14
2.2.3. Proses Pemajemukan Komposisi
Kata majemuk adalah kata yang terdiri atas dua kata sebagai unsurnya. Selain itu, ada juga kata majemuk yang terdiri dari satu kata dan satu pokok kata sebagai
unsurnya Ramlan 1983:67. Sedangkan menurut Muslich 2007:57 proses pemajemukan adalah peristiwa bergabungnya dua morfem dasar atau lebih secara
padu dan menimbulkan arti yang relative baru. Ramlan menyebutkan ada dua ciri- ciri kata majemuk. Pertama, salah satu atau semua unsurnya berupa pokok kata.
Pokok kata adalah satuan gramatik yang tidak dapat berdiri sendiri dalam tuturan biasa dan secara gramatik dan tidak memiliki sifat bebas yang dapat dijadikan bentuk
dasar bagi sesuatu kalimat. Misalnya
lomba, renang, jual
dan sebagainya. Satuan gramatik yang unsurnya berupa kata dan pokok kata atau pokok kata
keseluruhannya berdasarkan ciri ini merupakan kata majemuk karena, pokok kata adalah satuan gramatik yang tidak dapat berdiri sendiri dalam tuturan biasa atau
secara gramatik tidak mempunyai sifat bebas sehingga gabungan dengan pokok kata tertentu tidak dapat dipisahkan atau diubah strukturnya. Misalnya
kolam renang, lomba lari, kamar kerja, jam kerja
dan sebagainya Ramlan 1983:69. Kedua, unsur-unsurnya tidak mungkin dipisahkan atau tidak mungkin diubah
strukturnya. Misalnya
meja makan
terlihat sama dengan
orang makan
keduanya terdiri dari kata nomina dan kata kerja. Namun, jika diteliti dengan seksama satuan
itu berbeda. Perhatikan pada kata
orang makan
, kata
orang
dapat diikuti oleh kata
itu
misalnya menjadi
orang itu makan
begitu juga kata
makan
dapat didahului kata
sedang, sudah
atau
akan
menjadi
orang itu sedang makan, orang itu sudah makan, orang itu akan makan,
dengan kata lain unsur-unsur dalam orang makan dapat dipisahkan dan sebaliknya pada kata
meja makan
tidak dapat dipisahkan seperti
meja
Universitas Sumatera Utara
15
sedang makan
atau
meja akan makan
. Dengan demikian satuan
meja makan
berdasarkan ciri ini merupakan kata majemuk sedangkan
orang makan
adalah klausa. Ramlan 1983:72 juga menyebutkan kata majemuk dengan unsur yang berupa
morfem unik. Terdapat beberapa kata majemuk yang salah satu unsurnya adalah morfem unik. Morfem unik adalah morfem yang hanya mampu berkombinasi dengan
satu-satuan tertentu misalnya,
simpang siur.
Universitas Sumatera Utara
16
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Dasar
Metode berasal dari bahasa Yunani yaitu
methodos
yang berarti cara atau jalan. Jadi metode adalah cara yang dapat membantu mengkaji permasalahan dalam
penelitian. Menurut Sugiyono 2010:2 metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat
empat hal yang harus diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Cara ilmiah yaitu kegiatan penelitian yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu
rasional, empiris, dan sistematis. Untuk melakukan penelitian harus menggunakan cara-cara yang rasional atau masuk akal agar dapat dipahami oleh orang lain. Selain
menggunakan cara-cara yang rasional, penelitian juga harus menggunakan cara-cara yang empiris atau yang dapat diamati oleh indra manusia sehingga nantinya cara
yang kita gunakan dapat deketahui dan diamati oleh orang lain. Hal terakhir yang perlu diperhatikan dalam melakukan penelitian adalah harus sistematis artinya dalam
proses melakukan penelitian harus menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Kridalaksana dalam Daud 1999:10 mengatakan yang dimaksud dengan metode adalah cara mendekati, mengamati, menganalisa dan menjelaskan suatu
fenomena. Poerwadarminta dalam Daud 1999:10 juga memberi definisi tentang metode. Menurutnya metode adalah cara yang telah teratur dan berpikir baik-baik
untuk mencapai ilmu pengetahuan atau suatu maksud dalam ilmu pengetahuan dan
Universitas Sumatera Utara