BAB V ANALISA DATA
V.1 Klasifikasi Data
Berikut ini akan dilakukan pengklasifikasian data masing-masing variabel terlebih dahulu berdasarkan nilai-nilai jawaban responden sebelum
melakukan interpretasi data secara keseluruhan. Adapun skor untuk masing- masing jawaban yang digunakan untuk mengklasifikasikan data tersebut adalah
45
1. Untuk alternatif jawaban a diberi skor 5
:
2. Untuk alternatif jawaban b diberi skor 4
3. Untuk alternatif jawaban c diberi skor 3
4. Untuk alternatif jawaban d diberi skor 2
5. Untuk alternatif jawaban e diberi skor 1
Untuk mengetahui kategori dari jawaban masing-masing variabel apakah tergolong tinggi, sedang atau rendah, maka terlebih dahulu ditentukan skala
interval dengan cara sebagai berikut :
ilangan BanyaknyaB
ah SkorTerend
ggi SkorTertin
−
Maka diperoleh n =
80 ,
5 1
5 =
−
Sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing – masing variabel yaitu :
Skor untuk kategori sangat tinggi =
4.25 – 5.00 Skor untuk kategori tinggi
= 3.43 – 4.23
45
Sugiono, Op. Cit Hal. 108
Universitas Sumatera Utara
Skor untuk kategori sedang =
2.62 – 3.42 Skor untuk kategori rendah
= 1.81 – 2.61
Skor untuk kategori sangat rendah =
1.00 – 1.80 Berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan maka keseluruhan data
yang diperoleh dari responden untuk masing-masing variabel penelitian dapat
dilihat termasuk kategori mana. V.1.1 Efektivitas kerja Variabel Y
Untuk melihat bagaimana efektivitas kerjakaryawan pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas maka dibutuhkan pengkategaorian
jawaban responden mengenai efektivitas sebagaimana yang terdapat pada tabel dibawah ini.
Tabel 5.1: Distribusi klasifikasi jawaban responden mengenai efektivitas kerja pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan
Amplas Nilaijawaban
Kategori Frekuensi
Persentasi 4,21-5,00
Sangattinggi 28
70 3,41-4,20
Tinggi 12
30 2,61-3,40
Sedang 1,81-2,60
Rendah 1,00-1,80
Sangatrendah Jumlah
40 100
Sumber: Kuesioner penelitian, 2014 Berdasarkan tabel klasifikasi data diatas mengenai efektivitas kerjapada
Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas dilihat bahwa jawaban responden berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 70 dan pada
kategori tinggi sebanyak 30. Hal ini menunjukan bahwa efektivitas
Universitas Sumatera Utara
kerjakaryawan pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas sudah baik. Hal tersebut sesuai dengan jawaban yang diberikan mayoritas
responden.
V.1.2 Budaya Kaizen Variabel X
Untuk melihat bagaimana budaya kaizen pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas maka dibutuhkan pengkategaorian jawaban
responden mengenai budaya Kaizen sebagaimana yang terdapat pada tabel dibawah ini.
Tabel 5.2: Distribusi klasifikasi jawaban responden mengenai budaya kaizen pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas
Nilaijawaban Kategori
Frekuensi Persentasi
4,21-5,00 Sangattinggi
34 85
3,41-4,20 Tinggi
6 15
2,61-3,40 Sedang
1,81-2,60 Rendah
1,00-1,80 Sangatrendah
Jumlah 40
100 Sumber: Kuesioner penelitian, 2014
Berdasarkan tabel klasifikasi data di atas diketahui jawaban responden berada pada kategori sangat tinggi yaitu sebanyak 34 orang 85 dan kategori
tinggi sebanyak 6 orang 6 sedangkan untuk kategori sedang, rendah dan sangat rendah tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa budaya Kaizen berada pada
kategori sangat tinggi, hal ini menunjukkan bahwa budaya Kaizen pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas sudah baik. Hal tersebut
sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh mayoritas responden.
Universitas Sumatera Utara
V.2 Koefisien Korelasi Product Moment