69 prefiks te- + fonem konsonan geseran laringal [h]
te- +
halos tehalos
„terhalus‟ te- +
hapos tehapos
„terhapus‟ te- +
hempas tehempas
„terhempas‟ te- +
hine tehine
„terhina‟ te- +
hingge tehingge
„terhingga‟ prefiks te- + fonem konsonan dorso velar [g] dan [k]
te- +
gantong tegantong
„tergantung‟ te- +
gores tegores
„tergores‟ te- +
gunteng tegunteng
„tergunting‟ te- +
kecik tekecik
„terkecil‟ te- +
keras tekeras
„terkeras‟ prefiks te- + fonem konsonan geseran lamino dental [s]
te- +
sapu tesapu
„tersapu‟ te- +
sebar tesebar
„tersebar‟ te- +
sepak tesepak
„tersepak‟ te- +
siram tesiram
„tersiram‟ te- +
sumbat tesumbat
„tersumbat‟ Pada contoh yang telah penulis sajikan di atas, dapat kita lihat bahwa prefiks
te- pada bahasa Melayu Tamiang tidak mengalami perubahan bentuk ketika melekat pada kata dasar yang berwalan vokal maupun konsonan
B. Distribusi
Berikut ini penulis akan menyajikan contoh distribusi prefiks te- dan kemudian akan penulis analisis.
Universitas Sumatera Utara
70 Distribusi prefiks te-
prefiks te- + fonem vokal [a], [i], [o] dan [u] te- +
ambel
V te- +
indah
Adj te- +
olah
N te- +
urot
V prefiks te- + fonem konsonan nasal bilabial [m]
te- +
minom
V te- +
murah
Adv prefiks te- + fonem konsonan sampingan apiko alveolar [l]
te- +
lambat
Adv te- +
larot
Adj te- +
lateh
V Prefiks te- + fonem konsonan hambat letup medio platal [c] dan [j]
te- +
cepat
Adj te- +
jareng
N te- +
jemor
V prefiks te- + fonem konsosnan hambat letup apiko alveolar [d] dan [t]
te- +
denga
V te- +
tuhe
Adv te- +
tinggi
Adj Prefiks te- + fonem konsonan hambat letup bilabial [b] dan [p]
te- +
besa
Adj te- +
bungkos
N
Universitas Sumatera Utara
71 te- +
pukol
V prefiks te- + fonem konsonan geseran laringal [h]
te- +
hapos
V te- +
halos
Adj prefiks te- + fonem konsonan dorso velar [g] dan [k]
te- +
gunteng
N te- +
gantong
V te- +
kecik
Adj prefiks te- + fonem konsonan geseran lamino dental [s]
te- +
sapu
N te- +
sedot
v Pada contoh di atas, dapat kita ketahui prefiks te- pada bahasa Melayu
Tamiang dapat berdistribusi dengan semua kelas yaitu kelas kata nomina, verba, adjektiva dan numeralia.
C. Fungsi
Berikut ini penulis akan menyajikan contoh dan menganalisis fungsi prefiks te- pada bahasa Melayu Tamiang. Pada bahasa Melayu Tamiang, prefiks te- juga
memiliki fungsi merubah kelas kata. Berikut ini penulis akan menyajikan contoh fungsi prefiks te- pada bahasa Melayu Tamiang.
Contoh: te- +
jareng
N =
tejareng
Adv te- +
cantek
Adj =
tecantek
Adv
Universitas Sumatera Utara
72 Pada contoh di atas, dapat kita ketahui prefiks te- pada bahasa Melayu Tamiang
dapat kita lihat prefiks te- dapat merubah kelas kata dasar dari kelas kata nomina menjadi adverbial dan adjektiva menjadi adverbia.
D. Nosi
Berikut ini penulis akan menyajikan contoh nosi prefiks te- pada bahasa Melayu Tamiang.
Contoh prefiks te- + kelas kata = nosi
te- +
kunci
N =
tekunci
Adv „tidak sengaja… ‟
te- +
adok
V =
teadok
Adv „tidak sengaja… ‟
te- +
tinggi
Adj =
teinggi
Adv „menerangkan objek… „
Dari contoh di atas, dapat kita lihat ketika prefiks te- melekat pada kelas kata nomina maka kata dasar akan berubah menjadi kelas kata adverbia dan nosinya
sesuatu hal yang tidak disengaja. Pada saat prefiks te- melekat pada kelas kata verba maka kelas kata akan berubah menjadi kelas kata adverbia dan nosinya sesuatu hal
yang tidak disengaja. Ketika prefiks te- melekat pada kelas kata adjektiva maka kelas kata akan berubah menjadi kelas kata adverbia dan nosinya menerangkan keadaan
objek seperti yang dikatakan oleh kata dasar.
4.6.5. Prefiks di-