Teknik Analisis Data Keadaan Geografis Kependudukan

2. Studi Lapangan Studi lapangan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan melakukan penelitian langsung ke lokasi untuk mencari fakta yang berkaitan dengan subjek penelitian, yakni : a. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap subjek dan fenomena yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai subjek penelitian b. Wawancara mendalam, yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan ataupun orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara Bungin, 2007:108.

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisa data yang di gunakan adalah analisis data deskriptif, yaitu analisis data yang ada pada tiap-tiap sampel kajian dan tidak digunakan dalam rangka merumuskan generalisasi menyeluruh. Dengan demikian, kesimpulan pada analisis data statistik deskritif hanya berlaku pada masing-masing tabel atau hanya berlaku pada satu tabel, tanpa generalisasi Siagian,2011:228. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Artinya untuk analisis data tidak diperlukan model uji statistik dengan memakai rumus-rumus tertentu. Kutipan hasil wawancara dan observasi sejauh mungkin akan mendukung analisis yang akan disampaikan, sehingga pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Universitas Sumatera Utara BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 Keadaan Geografis

Aksara merupakan jalan yang terletak di Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Luas wilayah Kelurahan Bantan Timur adalah 88,8 ham² dengan luas wilayah pemukiman 80 ham² dan luas wilayah perkantoran 8,8 ham². Kelurahan Bantan Timur mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut : 1. Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Pahlawan 2. Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Bantan 3. Sebelah selatan berbatasan dengan Tegal Sari Mandala I 4. Sebelah utara berbatasan dengan desa Medan Estate

4.2 Kependudukan

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Medan Jumlah penduduk kelurahan Bantan Timur pada tahun 2014 mencapai 13940 jiwa, dengan jumlah laki-laki 6793 jiwa dan perempuan 7147 jiwa dengan total jumlah keluarga mencapai 2363 Kepala Keluarga. Mayoritas penduduk Kelurahan Bantan Timur adalah etnis suku Mandailing, dan agama mayoritas adalah agama Islam. Sumber penghasilan sebagian besar penduduk adalah wiraswasta. Berikut komposisi penduduk berdasarkan etnis penduduk pada tahun 2014 di Kelurahan Bantan Timur : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Komposisi penduduk berdasarkan etnis di Kelurahan Bantan Timur tahun 2014 No Etnis Jumlah 1 Mandailing 4104 2 Tionghoa WNI 3703 3 Batak Toba 2144 4 Jawa 1291 5 Melayu 1274 6 Minang 1366 7 Dll 58 Total 13940 Sumber : Profil Kelurahan Bantan Timur 2014 Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa komposisi penduduk berdasarkan sukuetnis di Kelurahan Bantan Timur terbanyak adalah suku mandailing berjumlah 4104, kemudian paling sedikit adalah suku asing 58 jiwa. Tabel 4.2 Komposisi penduduk berdasarkan Agama di Kelurahan Bantan Timur tahun 2014 No Agama Jumlah 1 Islam 6435 2 Protestan 3446 3 Katolik 2258 4 Hindu 28 5 Budha 1729 6 Konghucu 44 Total 13940 Sumber : Profil Kelurahan Bantan Timur tahun 2014 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa komposisi penduduk berdasarkan agama di Kelurahan bantan Timur terbanyak adalah agama Islam sebanyak 6435 jiwa, kemudian protestan 3446 jiwa, katolik 2258 jiwa, Hindu 28 jiwa, budha 1729 jiwa, dan konghucu sebanyak 44 jiwa dengan jumlah penduduk sebanyak 13940 jiwa. Tabel 4.3 Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian di Kelurahan Bantan Timur tahun 2014 No Mata Pencaharian Jumlah 1 Wiraswasta 4905 2 Karyawan Perusahaan Swasta 2006 3 Pengusaha 950 4 Pengusaha Kecil dan Menengah 290 5 PNS 201 6 TNI 15 7 POLRI 9 8 Pensiunan PNSTNIPOLRI 45 9 Dokter Swasta 20 10 Pembantu Rumah Tangga 27 Total 8468 Sumber : Profil Kelurahan Bantan Timur tahun 2014 Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa komposisi penduduk Kelurahan Bantan Timur berdasarkan pekerjaan atau profesi paling banyak adalah pada sektor wiraswasta yaitu sebanyak 4905 jiwa, dan paling sedikit adalah TNI POLRI yaitu sebanyak 24 jiwa. Dengan total angkatan kerja sebanyak 8468 jiwa, lainnya adalah termasuk bukan angkatan kerja seperti anak-anak dan lansia. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan di Kelurahan Bantan Timur tahun 2014 No Tingkat Pendidikan Jumlah 1 Tamat SDSederajat 897 2 Tamat SMPSederajat 1687 3 Tamat SMASederajat 3468 4 Tamat D1 160 5 Tamat D2 115 6 Tamat D3 480 7 Tamat S1 330 8 Tamat S2 71 9 Usia 3-6 belum masuk TK 1124 10 Usia 3-6 sedang TK 27 11 Usia 7-18 sedang sekolah 4259 12 Usia 18-56 tidak tamat SD 70 13 Usia 18-56 tidak tamat SMP 423 14 Usia 18-56 tidak tamat SMA 827 Total 13940 Sumber : Profil Kelurahan Bantan Timur tahun 2014 Berdasarkan tabel 4.4 diketahui komposisi penduduk Kelurahan Bantan Timur berdasarkan tingkat pendidikan paling terbanyak adalah tamat SMAsederajat sebanyak 3468 jiwa, kemudian tamat SMPsederajat sebanyak 1687 jiwa sedangkan paling sedikit adalah tamat S2 sebanyak 71 jiwa. Universitas Sumatera Utara

4.3 Sarana dan Prasarana