Uji Regresi Koefisien Determinan Uji Signifikan Uji-t

V.3 Uji Regresi

Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen X dengan variabel dependen Y, atau dalam artian ada variabel yang mempengaruhi dan ada variabel yang dipengaruhi. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Dengan kata lain, regresi linier sederhana adalah koefisien yang menunjukkan perubahan yangterjadi pada variabel Y jika variabel X berubah 1 satuan.Analisis regresi linier ini banyak digunakan untuk uji pengaruh antara variable independen X terhadap variable dependen Y . Rumus regresi linear sederhana sebagai berikut: Y’ = a + bX Keterangan: Y’ = Variabel dependen nilai yang diprediksikan X = Variabel independen a = Konstanta nilai Y’ apabila X = 0 Universitas Sumatera Utara b = Koefisien regresi nilai peningkatan jika bernilai positif ataupun penurunan jika bernilai negatif Berdasarkan perhitungan regresi linier sederhana secara manual, didapat b = 0,8. Artinya apabila variabel X Budaya Kaizen naik 1 satuan, maka variabel Y Efektivitas naik 0,8 satuan.

V.4 Koefisien Determinan

Cara ini dipergunakan untuk mengetahui berapa persen pengaruh variabel bebas yaitu budaya Kaizen terhadap variabel terikat yaitu efektivitas kerja. Perhitungan dilakukan dengan cara mengkuadratkan nilai koefisien korelasi product moment r XY dan dikalikan dengan 100 dengan rumus sebagai berikut : D = r xy 2 x 100 D= 0,631 2 x 100 D= 39,8 Dengan demikian dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh variabel bebas yaitu budaya Kaizen terhadap variabel terikat yaitu efektivitas kerja pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas sebesar 39,8yang berarti selebihnya yaitu 60,2 lagi dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti. Universitas Sumatera Utara

V.5 Uji Signifikan Uji-t

Untuk mengetahui signifikasi koefisien korelasi product moment di atas, maka akan diperiksa melalui uji-t dengan rumus : t hitung = 2 1 2 r n r − − t hitung = 2 631 , 1 2 40 631 , − − = 602 , 38 631 , = 0,631 7,945 = 5,013 Nilai t hitung selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel . Untuk kesalahan 5 uji satu sisi dan df = 38 df= n-2, maka diperoleh t tabel = 1,686. Jadi t hitung t tabel atau 5,013 1,686. Ketentuannya adalah Ho ditolak apabila nilai t hitung lebih besar dari harga t tabel t hitung t tabel , dan Ho diterima bila harga t hitung lebih kecil dari harga t tabel . Sesuai dengan ketentuan tersebut maka pernyataan Ho ditolak dan Ha diterima artinya hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh yang positif antara budaya Kaizen terhadap efektivitas kerja karyawan pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas. Universitas Sumatera Utara

V.6 Interpretasi Data