- -
- dan di luar Negeri. Perusahaan-perusahaan pemerintah dan swasta dan high
net worthindividuals. Instrument-instrumen Fixed Income dalam mata uang US Dollar yang
diperdagangkan antara lain: Commercial Papers CP, Promissory Notes PN, Medium Term Notes MTN, Floating Rate Notes FRN, dan Eurobond, baik
yang berkinerja baik maupun yang termasuk dalam kategori distressed asset. Instrumen fixed income dalam mata uang rupiah yang diperdagangkan antara
lain Obligasi pemerintah, Obligasi Rekapitalisasi Perbankan Recap Bonds, Commercial Paper CP, Promissory Notes PN, Medium Term Notes
MTN,Obligasi Korporasi, dan Repurchase Agreement REPO. Sejak Awal tahun 2004, Divisi Fixed Income Batasa Capital juga aktif
dalam perdagangan Obligasi Syari’ah dalam mata uang rupiah, dan juga memperkenalkan dan memasyarakatkan investasi dalam Obligasi Syari’ah
kepada Klien yang sudah terbina. Divisi Fixed Income Batasa Capital juga secara aktif memasyarakatkan investasi pada Obligasi Syariah berdenominasi
US Dollar yang diterbitkan emiten dari Negara-negara Timur Tengah, Eropa, Malaysia, maupun dari Emiten Organisasi superanasional seperti Islamic
Development Bank kepada Klien di Indonesia.
35
J. Struktur Dan Manajemen
1. Dewan Pengawas Syari’ah
35
PT. BATASA CAPITAL, Batasa Capital The Profile , h. 15
a. Ketua : Drs. H.A. Nazri Adlani
b. Anggota : DR. H.M. Anwar Ibrahim
2. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
Dewan Komisaris : a. Bakhtiar Rakhman Komisaris Utama
b. Tjiptono Darmadji Komisaris c. Nurhajanto Komisaris
Dewan Direksi : a. Ricky Dahlan Direktur Utama
b. Ngurah Libra Utama Direktur c. Indra Widiarto Direktur
3. Komite Investasi
a. Ketua Komite : Bakhtiar Rakhman
b. Anggota : Tjiptono Damadji
4. Tim Pengelola Investasi
a. Ketua Tim : Ricky Dahlan
b. Anggota : Ngurah Libra Utama
c. Anggota : Indra Widiarto
d. Anggota : Edy Mulyana
D. Kinerja Perusahaan
Reksa Dana Batasa Syariah telah menunjukkan bahwa prinsip investasi sesuai syariah yang melekat pada pengelolaan dananya bukan penghalang untuk menjadi
yang terbaik, termasuk mengungguli reksa dana konvensional. Ketika terjadi pencairan redemption masal pada tahun 2005,reksa dana ini tetap mampu
membukukan hasil investasi yang stabil. Sejak diluncurkan pada bulan Juli 2003, Batasa Syariah berhasil membukukan hasil investasi rata-rata Year on-Year sebesar
12.64. Pada akhir tahun 2005 pula, Batasa Syariah mampu menunjukkan prestasinya
dipanggung internasional karena terpilih oleh Bloomberg LP sebagai reksa dana pendapatan tetap pencetak total return 1 tahun tertinggi ke-2 dari 413 bond funds di
Asia Pasifik termasuk Jepang. Pada bulan September 2006, Karim Bussines Consulting, salah satu konsultan
syariah ternama di Indonesia, melakukan riset dengan menggunakan data dari Bloomberg LP mengenai peringkat reksa dana pendapatan tetap di Asia Pasifik untuk
total return 3 tahun dan hasilnya Batasa Syariah berhasil mendapat peringkat pertama.
Kinerja Batasa Syariah pun diakui di tingkat nasional. Majalah Investor dalam edisi No.164 yang terbit 28 Februari – 13 Maret 2007 telah memilih
reksa dana pendapatan tetap terbaik No.1 untuk kinerja 1 tahun dan No.2 untuk kinerja 3 tahun dari seluruh reksa dana pendapatan tetap di Indonesia
berdasarkan risk-adjusted return.
+
Peringkat 1 dari 77 Reksadana