Informan Tambahan III Hasil Temuan

kondisi ekonomi keluarga yang tidak memenuhi seluruh kebutuhannya maka putera berhenti dari sekolah SMP yang dijalaninya belum genap satu tahun. Ibu Anna selaku orang tua dari putera, setelah mengetahui anaknya putus sekolah pada awalnya marah, dan setelah putera berusaha meyakinkan dengan memberi sejumlah uang untuk membantu perekonomian keluarga, maka keluarga tersebutpun merasa terbantu. Berikut adalah kutipan dari wawancara dengan ibu Anna : “Iya, ayahnya kan kerja bangunan, jadi kalo tidak ada proyek ya nganggur lah dirumah, nggak ada kerjaan lain, saya pun nggak bekerja, jadi putera lah yang ngasih uang, lumayan kami manfaatkan untuk beli beras dek, kadang kalo tiap bulan kan bayar listrik”. Putera yang pulang seminggu dua kali dibiarkan saja oleh keluarganya karena mereka percaya kalau putera sudah tahu mana yang baik dan mana yang buruk, demikian menurut ibunya. Sedikit banyaknya Putera berkontribusi dalam pemenuhan sosial ekonomi keluarganya. Kontribusinya putera dapat dilihat dari sejumlah uang yang diberikan kepada orang tua nya yang kemudian dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.

5.1.7 Informan Tambahan III

Nama : Warni Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 34 tahun Suku : Jawa Agama : Islam Pendidikan terakhir : Tamat SD Universitas Sumatera Utara Jumlah anggota keluarga : 3 Kedudukan dalam keluarga : Ibu dari Y Lesmana Alamat : Medan Tembung Ibu warni adalah ibu dari Y lesmana, Ibu muda ini dalam kesehariannya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah tetangganya yang tergolong berada, Status ibu warni adalah seorang yang masih bersuami, namun kehidupannya dirumah banyak dihabiskan hanya bersama kedua orang anaknya. Suami nya jarang pulang kerumah, bukan berstatus sedang mencari uang diluar kota melainkan keberadaannya masih di kota Medan dan berpindah-pindah. Ibu warni mengetahui kalau anaknya bekerja dijalanan dan itu disyukurinya, karena dia sudah bisa menambah penghasilan dirinya sebagai pembantu rumah tangga, bahkan jumlah uang yang dikasih Lesmana lebih besar dibandingkan dari pendapatannya sebagai pembantu rumah tangga. Dapat dilihat dari kutipan wawancara dengan ibu Warni, ia mengatakan: “iya dek kakak tau Lesmana kerjanya ngamen, ya alhamdulillah lah, bisa nambah-nambah penghasilan kakak, keluarga ini kakak sama anak kakak yang kerja, bukan suami kakak”. Ketika peneliti menanyakan perihal digunakan untuk apa saja kah uang yang dikasih Lesmana, ia mengatakan : “Uang dari lesmana ibu pergunakan untuk sehari hari dek, kebutuhan makan kami, beli makanan untuk adiknya sama kadang dipake untuk bayar kredit harian perabot rumah tangga. Sedangkan gaji ibu kan per bulan, jadi untuk membayar kost sama listrik”. Dilihat dari kondisi tersebut, Lesmana sedikit banyaknya berkontribusi dalam hal pemenuhan kebutuhan sosial ekonomi keluarganya yang berupa pemberian sejumlah uang kepada ibunya. Pendapatan yang di koordinasikan Universitas Sumatera Utara antara pendapatan anak dan ibu ini sedikitnya bisa memenuhi kebutuhan ekonomi dalam kebutuhannya, meskipun bisa dibilang jauh dari kata cukuplayak.

5.1.6 Informan Tambahan IV