merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari unit- unit komunikasi dalam hubungan-hubungan hierarkis antara yang satu dengan
lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan
organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi Wiryanto, 2004. Pace dan Faules 2001: 31 mendefinisikan komunikasi
organisasi menjadi dua yaitu: 1. Definisi fungsional, komunikasi organisasi dapat didefnisikan sebagai
pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri
dari unit-unit komunikasi dalam hubungan-hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
2. Definisi interpretif, adalah proses penciptaan makna atas interaksi yang merupakan organisasi. Proses interaksi tersebut tidak mencerminkan
organisasi ia adalah organisasi. Komunikasi organisasi adalah “perilaku pengorganisasian” yang terjadi dan bagaimana mereka yang terlibat dalam
proses itu bertransaksi dan memberi makna atas apa yang sedang terjadi.
Komunikasi organisasi memiliki tujuan, adapun tiga tujuan utama dari komunikasi organisasi , yaitu:
• Sebagai tindakan koordinasi: mengkoordinasikan sebagian atau seluruh tugas dan fungsi organisasi yang telah dibagi dalam bagian
atau sub bagian yang melaksanakan visi dan misi organisasi di bawah pimpinan seorang pimpinan atau manajer serta para
bawahan mereka.
• Membagi informasi: membagi kemudian menjelaskan informasi tentang tujuan organisasi, arah dari suatu tugas, bagaimana usaha
untuk mencapai hasil, dan pengambilan keputusan. • Menampilkan perasaan dan emosi: manusia dalam organisasi
mempunyai keinginan bahkan kebutuhan untuk menyatakan kegembiraan atas pekerjaan dan prestasi yang mereka telah
lakukan.
dalam Liliweri, 2004
2.1.1.1 Fungsi Komunikasi Organisasi
Aktivitas komunikasi dapat menghubungkan antarmanusia dan antarkelompok dalam sebuah organisasi, yang berarti komunikasi organisasi
Universitas Sumatera Utara
memiliki suatu fungsi. Menurut Condrad terdapat 3 fungsi komunikasi organisasi sebagaimana terlihat dari tabel di bawah ini:
Tabel 2.1 Fungsi Komunikasi Organisasi
Fungsi Komando Fungsi Relasi
1. Mengarahkan dan membatasi tindakan
2. Menangani dan membatasi tampilan yang dekat melalui
umpan balik 3. Menggunakan publikasi dan
instruksi 1. Menciptakan dan melanjutkan
fungsi impersonal dalam organisasi
2. Membuat negosiasi antar unit kegiatan
3. Menentukandan mendefenisikan peran organisasi
Fungsi komunikasi untuk mengambil keputusan dalam suasana yang ambigu dan tidak pasti
1. Menjaga keseimbangan antara kepentingan organisasi dengan kepentingan individual
2. Mengelola pelbagai akibat yang ditinggalkan atau memelihara tradisi organisasi
3. Menciptakan perspektif bagi peluang pembagian pengalamanpemerkayaan kerja
Sumber: Liliweri, 2004: 67 - Fungsi komando: ada dua tipe komunikasi yang membentuk fungsi
komando , yaitu 1 pengarahan, yang terlaksana melalui instruksi dan publikasi; dan 2 umpan balik yang menunjukkan siapa yang sudah
mengikuti apa yang diperintahkan.
- Fungsi relasi: komunikasi organisasi juga bertujuan untuk memenuhi fungsi relasional. Tujuannya menciptakan relasi kerja bagi peningkatan
produksi organisasi. - Fungsi mengelola suasana yang tidak pasti: komunikasi organisasi
berfungsi mendorong para pegawai untuk memilih keputusan yang komplikatif dalam organisasi dalam Liliweri, 2004: 67.
Menurut Goldhaber 1986 komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan menukar pesan dalam suatu jaringan hubungan yang saling
tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang sering berubah-ubah.
Universitas Sumatera Utara
Komunikasi organisasi mempunyai peranan penting dalam memadukan fungsi- fungsi manajemen dalam suatu perusahaan yaitu:
1 Menetapkan dan menyebarluaskan tujuan perusahaan. 2 Menyusun rencana untuk mencapai tujuan yamg telah ditetapkan.
3 Melakukkan pengorganisasian terhadap sumberdaya manusia dan sumber
daya lainnya dengan cara efektif. 4 Memimpin, mengarahkan, memotivasi dan menciptakan iklim yang
menimbulkan keinginan orang untuk member kontribusi. 5 Mengendalikan prestasi dalam Purba, 2006:112-113.
Sedangkan menurut Robbins 2003:4-5, ada 4 fungsi komunikasi didalam sebuah organisasi :
1. Pengendalian prilaku anggota dengan beberapa cara, agar petunjukpetunjuk ditaati oleh bawahan.
2. Motivasi, membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada karyawan apa yang harus dilakukan, bagaimana seberapa baikmereka
bekerja, dan apa yang harus dikerjakan untuk memperbaikikinerja dibawah standar.
3. Sarana pengungkap emosi kepuasan, frustasi, dll. 4. Memberikan informasi yang mempermudah penegambilan keputusan.
2.1.1.2 Arus Informasi Dalam Organisasi