO adalah perusahaan komponen otomotif
terkemuka Indonesia yang memproduksi dan mendistribusikan suku cadang kendaraan bermotor baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Sejarah Astra
Otoparts bermula dari didirikannya PT Alfa Delta Motor pada tahun 1976, yang bergerak di perdagangan otomotif, perakitan mesin dan konstruksi. Setelah
mengalami berbagai perubahan dan pergantian nama perusahaan, akhirnya pada tahun 1997 berganti nama menjadi PT Astra Otoparts dan pada tahun 1998
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta sekarang Bursa Efek Indonesia dengan kode transaksi: AUTO. Sejak saat itu PT Astra Otoparts menjadi
perusahaan publik dengan nama PT Astra Otoparts Tbk. AUTO melakukan kebijakan stock split pada tanggal 23 Juni 2011 dengan rasio 1:5
5. PT Malindo Feedmill Tbk. PT Malindo Feedmill Tbk. MAIN didirikan tanggal 10 Juni 1997 dan
berkantor pusat di Duta Mas Fatmawati, jalan RS Fatmawati No. 39 , Jakarta. Sedangkan pabriknya berlokasi di daerah Jakarta, Jawa Timur, dan Banten dan
lokasi peternakannya berada di Jawa Barta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera dan Kalimantan Selatan. Ruang lingkup kegiatan perusahaan ini adalah berusaha
dalam bidang industri pakan ternak dan peternakan anak ayam usia sehari. Saat ini kegiatan utamanya meliputi pakan ternak, pembibitan ayam, peternakan ayam
pedaging dan makanan olahan melalui anak usaha PT Malindo Food Delight.
Universitas Sumatera Utara
60
Pada tanggal 27 januari 2006, MAIN memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak
61.000.000 sengan nilai nominal Rp. 100,- per saham dan harga penawaran Rp.880,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
tanggal 10 Februari 2006. MAIN melakukan kebijakan stock split pada tanggal 15 Juni 2011 dengan rasio 1:5
6. PT Pan Brothers Tbk. PT Pan Brothers Tbk. PBRX didirikan 21 Agustus 1980 dengan kantor
pusat di Jakarta dan lokasi pabrik di Tangerang, Banten. PT Pan Brothers Tbk. Mulai menjadi perusahaan publik pada tahun 1990 dengan mencatatkan sahamnya
di Bursa Efek Jakarta dan Suarabya. Ruang lingkup kegiatan perusahaan mencakup industri garmen. Perusahaan ini menghasilkan produk-produk
bermerek seperti Calvin Klein Jeans, Greg Norman, Nike, Tommy Hilfiger, Axis, GapOld Navy, Chaps Polo Ralph Lauren, Fila, Zara, Reevok, Arena, Trussardi,
Espirit, JC Penney, Charing, Sears, May Departement Store. PBRX melakukan kebijakan stock split pada tanggal 14 Juni 2011 dengan rasio 1:4
7. PT. Intraco Penta Tbk. PT. Intraco Penta Tbk. INTA didirikan tanggal 10 Mei 1975 dan
memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1975. Kantor pusat INTA terletak di Jalan Raya Cakung Cilincing KM 3,5 Jakarta, sedangkan cabang-
cabangnya terletak di beberapa kota di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan perusahaan ini meliputi bidang perdagangan dan penyewaan alat-alat berat dan
suku cadang serta memberikan jasa pelayanan yang berkenaan dengan perakitan
Universitas Sumatera Utara
61
dan perbengkelan. Saat ini, PT. Intraco Penta Tbk. dan anak perusahaaannya menjalankan usaha distribusi alat berat baik yang baru maupun yang bekas,
pembiayaan, penyewaan alat berat, manufaktur, hingga kontraktor tambang. Selain itu, perusahaan ini juga melayani sektor lainnya seperti agribisnis, minyak
dan gas, infrastruktur, serta industri umum. Pada tanggal 30 Juni 1993, INTA memperoleh pernyataan efektif dari
Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum saham perdana IPO sebanyak 6000.000 dengan nilai nominal Rp. 1000,- per saham dan harga penawaran Rp.
3.375,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 23 Agustus 1993. INTA melakukan kebijakan stock split pada tanggal 6
Juni 2011 dengan rasio 1:5. 8. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. BTPN didirikan pada 16 Februari 1985. Perusahaan ini berpusat di Jakarta Selatan, di Menara Cyber 2,
lantai 24 dan 25, Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 No.13. Saat ini BTPN memiliki 74 kantor cabang utama dan 1.028 kantor cabang pembantu, 11 kantor
kas, 89 kantor pembayaran, dan 44 office channeling. Ruang lingkup kegiatan BTPN adalah melakukan kegiatan usaha di bidang
bank umum termasuk kegiatan perbankan yang melaksanakan usaha syariah. Pada tanggal 29 Februari 2008, BTPN memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam
LK untuk melakukan penawaran umum saham perdana IPO sebanyak 267.960.000 dengan nominal Rp. 100,- per saham denagn harga penawaran Rp.
2.850,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
Universitas Sumatera Utara
62
pada tanggal 12 Maret 2008. BTPN melakukan kebijakan stock split pada tanggal 28 Maret 2011 dengan rasio 1:5
9. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia Tbk. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia Tbk. LSIP
didirikan tanggal 18 Desember 1962 dan mulai beroperasi secara komersial tahun 1962. Kantor pusat LSIP terletak di Prudential Tower lantai 15, Jalan Jenderal
Sudirman Kav. 79, Setia Budi, Jakarta Selatan. Kantor cabang operasioanlnya berada di Medan, Palembang, Makasar, Surabaya, dan Samarinda. Ruang lingkup
kegiatan perusahaan ini adalah bergerak di bidang usaha perkebunan yang berlokasi di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa, Kalimantan Timur,
Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Produk utamanya adalah minyak kelapa sawit dan karet serta kakao, teh, dan benih dalam kuantitas yang lebih kecil.
Pada tanggal 7 Juni 1996, LSIP memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham IPO sebanyak
38.800.000 dengan nilai nominal Rp. 500,- per saham dengan harga penawaran Rp. 4.650,- per saham. Saham-saham tersebut dicatakan pada Bursa Efek
Indonesia tanggal 7 Juli 1996. LSIP melakukan kebijakan stock split pada tanggal 25 Februari 2011 dengan rasio 1:5
10. PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BBRI didiriakn pada 16 Desember 1995. Kantor pusatnya berada di gedung BRI, jalan Jenderal Sudirman
Kav. 44-46, Jakarta. Saat ini BBRI memiliki 18 kantor wilayah, 1 kantor inspeksi pusat, 17 kantor inspeksi wilayah, 449 kantor cabang domestik, 1 kantor cabang
Universitas Sumatera Utara
63
khusus, 565 kantor cabang pembantu, 950 kantor kas, 5.144 BRI unit, dan 2.212 teras. Ruang lingkup kegiatan BBRI adalah turut melaksanakan dan menunjang
kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya dengan melakukan usaha di bidang perbankan,
termasuk melakukan kegiatan operasi sesuai dengan prinsip syariah. Pada tanggal 31 Oktober 2003, BBRI memperoleh pernyataan efektif oleh
Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham IPO sebanyak 3.811.765.000 dengan nominal Rp. 500,- per saham dengan penawaram Rp. 875,-
per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 10 November 2003. BBRI melakukan kebijakan stock split pada tanggal 11
Januari 2011 dengan rasio 1:2. 11.
PT Ace Hardware Indonesia Tbk. PT Ace Hardware Indonesia Tbk. ACES didirikan dengan nama awal PT
Kawan Lama Home Center tanggal 3 Februari 1995 dan mulai beoperasi secara komersial sejak 22 Desember 1995. Kantor ACES terletak di gedung Kawan
Lama lantai 5, jalan Puri Kencana no. 1, Meruya-Kembangan, Jakarta. Saat ini Aces memiliki 95 gerai ritel yang terletak di seluruh kota besar di Indonesia.
Pada tanggal 28 Oktober 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Ace Indoritel Perkakas dan kemudian tanggal 28 Agustus 2011 nama perusahaan
selanjutnya diubah menjadi PT Ace Hardware Indonesia. Ruang lingkup kegiatan perusahaan ini meliputi usaha perdagangan umum termasuk kegiatan ekspor
impor serta menjalankan usaha sebagai agen dan distributor. Saat ini kegiatan
Universitas Sumatera Utara
64
usaha ACES terutama adalah penjualan eceran ritel barang-barang untuk kebutuhan rumah tangga dan lifestyle.
Pada tanggal 30 Oktober 2007, ACES memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham IPO sebanyak
515.000.000 dengan nilai nominal Rp. 100,- per saham dengan harga penawaran Rp, 820,- per saham. Saham- saham tersebut kemudian dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia tanggal 6 November 2007. ACES melakukan kebijakan stock split pada tanggal 2 November 2012 dengan rasio 1:10.
12. PT Kalbe Farma Tbk
PT Kalbe Farma Tbk LKBF didirikan tanggal 10 September 1966 dan memulai kegiatan usaha komersialnya tahun 1996. Kantor pusat KLBF berada di
Gedung KALBE, jalan Jendral Suprapto Kav. 4, Cemapak Putih, Jakarta. Sedangkan fasilitas pabriknya berlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon, jalan
M.H. Thamrin, blok A3-1, Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Ruang lingkup kegiatan perusahaan ini meliputi usaha dalam bidang
farmasi, perdagangan dan perwakilan. Saat ini, KLBF terutama bergerak di bidang pengembangan, pembuatan, dan perdagangan sediaan farmasi, produk obat-
obatan, nutrisi, suplemen, makanan dam minuman kebutuhan kesehatan hingga alat-alat kesehatan termasuk pelayanan kesehatan primer. KLBF memiliki anak
usaha yang juga tercatat di BEI, yaitu PT Enseval Putera Megatrading Tbk EPMT.
Pada tahun 1991, KLBF memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham IPO sebanyak 10.000.000
Universitas Sumatera Utara
65
dengan nominal Rp. 1.000,- per saham dan harga penawaran Rp. 7.800,- persaham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 30 Juli 1991. KLBF melakukan kebijakan stock split pada tanggal 8 Oktober 2012 dengan rasio 1:5.
13. PT Indosiar Karya Media Tbk.
PT Indosiar Karya Media Tbk. IDKM didirikan tanggal 19 Juli 1991 dengan nama PT Indovisual Citra Persada dan berkantor pusat di jalan Damai no.
11, Daan Mogot, Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan ini adalah menjalankan kegiatan usaha dibidang jasa penyediaan dan pemanfaatan
multimedia serta kegiatan usaha terkait, jasa bidang media massa serta kegiatan usaha terkait, jasa konsultasi, manajemen dan administrasi. Menjalankan kegiatan
usaha di bidang perdagangan umum seperti perdagangan alat teknik, mesin-mesin dan suku cadang atau alat elektronik atau elektrikal atau alat-alat penyiaran,
perdagangan ekspor impor internasional dan lokal, bertindak sebagai leveransir ata supplier serta kegiatan usaha terkait, bertindak sebagai distributor, agen, dan
perwakilan dari perusahaan lain baik dalam maupun luar negeri. Pada tanggal 13 Agustus 2004, IDKM memperoleh pernyataan efektif dari
Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham IPO sebanyak 1.437.454.419 dengan nilai nominal Rp 250,- persaham dan harga penawaran Rp.
551,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 8 Juli 2005. IDKM melakukan kebijakan stock split pada tanggal 2
Oktober 2012 dengan rasio 1:5.
Universitas Sumatera Utara
66
14. PT Kresna Graha Sekurindo Tbk.
PT Kresna Graha Sekurindo Tbk. KREN didirikan tanggal 10 September 1999 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 2000. Kantor
pusatnya terletak di Kresna Tower, SCBD Lot 18, lantai 6, jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta. Saat ini, KREN memiliki kator cabang di Pluit dan
Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Malang, Denpasar, Pontianak, Ujung Pandang, Solo, dan Batam.
Ruang lingkup kegiatan usaha KREN adalah bergerak dalam bidang perantara pedagangan efek dan penjamin emisi efek. Pada tanggal 10 Juni 2002,
KREN memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 100.000.000 dengan nilai nominal Rp.
100,- per saham dan harga penawaran Rp. 215,- per saham dan disertai sebanyak 20.000.000 waran seri I dan waran seri I tersebut dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia tanggal 28 Juni 2002. KREN melakukan kebijakan stock split pada tanggal 6 Agustus 2012 dengan rasio 1:4.
15. PT Central Omega Resources Tbk.
PT Central Omega Resources Tbk. DKFT didirikan tanggal 22 Februari 1995. Kantor pusatnya berlokasi di Plasa Asia, lantai 6, jalan Jendral Sudirman
Kav. 51, Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan ini adalah bergerak dalam bidang usaha perdagangan hasil tambang dan kegiatan pertambangan dilakukan
melalui anak perusahaan. Saat ini, hasil utama tambang DKFT dan anak usahanya adalah nikel. Pada tanggal 28 Oktober 1997, DKFT memperoleh pernyataan
efektif dari Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham
Universitas Sumatera Utara
67
sebanyak 26.000.000. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 November 1997. DKFT melakukan kebijakan stock
split pada tanggal 2 Agustus 2012 dengan rasio 1:5. 16.
PT Modern International Tbk. PT Modern International Tbk. MDRN didirikan tanggal 12 Mei 1971 dan
berkantor pusat di Jalan Raya Matraman no.12, Kelurahan Kebun Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur dan kantor cabang berlokasi di Balikpapan,
Bandung, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Lampung, Makasar, Manado, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, dan Surabaya.
Ruang lingkup kegaiatan MDRN meliputi usaha-usaha di bidang perdagangan dan perindustrian, khususnya di bidang industri colour processing,
bahan-bahan fotografi, alat-alat percetakan dan perdagangan pada umumnya. Saat ini MDRN menjalankan usaha di bidang perdagangan produk industrial imajing
seperti peralatan medis, graphicart, dan solusi dokumen. Pada tahun 1991, MDRN memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam
LK untuk melakukan penawarwan umum perdana saham IPO sebanyak 4.500.000 dengan nominal Rp. 1000,- per saham dan harga penawaran Rp. 6800,-
per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Juli 1991. MDRN melakukan kebijakan stock split pada tanggal 2 Juli
2012 dengan rasio 1:5. 17.
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. IMAS didirikan tanggal 6
November 1997 berdasarkan hasil penggambungan usaha antara PT Indomulti Inti
Universitas Sumatera Utara
68
Industri IMII dan PT Indomobil Investment Corporation IIC . Kantor pusat IMAS terletak di Wisma Indomobil lantai 6, jalan M.T. Haryono Kav.8, Jakarta.
Ruang lingkup kegiatan perusahaan ini adalah bergerak dalam bidang perakitan dan distribusi kendaraan bermotor roda empat, bis, truk, serta alat berat dengan
merek Suzuki, Nissan, Volvo, Volkswagen, AUDI, Hino, dan lain-lain, kendaraan bermotor roda dua beserta suku cadangnya, perbengkelan, alat-alat berat, jasa
keuangan, pembiayaan konsumen, penyewaan dan jual beli kendaraan bekas pakai.
Pada tahun 1993, IMAS memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham IPO sebanyak 6.000.000
dengan nominal Rp. 1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp. 3800,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 15
November 1993. IMAS melakukan kebijakan stock split pada tanggal 7 Juni 2012 dengan rasio 1:2.
18. PT Astra International Tbk.
PT Astra International Tbk. ASII didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Kantor pusat ASII
terletak di jalan Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan,
pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsutasi. Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil,
sepeda motor beserta suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat berat,
Universitas Sumatera Utara
69
pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknonologi informasi.
Pada tahun 1990, ASII memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham IPO sebanyak 30.000.000
saham dengan nominal Rp. 1000,- per saham dan harga penawaran perdana Rp. 14.850,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
pada tanggal 4 April 1990. ASII melakukan kebijakan stock split pada tanggal 5 Juni 2012 dengan rasio 1:10.
19. PT Pakuwon Jati Tbk.
PT Pakuwon Jati Tbk. PWON didirikan pada 20 September 1982 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada bulan Mei 1986. Kantor pusat PWON
terletak di Eastcoast Center lantai 5, Pakuwon Tower Square, Surabaya. Ruang lingkup kegiatan perusahaan ini bergerak dalam bidang pengusahaan, yaitu pusat
perbelanjaan yang dikenal dengan nama Tunjungan Plaza, pusat perkantoran dengan nama Menara Mandiri, hotel bintang lima dengan nama Sheraton Surabay
Hotel dan Towers, serta real estate Pakuwon City dan kawasan industry. Pada tanggal 22 Agustus 1989, PWON memperoleh pernyataan efektif
dari Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham IPO sebanyak 3.000.000 saham dengan nominal Rp. 1000,- per saham dan harga
penawaran Rp. 7.200,- per saham. Saham-saham tersebut dicatakan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 9 Oktober 1989. PWON melakukan kebijakan stock split
pada tanggal 29 Maret 2012 dengan rasio 1:4.
Universitas Sumatera Utara
70
20. PT Petrosea Tbk.
PT Petrosea Tbk. PTRO didirikan tanggal 21 Februari 1972 dan berkantor pusat di jalan Taman Kemang no. 32B, Jakarta dan kantor pendukung di
Tanjung Batu dan Gedung Graha Bintang, jalan Jendral Sudirman no. 423, Balikpapan, Kalimantan Timur. Ruang lingkup kegiatan PTRO terutama meliputi
bidang rekayasa, konstruksi, pertambangan dan jasa lainnya. Saat ini PTRO menyediakan jasa pertambangan terpadu di sektor industri batubara, minyak dan
gas bumi di Indonesia. Pada tahun 1990, PTRO memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK
untuk melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 4.500.000 saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,- per saham dan harga penawaran Rp. 9500,- per
saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Mei 1990. PTRO melakukan kebijakan stock split pada tanggal 6 Maret 2012
dengan rasio 1:10. 21.
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. JPFA didirikan tanggal 18 Januari
1971 dengan nama PT Java Pelletizing Factory, Ltd. Kantor pusat JPFA berada di Wisma Milenia lantai 7, jalan M.T. Haryono Kav. 16, Jakarta. Lokasi pabriknya
berlokasi di Sidoarjo, Tangerang, Cirebon, Makasar, Lampung, Padang, dan Kalimantan Selatan. Ruang lingkup kegiatan perusahaan ini meliputi bidang
pengolahan segala macam bahan untuk pembuatan bahan makan hewan, kopra, dan bahan lain yang mengandung minyak nabati, gaplek, mengusahakan
pembibitan, peternakan ayam dan usaha peternakan lainnya, meliputi budi daya
Universitas Sumatera Utara
71
seluruh jenis peternakan perunggasan, perikanan, dan usaha lain yang terkait, dan menjalankan perdagangan dalam dan luar negeri dari bahan serta hasil produksi.
Pada tanggal 31 Agustus 1989, JPFA memperoleh pernyataan efektif oleh Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak
4.000.000 dengan nominal Rp.1000,- per saham dan harga penawaran Rp. 7.200,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 23 Oktober 1989. JPFA melakukan kebijakan stock split pada tanggal 19 April 2013 dengan rasio 1:5.
22. PT Arwana Citramulia Tbk.
PT Arwana Citramulia Tbk. ARNA didirikan dengan nama PT Arwana Citra Mulia tanggal 22 Februari 1993 dan mulai beroperasi secara komersial sejak
tanggal 1 Juli 1995. Kantor pusat ARNA terletak di sentra Niaga Puri Indah Blok T2, No. 24 Kembangan, Jakarta Barat, dan pabriknya berlokasi di Jatiuwung,
Tangerang, Banten. Ruang lingkup kegiatan perusahaan ini bergerak dalam bidang industri keramik dan menjual hasil produksinya di salam negeri.
Pada tanggal 28 Juni 2001, ARNA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak
125.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100,- per saham dan harga penawaran Rp. 120,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa
Efek Indonesia pada tanggal 17 Juli 2001. ARNA melakukan kebijakan stock split pada tanggal 8 Juli 2013 dengan rasio 1:4.
Universitas Sumatera Utara
72
23. PT Sarana Menara Nusantara Tbk.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk. TOWR didirikan tanggal 2 Juni 2008 dan berkantor pusat di jalan Ahmad Yani No. 19A, Kudus, Jawa Tengah,
sedangkan kantor cabangnya berlokasi di Menara BCA lantai 55, Jalan M.H. Thamrin No.1 Jakarta. Ruang lingkup kegiatan usaha perusahaan ini adalah dalam
bidang jasa kecuali jasa di bidang hukum dan pajak dan melakukan investasi pada perusahaan lain. Saat ini, bidang usaha usaha utama TOWR dan entitas anak
adalah penyewaan menara dan pemancar. Pada tanggal 25 Februari 2010, TOWR memperoleh pernyataan efektif
oleh Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 112.232.500 saham dengan nilai nominal Rp. 500,- per saham dan harga
penawaran sebesar Rp. 1.050,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 8 maret 2010. TOWR melakukan kebijakan stock
split pada tanggal 19 Juli 2013 dengan rasio 1:10. 24.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. AMRT didirikan tanggal 22 Februari
1989 dan berkantor pusat di jalan M.H. Thamrin No.9, Tangerang, Indonesia. Ruang lingkup kegiatan perusahaan ini meliputi usaha dalam bidang perdagangan
eceran untuk produk konsumen. Saat ini, perusahaan ini memiliki 8.557 jaringan minimarket yang terdiri dari minimarket milik sendiri sebanyak 6.051 unit dan
minimarket bentuk kerjasama waralaba sebanyak 2.506 unit. Pada tanggal 31 Desember 2008, AMRT memperoleh pernyataan efektif
dari Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak
Universitas Sumatera Utara
73
343.177.700 saham dengan nilai nominal Rp.100,- per saham dan harga penawaran perdana Rp. 395,- per saham. Pada tanggal 15 Januari 2009, seluruh
saham perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. AMRT melakukan kebijakan stock split pada tanggal 29 Juli 2013 dengan rasio 1:10.
25. PT Jaya Real Property Tbk.
PT Jaya Real Property Tbk. JRPT didirikan tanggal 25 Mei 1979 dan memulai kegiatan usaha komersialnya tahun 1980. Kantor pusat JRPT berlokasi di
CBD Emerald Blok CEA No. 1 Boulevard Bontaro Jaya Tangerang dan lokasi proyek berada di Jakarta dan tangerang. Ruang lingkup kegiatan perusahaan ini
adalah pengembangan kota urban development yang meliputi pengembangan kawasan perumahan dan industri, pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum,
penyediaan jasa-jasa pendukung, serta melakukan investasi baik langsung dan tidak langsung melalui anak usaha maupun patungan dengan pihak lain.
Pada tanggal 2 Juni 1994, JRPT memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak
35.000.000 dengan nilai nominal Rp. 1000,- per saham dan harga penawaran Rp. 5.200- per saham. Saham-saham tersebut dicatakan di Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 29 Juni 1994. JRPT melakukan kebijakan stock split pada tanggal 31 Juli 2013 dengan rasio 1:5.
26. PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk.
PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk. TLKM pada mulanya merupakan bagian dari “Post en Telegraafdienst” yang didirikan pada tahun 1884.
Pada tahun 1991, berdasarkan PP No. 25 tahun 1991, status Telkom diubah
Universitas Sumatera Utara
74
menjadi perseroan terbatas milik negara Persero. Kantor pusat Telkom berlokasi di Jalan Japati No. 1, Bandung, Jawa Barat.
Ruang lingkup kegiatan Telkom adalah menyelenggarakan jaringan dan jasa telekomunikasi, informatika, serta optimalisasi sumber daya perusahaan.
Jumlah saham TLKM sebelum penawaran umum perdana IPO adalah 8.400.000.000 yang terdiri dari 8.399.999.999 saham seri B dan 1 saham seri A
Dwiwarna yang seluruhnya dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia. Pada tanggal 14 November 1995, pemerintah menjual saham Telkom yang terdiri dari
933.333.000 saham baru dari seri B dan 233.334.000 saham seri B milik pemerintah kepada masyarakat melalaui IPO dan penawaran dan pencatatan di
Bursa Efek New York dan NYSE Bursa Efek London LSE atas 700.000.000 saham seri B milik pemerintah dalam bentuk American Depository Shares ADS.
Terdapat 35.000.000 ADS dan masing-masing ADS mewakili 20 saham seri B pada saat itu. TLKM melakukan kebijakan stock split pada tanggal 27 Agustus
2013 dengan rasio 1:5. 27.
PT Sepatu Bata Tbk. PT Sepatu Bata Tbk. BATA didirikan tanggal 15 Oktober 1931. Kantor
pusat BATA berlokasi di jalan R.A. Kartini Kav. 28 Cilandak, Jakarta Barat. Sedangkan fasilitas produksinya terletak di Purwakarta. BATA adalah anggota
Bata Shoe Organization BSO yang mempunyai kantor pusat di Lausanne, Switzerland. BSO merupakan produsen terbesar penghasil sepatu di dunia yang
beroperasi di banyak negara. Perusahaan Bata bergerak di bidang sepatu kulit,
Universitas Sumatera Utara
75
sepatu dari kain, sepatu santai dan olahraga, sandal, serta sepatu khusus untuk industri, impor, dan distribusi sepatu serta aktif melakukan ekspor sepatu.
Pada tanggal 6 Februari 1982, BATA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak
1.200.000 saham dengan nilai nominal Rp. 1000,- per saham dan harga penawaran Rp. 1.275,- per saham. Seluruh saham perusahaan telah didaftarkan di Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 24 Maret 1982. BATA melakukan kebijakan stock split pada tanggal 4 September 2013 dengan rasio 1:100.
28. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk.
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. JKON didirikan tanggal 23 Desember 1982 dan berkantor pusat di Taman Bintaro Jaya Gedung B, jalan
Bintaro Raya, Jakarta. Runag lingkup kegiatan perusahaan ini adalah dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, dan jasa. Saat ini JKON,
bertindak sebagai pengembang, pemborong pada umumnya, pemasangan komponen bangunan, pembangunan konstruksi segala bangunan, pemasangan
instalasi, pengembangan wilayah pemukiman, pemborongan bidang pertambangan minyak, gas dan panas bumi. Pemborong bidang petrokimia,
pembangunan sarana dan prasaram jaringan telekomunikasi, kontstruksi besi dan baja, pembangunan lapangan golf, penyelenggaraan proyek jalan tol, konstruksi
sinyal dan telekomunikasi kereta api. Pada tanggal 26 November 2007, JKON memperoleh pernyataan efektif
dari Bapepam LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 300.000.000 dengan nilai nominal Rp.100,- per saham dan harga penawaran Rp.
Universitas Sumatera Utara
76
615,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 Desember 2007. JKON melakukan kebijakan stock split pada
tanggal 26 September 2013 dengan rasio 1:5.
Universitas Sumatera Utara
77
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif