Sikap cukup Jumlah
2 32
6,2 100
__________________________________________________________________
1.4. Deskripsi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 3-5 Tahun
Deskripsi perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Kelurahan Kwala Bekala diketahui bahwa
sebanyak 68,8 perkembangan motorik kasar anak dalam kategori baik dan sebanyak 31,2 perkembangan motorik kasar anak dalam kategori cukup
baik. Untuk lebih jelasnya, gambaran perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 6. Distribusi frekuensi dan persentase perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun n=32
Karakteristik Frekuensi
persentase
Perkembangan baik 22
68,8 Perkembangan cukup baik
Jumlah 10
32 31,2
100
__________________________________________________________________
1.5. Analisa Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Stimulasi
Perkembangan terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 3-5 Tahun
Hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun di Kelurahan Kwala Bekala
pada penelitian ini menggunakan uji koefisien korelasi Spearman Correlations Spearman’s Rho. Dari hasil penelitian didapat nilai p sebesar 0,782 p0,05
yang menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan terhadap perkembangan motorik
kasar anak usia 3-5 tahun. Dengan demikian Ho diterima. Kekuatan korelasi r =
Universitas Sumatera Utara
-0,051 yang mengidentifiksasikan bahwa kekuatan hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan terhadap perkembangan motorik kasar anak usia
3-5 tahun dalam kategori sangat lemah. Dengan arah korelasi negatif - dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengetahuan ibu tentang stimulasi
perkembangan, maka semakin rendah perkembangan motorik kasar anak. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 7. Hasil analisa hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan dengan perkembangan motorik kasar anak usia
3-5 tahun
Variabel 1 Variabel 2
R p
Keterangan Pengetahuan
ibu Perkembangan
motorik kasar -0,051
0,782 Hubungan korelasi
negatif dengan interpretasi sangat
lemah
1 .6 . An a lisa H u bun ga n a n t a r a Sik a p I bu
t e n t a ng St im u la si Pe r k e m ba n ga n t e r h a da p Pe r k e m ba n gan
M ot or ik Ka sa r An a k U sia 3 - 5 Ta hu n
Hubungan sikap ibu tentang stimulasi perkembangan terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun di Kelurahan Kwala Bekala
dengan uji koefisien korelasi Spearman Correlations Spearman’s Rho didapat nilai p sebesar 0,569 p0,05 yang menunjukkan tidak terdapat hubungan yang
bermakna antara hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun. Dengan demikian Ho
diterima. Kekuatan korelasi r = 0,104 yang mengidentifiksasikan bahwa kekuatan hubungan sikap ibu tentang stimulasi perkembangan terhadap
perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun dalam kategori sangat lemah.
Universitas Sumatera Utara
Dengan arah korelasi positif + dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi sikap ibu tentang stimulasi perkembangan, maka semakin tinggi perkembangan motorik
kasar anak. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 8. Hasil analisa hubungan sikap ibu tentang stimulasi perkembangan terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun
Variabel 1 Variabel 2
R P
Keterangan Sikap ibu
Perkembangan motorik kasar
0,104 0,569
Hubungan korelasi positif dengan
interpretasi sangat lemah
.
2. Pembahasan 2.1. Pengetahuan Ibu tentang Pemberian Stimulasi Perkembangan