5.3.2. Jenis Kelamin Berdasarkan Jumlah Leukosit
Proporsi jenis kelamin penderita malaria dengan parasit positif pada anak berdasarkan jumlah leukosit di Klinik Malaria Rayon Panyabungan tahun 2009, dapat
dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.11. Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Malaria dengan
Parasit Positif pada Anak Berdasarkan Jumlah Leukosit di Klinik Malaria Rayon Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun
2009
Jumlah Leukosit Jenis Kelamin
Jumlah Laki-laki
Perempuan f
f f
Meningkat 21
61,8 13
38,2 34
100 Normal
146 51,8
136 48,2
282 100
χ
2
=1,216 df=1
p=0,270
Dari tabel 5.11. dapat dilihat bahwa proporsi jumlah leukosit meningkat
maupun jumlah leukosit normal, tertinggi pada laki-laki yaitu masing-masing 61,8 dan 51,8.
Hasil analisa statistik dengan uji Chi Square diperoleh nilai p0,05. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara jenis kelamin
dengan jumlah leukosit.
Universitas Sumatera Utara
5.3.3. Umur Berdasarkan Gejala
Proporsi umur penderita malaria dengan parasit positif pada anak berdasarkan gejala di Klinik Malaria Rayon Panyabungan tahun 2009, dapat dilihat pada tabel di
bawah ini : Tabel 5.12. Distribusi Proporsi Umur Penderita Malaria dengan Parasit Positif
pada Anak Berdasarkan Gejala di Klinik Malaria Rayon Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2009
Gejala Umur Tahun
Jumlah 5
5-14 f
f f
Gejala Berat 107
42,5 145
57,5 252
100 Gejala Ringan
13 20,3
51 79,7
64 100
χ
2
=10,629 df=1
p=0,001
Hasil analisa statistik dengan uji Chi Square diperoleh nilai p0,05, artinya ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur dengan gejala. Proporsi gejala
ringan secara bermakna lebih tinggi pada anak umur 5-14 tahun dibandingkan anak umur 5 tahun.
5.3.4. Jenis Kelamin Berdasarkan Gejala
Proporsi jenis kelamin penderita malaria dengan parasit positif pada anak berdasarkan gejala di Klinik Malaria Rayon Panyabungan tahun 2009, dapat dilihat
pada tabel di bawah ini : Tabel 5.13. Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Malaria dengan
Parasit Positif pada Anak Berdasarkan Gejala di Klinik Malaria Rayon Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2009
Gejala Jenis Kelamin
Jumlah Laki – Laki
Perempuan f
f f
Gejala Berat 131
52,0 121
48,0 252
100 Gejala Ringan
36 56,2
28 43,8
64 100
χ
2
=0,373 df=1
p=0,542
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 5.13. dapat diketahui bahwa proporsi gejala berat maupun gejala ringan yang tertinggi pada laki-laki yaitu masing-masing 52,0 dan 56,2.
Hasil analisa statistik dengan uji Chi Square diperoleh nilai p0,05. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara jenis kelamin
dengan gejala.
5.3.5. Status Gizi Berdasarkan Gejala