Definisi Konsep Definisi Operasional

I.7 Definisi Konsep

Konsep merupakan istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan kelompok, atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. 29 1. Budaya Kaizen adalah proses perbaikan yang terjadi secara terus menerus untuk memperbaiki cara kerja, meningkatkan mutu dan produktivitas output dengan cara antara lain menanamkan sikap disiplin terhadap karyawan serta menciptakan tempat kerja yang nyaman bagi karyawan yang melibatkan semua anggota dalam hierarki perusahaan, baik manajemen maupun karyawan. Melalui konsep peneliti diharapkan akan dapat menyederhanakan pemikirannya dengan menggunakan satu istilah untuk beberapa kejadian events yang berkaitan satu sama lainnya.Maka berdasarkan judul yang dipilih oleh peneliti, yang menjadi konsep dari peneliti ini adalah : 2. Efektivitas adalah keberhasilan suatu aktivitas atau kegiatan dalam rangka mencapai sasaran atau tujuan awal yang telah ditentukan sebelumnya. Bila suatu tujuan dan sasaran dapat tercapai tepat pada waktunya, maka program tersebut dikatakan efektif. Namun sebaliknya, bila tujuan dan sasaran tidak dapat tercapai tepat pada waktunya, maka program tersebut dikatakan tidak efektif.

I.8 Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, definisi 29 Singarimbun, Masri Sofian Effendi, Metode Penelitian Survey, LPES, Jakarta, 2006 Hal. 33 Universitas Sumatera Utara operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. 30 1. Variabel Bebas x Budaya Kaizen diukur dengan menggunakan indikator sebagai berikut: Melalui pengukuran ini dapat diketahui indikator apa saja sebagai pendukung untuk dianalisis dari variable – variable tersebut. Adapun yang menjadi definisi operasional dalam penelitian ini yaitu: a. Orientasi Pelanggan b. PMT Pengendalian Mutu Terpadu c. Gugus Kendali Mutu d. Sistem Saran e. Disiplin di tempat kerja f. Tepat Waktu g. Hubungan Kooperatif Karyawan-manajemen 2. Variabel terikat y efektivitas kerja diukur dengan indikator sebagai berikut: a. Kualitas b. Kuantitas c. Kesiagaan d. Efisiensi e. Stabilitas f. Semangat Kerja 30 Singarimbun, Masri Sofian Effendi, Op Cit, Hal. 46 Universitas Sumatera Utara

BAB II METODE PENELITIAN

II.1 Bentuk Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Adapun metode korelasional adalah metode penelitian yang meneliti hubungan antara variabel-variabel yang ada. Metode korelasional bertujuan meneliti sejauh mana variabel yang satu memiliki hubungan sebab akibat dengan variabel yang lain.

II.2 Lokasi Penelitian

Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah pada Toyota Sales Operation Auto 2000 Cabang Amplas Jl. Sisingamangaraja Km. 9.8 No.204. II.3 Populasi dan Sampel II.3.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 31 31 Sugiono, Op.Cit, Hal. 90 Berdasarkan definisi tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawanToyota Sales Operation Auto 2000 Cabang Amplas sebanyak 40 orang. Universitas Sumatera Utara