6.1.2. Jenis Parasit
Proporsi penderita malaria dengan parasit positif pada anak berdasarkan jenis parasit di Klinik Malaria Rayon Panyabungan tahun 2009 dapat dilihat pada gambar
di bawah ini:
Gambar 6.2. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Malaria dengan Parasit Positif pada Anak Berdasarkan Jenis Parasit di Klinik
Malaria Rayon Panyabungan Tahun 2009
Berdasarkan gambar 6.2. dapat diketahui bahwa proporsi penderita malaria dengan parasit positif pada anak berdasarkan jenis parasit tertinggi adalah
Plasmodium falciparum 99,7. Plasmodium falciparum jarang sekali terdapat di daerah yang beriklim dingin,
namun paling sering ditemukan pada wilayah beriklim tropis. Plasmodium vivax
mempunyai distribusi geografis yang luas, mulai dari daerah yang beriklim dingin, subtropik, sampai ke daerah tropik.
24
Menurut Depkes dalam Lubis dan Pasaribu 2002, berdasarkan hasil survei malaria yang dilakukan di beberapa desa dari 6 kabupaten di Provinsi Sumatera Utara
pada tahun 1997 hingga 2001, ditemukan bahwa dari 4 jenis parasit penyebab
Universitas Sumatera Utara
malaria, hanya dua jenis parasit yang dapat menyerang manusia yaitu Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax.
Dari data-data ini dianggap bahwa hanya Plasmodium falciparum dan vivax yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara, tidak
ada laporan tentang Plasmodium ovale dan malariae.
29
Hal ini sejalan dengan penelitian Idun 2008 di RSUD Karimun tahun 2005- 2006 dengan menggunakan desain case series, proporsi penderita malaria
berdasarkan jenis parasit tertinggi yaitu Plasmodium falciparum 99,6 dan proporsi terendah Plasmodium vivax 0,4.
11
Penelitian dengan desain case series oleh Yulius 2007 di Puskesmas Rawat Inap Kijang Kabupaten Bintan, menemukan bahwa proporsi penderita malaria
berdasarkan jenis parasit tertinggi Plasmodium falciparum yaitu 52,1.
50
Vektor utama penyebab malaria di Pulau Sumatera adalah An. sundaicus, An. maculates, An. aconitus, An. balabacensis. Menurut Marsaulina 2001, yang
melakukan penelitian sejak Januari 1999 - Jnauari 2000 di Desa Sihepeng, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, menunjukkan bahwa kepadatan
populasi larva nyamuk Anopheles spp. yang paling dominan di daerah persawahan Desa Sihepeng dimiliki oleh spesies larva nyamuk An. sundaicus diikut i oleh An.
nigerrmus dan An. kochi dan mendominasi adalah An. sundaicus.
51,52
Penelitian Idris 2001 selama kurun waktu tahun 1993-1996 di Desa Sihepeng, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, ditemukan beberapa
spesies nyamuk Anopheles terdiri dari An. nigerrimus, An. sundaicus, An. kochi, An. sinensis, An. separatus dan An. barbirostris, dan An. maculates. Nyamuk An.
Universitas Sumatera Utara
nigerrimus, An. sundaicus dan An. kochi ditemukan dengan proporsi terbanyak berturut- turut 46,7, 36,0 dan 16,8.
53
6.1.3. Jumlah Leukosit
Kategori