berani dalam memikul resiko pekerjaan yang dilakukan dan 15 orang 33.3 responden menyatakan sangat berani dalam memikul resiko pekerjaan yang
dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa di PT Indomarco Prismatama Cabang Medan karyawan berani dalam memikul resiko pekerjaan yang dilakukan.
Keberanian karyawan dalam memikul resiko pekerjaan menunjukkan tanggung jawab atas tugas yang mereka emban.
4.3 Analisis Tabel Silang
Tabel 4.37 sampai dengan 4.41 mengemukakan data variabel penelitian dan penganalisisannya dalam bentuk tabel silang melalui statistik deskriptif.
Untuk menyajikan data pada tabel silang menggunakan alat bantu software SPSS 13.0 melalui sub menu descriptive statistics pada pilihan crosstabs,
penganalisisannya sebagai berikut :
Tabel 4.28 Proses komunikasi yang Berlangsung di Tempat Kerja terhadap
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
No Proses
komunikasi yang
Berlangsung di Tempat
Kerja Secara Umum
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Total
Tidak baik Kurang baik
Baik Sangat baik
1. Tidak baik
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 2.
Kurang baik 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
3. Baik
0 0 0 0
2964.4 1022.2
3986.7 4.
Sangat baik 0 0
0 0 6 13.3
0 0 613.3
Total 0 0
0 0 34 77.8
1122.2 45100.
Sumber: P 6FC8 dan P 16FC 18 Tabel 4.28 menunjukkan responden mengatakan proses komunikasi yang
berlangsung ditempat kerja secara umum berlangsung dengan baik, terlihat dari
Universitas Sumatera Utara
mereka yang menjawab 64.4 proses komunikasi berlangsung baik sehingga pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan juga terlaksana dengan
baik, 22.2 responden menyatakan proses komunikasi berlangsung baik sehingga pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan juga terlaksana
dengan sangat baik, dan 13.3 proses komunikasi berlangsung sangat baik sehingga pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan juga terlaksana
dengan baik. Dari keterangan diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menjawab proses komunikasi yang berlangsung baik akan baik pula dalam
pelaksaan tugas dan tanggung jawab tugas yang dibebankan. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara proses komunikasi
yang berlangsung dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan perusahaan kepada karyawan.
Tabel 4.29 Pemberian Kekuasaan yang Luas dan Kualitas Tugas yang Dilaksanakan
No Pemberian
kekuasaan yang luas
Kualitas tugas yang Dilaksanakan Total
Tidak berkualitas
Kurang berkualitas
Berkualitas Sangat
berkualitas
1.
Tidak luas
0 0 0 0
2 4.4 0 0
2 4.4
2.
Kurang luas
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 3.
Luas
0 0 1 2.2
33 73.3 1 2.2
35 77.8
4.
Sangat luas
0 0 0 0
5 11.1 3 6.7
8 17.8
Total 0 0
1 2.2 40 88.97
4 8.9 45
100.0 Sumber: P 11FC 13 dan P 19FC 21
Tabel 4.29 menunjukkan bahwa 4.4 responden menyatakan bahwa tidak luasnya pemberian kekuasaan kepada karyawan, serta memegang kontrol dalam
menjalankan pekerjaan namun terhadap tugas yang dilaksanakan masih berkualitas. Ada 2.2 responden menyatakan bahwa luasnya pemberian
kekuasaan kepada karyawan, serta memegang kontrol dalam menjalankan
Universitas Sumatera Utara
pekerjaan namun terhadap tugas yang dilaksanakan masih kurang berkualitas. Ada 73.3 responden menyatakan bahwa luasnya pemberian kekuasaan kepada
karyawan, serta memegang kontrol dalam menjalankan pekerjaan terhadap tugas yang dilaksanakan jadi berkualitas. Ada 2.2 responden menyatakan bahwa
luasnya pemberian kekuasaan kepada karyawan, serta memegang kontrol dalam menjalankan pekerjaan terhadap tugas yang dilaksanakan sangat berkualitas. Ada
11.1 responden menyatakan bahwa sangat luasnya pemberian kekuasaan kepada karyawan, serta memegang kontrol dalam menjalankan pekerjaan terhadap tugas
yang dilaksanakan berkualitas. Ada 6.7 responden menyatakan bahwa sangat luasnya pemberian kekuasaan kepada karyawan, serta memegang kontrol dalam
menjalankan pekerjaan terhadap tugas yang dilaksanakan sangat berkualitas. Pada PT Indomarco Prismatama Cabang Medan pemberian kekuasaan yang luas dapat
memberikan rasa percaya diri bagi karyawan, sehingga mereka berusaha menghasilkan tugas yang berkualitas.
Dari keterangan diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan luasnya pemberian kekuasaan kepada karyawan, serta memegang
kontrol dalam menjalankan pekerjaan terhadap tugas yang dilaksanakan jadi berkualitas. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian kekuasaan yang luas kepada
karyawan, serta memegang kontrol dalam menjalankan pekerjaan akan meningkatkan kualitas tugas yang dilaksanakan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.30 Saling Membantu dalam Pelaksanaan Pekerjaan terhadap Ketaatan
Karyawan
No Saling
membantu dalam
pelaksanaan pekerjaan
Ketaatan karyawan dalam menaati peraturan Total
Tidak menaati
Kurang menaati
Menaati Sangat
menaati
1. Tidak sering
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 2.
Kurang sering
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 3.
Sering 0 0
2 4.4 14 31.1
9 20.0 25
55.6 4.
Sangat sering 0 0
0 0 7 15.6
13 28.9 20
44.4
Total 0 0
2 4.4 21 46.7
22 48.9 45
100.0 Sumber: P 14FC 16 dan P 21FC 23
Tabel 4.30 menunjukkan bahwa 4.4 responden menyatakan bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan, karyawan sering saling membantu dengan
karyawan lainnya namun terhadap ketaatan karyawan dalam menaati peraturan dan instruksi perusahaan yang berlaku masih kurang menaati. Ada 31.1
responden menyatakan bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan, karyawan sering saling membantu dengan karyawan lainnya sehingga terhadap ketaatan karyawan
dalam menaati peraturan dan instruksi perusahaan yang berlaku juga menaati. Ada 20.0 responden menyatakan bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan, karyawan
sering saling membantu dengan karyawan lainnya sehingga terhadap ketaatan karyawan dalam menaati peraturan dan instruksi perusahaan yang berlaku menjadi
sangat menaati. Ada 15.6 responden menyatakan bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan, karyawan sangat sering saling membantu dengan karyawan lainnya
sehingga terhadap ketaatan karyawan dalam menaati peraturan dan instruksi perusahaan yang berlaku juga menaati. Ada 28.9 responden menyatakan bahwa
dalam pelaksanaan pekerjaan, karyawan sangat sering saling membantu dengan karyawan lainnya sehingga terhadap ketaatan karyawan dalam menaati peraturan
Universitas Sumatera Utara
dan instruksi perusahaan yang berlaku juga sangat menaati. Pada PT Indomarco Prismatama Cabang Medan bagian Marchandising ada perpindahan sub bagian
pekerjaan, dimana sesama karyawan akan membantu teman mereka yang berpindah kedalam sub bagian mereka jika ada hal yang tidak dimengerti.
Dari keterangan diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan, karyawan sering saling
membantu dengan karyawan lainnya sehingga terhadap ketaatan karyawan dalam menaati peraturan dan instruksi perusahaan yang berlaku juga menaati. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan, karyawan sering saling membantu dengan karyawan lainnya akan menimbulkan sikap menaati peraturan
dan instruksi perusahaan yang berlaku.
Tabel 4.31 Pengaruh Tegur Sapa Karyawan dengan Atasan terhadap Kepuasan Atasan
atas Tugas Karyawan
No Rasa akrab
atau bertegur
sapa karyawan
dengan atasan
Kepuasan atasan atas tugas karyawan Total
Tidak memuaskan
Kurang memuaskan
Memuaskan Sangat
memuaskan
1. Tidak akrab
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 2.
Kurang akrab
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 3.
Akrab 0 0
7 15.6
27 60.0 2 4.4
36 80.0
4. Sangat akrab 0 0
1 2.2 7 15.6
1 2.2 9
20.0
Total
0 0 8 17.8
34 75.6 3 6.7
45 100.0
Sumber: P 9FC 11 dan P 20FC 22 Tabel 4.31 menunjukkan bahwa 15.6 responden merasa akrab atau
bertegur sapa antara karyawan dengan atasan namun terhadap kepuasan atasan atas tugas yang dilaksanakan karyawan masih kurang memuaskan. Ada 60.0
Universitas Sumatera Utara
responden merasa akrab atau bertegur sapa antara karyawan dengan atasan terhadap kepuasan atasan atas tugas yang dilaksanakan karyawan memuaskan.
Ada 4.4 responden merasa akrab atau bertegur sapa antara karyawan dengan atasan terhadap kepuasan atasan atas tugas yang dilaksanakan karyawan sangat
memuaskan atasan. Ada 2.2 responden merasa sangat akrab atau bertegur sapa antara karyawan dengan atasan namun terhadap kepuasan atasan atas tugas yang
dilaksanakan karyawan kurang memuaskan atasan. Ada 15.6 responden merasa sangat akrab atau bertegur sapa antara karyawan dengan atasan terhadap kepuasan
atasan atas tugas yang dilaksanakan karyawan memuaskan. Ada 2.2 responden merasa sangat akrab atau bertegur sapa antara karyawan dengan atasan terhadap
kepuasan atasan atas tugas yang dilaksanakan karyawan sangatr memuaskan. Dari keterangan diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden
menyatakan bahwa responden merasa akrab atau bertegur sapa antara karyawan dengan atasan terhadap kepuasan atasan atas tugas yang dilaksanakan karyawan
memuaskan. Hal ini menunjukkan bahwa rasa akrab atau bertegur sapa antara karyawan dengan atasan akan menimbulkan kepuasan atasan atas tugas yang
dilaksanakan karyawan.
4.4 Pengujian Hipotesis