Jenis Penelitian Populasi Dan Sampel Teknik Pengumpulan Data Instrument penelitian

Dalam penelitian ini menggnakan rumus korelasi rank sperman. Hubungan antara tingkat pendidikan nasabah dan persepsinya terhadap tabungan haji BNI Syariah lebih baik dari BNI Konvensional adalah tidak ada hubungan atau pengaruh karena dari angka hitungan Chi – Square X 2 = 7.04 lebih kecil dari X 2 tabel 7.185. Artinya, tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan nasabah dan persepsinya terhadap tabungan haji BNI Syariah lebih baik dari BNI Konvensional.

F. Metodelogi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini diaplikasikan model penelitian empiris. Dilihat dari sudut pandang sifat yang dihimpunnya, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisa statistika.

2. Sumber Data

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan dua jenis data yaitu:

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden, melalui kuesioner Investor Batasa Capital yang berkaitan dengan materi skripsi ini.

b. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari laporan-laporan atau data yang dikeluarkan oleh pihak Batasa Syariah serta literatur- literatur kepustakaan seperti, buku, dokumen-dokumen, surat kabar, internet, dan kepustakaan lain yang yang berkaitan dan adanya relevansi dengan skripsi ini.

3. Populasi Dan Sampel

Populasi yang dipilih adalah Investor PT. Batasa Capital yang didapat dari jumlah investor retail sebanyak 100 investor. Teknik dalam Pengambilan Sampel adalah probability sampling artinya setiap investor memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi responden. Sampel akan ditentukan berdasarkan rumus sebagai berikut : n = 1d N N 2 + 118 . 1 100 100 2 + = n n = 70.72 Di bulatkan menjadi 70 orang responden. Dimana: n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi d = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir diinginkan. Jika banyaknya populasi sebanyak 100 orang dan taraf signifikan 1 maka jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 70.1. 6

4. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan adalah data primer yang dihimpun dari responden dengan menggunakan angket. Angket atau kuesioner adalah jumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya dan hal-hal yang ia ketahui.

5. Instrument penelitian

Penelitian ini terdapat 2 dua buah variabel yaitu variabel independen bebas dan variabel dependen terikat. Variabel independen disimbolkan oleh huruf X yaitu Persepsi Investor pada Reksadana Syari’ah dan variabel dependen terikat disimbolkan oleh huruf Y, Yaitu Kepuasan Berinvestasi Di Reksadana Batasa Syari’ah pada PT. Batasa Capital. Data yang terkumpul diklasifikasikan berdasarkan variabelnya. Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian dalam penelitian ini digunakan instrumen penelitian dalam bentuk kuesioner. Kuesioner yang digunakan didesain berdasarkan skala model likert yang berisikan sejumlah pertanyaan yang menyatakan obyek yang hendak diungkap. 6 Masri singarimbun dan Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta:LP3ES, Cet-18, 2006, h. 171 Instrumen penelitian sebelum digunakan untuk memperoleh data-data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba agar diperoleh instrumen yang valid dan reliabel. Salah satu ciri instrumen itu baik adalah apabila instrumen itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur secara valid atau shahih. Uji validitas digunakan untuk melihat sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Untuk menguji validitas kuesioner digunakan rumus statistika koefisien korelasi Product Moment dari Pearson dengan rumus sebagai berikut: r xy = − − − ] y y ][n x x [n y x xy n 2 2 2 2 Dimana: n : Jumlah Subyek X : Skor Setiap Item Y : Skor Total X ² : Kuadrat Jumlah Skor Item X² : Jumlah Kuadrat Skor Item Y² : Jumlah Kuadrat Skor Total Y² : Kuadrat Jumlah Skor Total r xy : Koefisien Korelasi Langkah-langkah umum untuk uji validitas dalam satu try-out adalah sebagai berikut; 7 pertama, pengukuran dengan alat pengukur baru predictor dberikan pada suatu sampel subyek yang khusus dipilih untuk subyek validasi. Sekelompok subyek yang dijadikan subyek validasi ini disebut standardization group atau grup standardisasi. Kedua, kepada standardization group itu dikenakan observasi atau pengukuran lain kriteria. Ketiga, hasil prediktor dan hasil kriteria. Penelitian ini menggunakan teknik-teknik korelasi tertentu. Jika dari penelitian ini ternyata ada korelasi yang tinggi dan signifikan meyakinkan, maka predictor telah dipandang valid. Akan tetapi jika hasil korelasi antara prediktor dan kriteria ternyata tidak signifikan, maka prediktor tidak dapat dipandang sebagai pengukur valid. Adapun taraf signifikan yang digunakan dalam uji validitas adalah 5 atau 1. Sedangkan Reliabilitas adalah ketetapan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Alat evaluasi disebut reliabel jika instrumen tersebut dapat dipercaya, konsisten atau stabil produktif. Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama diperoleh hasil yang relative sama, selama aspek yang diukur dalam diri 7 Sutrisno Hadi, Metodelogi Research, jilid 2 Yogyakarta:Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, 2002,h.57 subyek belum berubah. 8 Jadi yang diperhitungkan di sini adalah ketelitiannya. Uji reliabilitas dapat diukur melalui pendekatan reliabilitas konsistensi internal yang dimiliki oleh suatu instrument. Konsep reliabilitas menurut pendekatan ini adalah konsistensi diantara butir-butir pernyataan atau pertanyaan dalam suatu instrumen. Tingkat keterkaitan antar butir pertanyaan atau pernyataan dalam suatu instrumen untuk mengukur construct tertentu menunjukkan tingkat reliabilitas konsistensi internal, peneliti hanya perlu memerlukan sekali pengujian dengan menggunakan teknik statistik tertentu terhadap skor jawaban responden yang dihasilkan dari penggunaan instrument yang bersangkutan. Formula statistik yang dapat digunakan untuk menguji reliabilitas adalah Alpha Cronbach dengan rumus sebagai berikut: − − = 2 1 2 b 11 1 1 k k r dimana : r 11 : Reliabilitas Instrumen k : Banyaknya butir pernyataan b 2 : Jumlah Varians butir 1 2 : Varians total

6. Teknik Analisa Data