Identitas Subjek Penelitian PENYAJIAN DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA

Dalam bab ini akan disajikan data yang didapat dari karyawan Toyota Sales Operation Auto 2000 Medan Amplas, baik data yang didapat dari penyebaran kuesioner maupun wawancara. Dalam bab ini penulis menyajikan data-data tersebut dan demikian akan didapatkan hasil dari penelitian yang dilakukan di Toyota Sales Operation Auto 2000 Medan Amplas. Dalam penyebaran kuesioner yang dijawab oleh subjek penelitian, peneliti mengambil sampel sebanyak 40 orang subjek penelitian, yang merupakan karyawan Toyota Sales Operation Auto 2000 Medan Amplas. Penyajian data dalam bentuk kuesioner ini akan disajikan dalam bentuk data tabel tunggal yang kemudian akan diselingi oleh hasil wawancara yang akan dilakukan berdasarkan hubungan dengan kuesioner tersebut. Penyajian data tersebut adalah sebagai berikut:

IV.1 Identitas Subjek Penelitian

Berdasarkan kuesioner yang telah dibagikan, maka diperoleh identitas subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir, pekerjaan:

IV.1.1 Jenis Kelamin

Karakteristik subjek penelitian dapat ditunjukan sebagai berikut: Tabel 4.1 : Distribusi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Orang 1. Laki-laki 35 87,5 2. Perempuan 5 12,5 Jumlah 40 100 Sumber: Hasil penelitian, 2014 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh peneliti, telah didapatkan data jumlah karyawan menurut jenis kelaminnya yaitu 35 orang berjenis kelamin laki- laki dengan persentase 87,5 dan 5 orang berjenis kelamin perempuan dengan persentase 12,5. Maka, dapat dikatakan bahwa yang menjadi subjek penelitian mayoritas adalah karyawan dengan jenis kelamin laki- laki. “Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi spare part. Dalam hal ini berarti pekerjaan pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas pada umumnya lebih mengandalkan tenaga salah satunya untuk mengangkat spare part yang cukup berat dan juga kemampuan menggunakat alat-alat berat. Dengan demikian maka memang karyawan yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dibutuhkan. Kalau karyawan perempuan hanya ditempatkan dibagian administrasi.” 35 No. Dilihat dari penjelasan tersebut maka dapat dilihat bahwa karyawan berjenis kelamin laki-laki memang lebih banyak dibutuhkan pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas. IV.1.2 Umur Untuk melihat secara keseluruhan, tingkat usia rata-rata subjek penelitian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 : Distribusi subjek penelitian berdasarkan umur Umur Jumlah Orang 1. 17-26 Tahun 27 67,5 2. 27-36 Tahun 9 22,5 3. 36Tahun 4 10 Jumlah 40 100 Sumber: Hasil penelitian, 2014 Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa yang menjadi subjek penelitian lebih banyak berada di rentangan umur 17-26 tahun dengan jumlah subjek penelitian 27 35 Wawancara dengan Part Koordinator, Bapak Herdin P.S, pada tanggal 28 Juni 2014 Universitas Sumatera Utara orang 67,5 dari total jumlah subjek penelitian. Yang berada pada rentang usia 27- 36 tahun sebanyak 9 orang 22,5, dan yang berusia 36 tahun keatas sebanyak 4 orang 10,0. “Dapat dilihat bahwa karyawan pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas mayoritas memiliki usia yang masih muda dalam rentangan umur 17-26 tahun. Seseorang yang memiliki usia masih muda pada umumnya daya juang dan efektivitasnya lebih tinggi serta rasa ingin tau yang tinggi. Dalam hal bekerja tentunya karyawan harus seimbang, dalam menggunakan tenaga dan daya pikirannya.” 36 No. Dengan demikian karyawan pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas diharapkan dapat bekerja dengan memanfaatkan daya juang dan efektivitas mereka yang tinggi untuk memajukan perusahaan.

IV.1.3 Pendidikan Terakhir

Dalam jenjang pendidikan terakhir para subjek penelitian, peneliti dapat menguraikan pada tabel berikut: Tabel 4.3 : Distribusi subjek penelitian berdasarkan jenjang pendidikan Pendidikan Jumlah Orang 1. SD 2. SLTPSederajat 3. SLTASederajat 25 62,5 4. Diploma 9 22,5 5. Sarjana S1 6 15 6. Pasca Sarjana Jumlah 40 100 Sumber: Hasil penelitian, 2014 Berdasarkan pendidikan terakhirnya, subjek penelitian yang paling banyak dijumpai adalah SLTASederajat yaitu terdapat 25 orang 62,5. Subjek 36 Wawancara dengan Part Koordinator, Bapak Herdin P.S, pada tanggal 28 Juni 2014 Universitas Sumatera Utara penelitian yang berpendidikan diploma terdapat 9 orang 22,5 dan yang berpendidikan terakhir Sarjana S1 terdapat6 orang 15,0. “Dilihat dari tingkat pendidikannya, mayoritas karyawan pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas memiliki tingkat pendidikan SMAsederajat. Hal tersebut dikarenakan salah satu syarat untuk bekerja pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas memang minimal tamatan SMAsederajat. Selain itu Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas menerima karyawan tersebut dilihat dari wawasan yang mereka miliki, bukan dari tingkat pendidikan.Meskipun tingkat pendidikan SMAsederajat sudah dapat memenuhi syarat untuk bekerja pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas. Karyawan yang bekerja pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas kebanyakan juga bekerja sambil menjalankan kuliah mereka. Hal tersebut mereka lakukan sebagai syarat untuk dapat naik tingkat jabatan pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas.” 37 No.

IV.1.4 Lama Bekerja

Untuk melihat secara keseluruhan, lama bekerja subjek penelitian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.4 : Distribusi subjek penelitian berdasarkan lama bekerja Lama Bekerja Tahun Jumlah Orang 1. 1 tahun

10 25

2. 1-5 tahun 22 55 3. 6-10 tahun 3 7,5 4. 11-15 tahun 4 10 5. 15 tahun 1 2,5 Jumlah 40 100 Sumber: Hasil penelitian, 2014 Berdasarkan pada tabel di atas diketahui bahwa yang menjadi responden terbanyak banyak dengan karakteristik lama bekerja adalah dalam rentang 1-5 tahun yaitu sebanyak 20 orang 55. Kemudian untuk responden yang lama bekerjanya kurang dari 1 tahun sebanyak 10 orang 25 sedangkan responden 37 Wawancara dengan Part Koordinator, Bapak Herdin P.S, pada tanggal 28 Juni 2014 Universitas Sumatera Utara dengan lama bekerja antara 6-10 tahun sebanyak 3 orang 7,5, untuk yang lama bekerja antara 11-15tahun sebanyak 4 orang 10 dan responden dengan lama bekerja lebih dari 15 tahun sebanyak 1 orang 2,5. “Mayoritas karyawan yang terdapat pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas bekerja dalam rentangan waktu 1-5 tahun sebanyak 55. Karyawan yang sudah cukup lama bekerja pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas memiliki pengalaman dan menguasai pekerjaan sehingga tidak perlu diarahkan dan didampingi dalam bekerja. Karyawan yang sudah cukup memiliki pengalaman dalam bekerja juga memiliki wawasan yang luas dalam bekerja. Begitu juga dengan penerapan budaya Kaizen kepada karyawan pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas, karyawan yang sudah memiliki pengalaman bekerja pasti sudah memahami dan dapat menerapkan budaya kaizen tersebut.” 38 Efektivitas ditetapkan sebagai variabel terikat dalam penelitian ini. Untuk mengukur variabel efektivitas, digunakan 14 pertanyaan yang diperoleh dari indikator-indikator yang telah ditentukan. Pada setiap pertanyaan diberikan 5 alternatif jawaban sama seperti alternatif jawaban pada variabel bebas Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa karyawan yang bekerja pada Toyota Sales Operation AUTO 2000 cabang Medan Amplas sudah memiliki pengalaman bekerja yang cukup dan sudah mampu menerapkan budaya Kaizen tersebut.

IV.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian