Distribusi Fungsi Sufiks -nye

106 di- + manje + -ke dimanjeke „dimanjakan‟ di- + nanti + -ke dinantike „dinantika‟ di- + pecah + -ke dipecakke „dipecahkan‟ di- + rase + -ke diraseke „dirasaka‟ di- + sapu + -ke disapuke „disapukan‟ di- + tambah + -ke ditambahke „ditambahkan‟ di- + ulor + -ke diulorke „diuluran‟ Dapat kita lihat dari analisis di atas, bentuk di- + … + -ke pada bahasa Melayu Tamiang tidak mengalami perubahan ketika melekat pada kata dasar yang diawali dan diakhiri fonem vokal dan konsonan.

B. Distribusi

Berikut ini penulis akan menyajikan contoh distribusi simulfiks di- + … + -ke dan kemudian akan penulis analisis. Contoh: di- + sapu N + -ke di- + due Num + -ke di- + jalan V + -ke di- + manje Adj + -ke Pada contoh yang penulis sajikan, nampak bahwa simulfiks di- + … + -ke dapat berdistribusi dengan kelas kata nomina, numeralia, adjektiva dan verba.

C. Fungsi

Berikut ini penulis akan menyajikan contoh dan menganalisis fungsi simulfiks di- + … + -ke pada bahasa Melayu Tamiang. Pada bahasa Melayu Tamiang, simulfiks di- + … + -ke juga memiliki fungsi merubah kelas kata. Berikut Universitas Sumatera Utara 107 ini penulis akan menyajikan contoh fungsi simulfiks di- + … + -ke pada bahasa Melayu Tamiang. Contoh: di- + jalan V + -ke = dijalanke V di- + due Num + -ke = didueke Adv di- + sapu N + -ke = disapuke V di- + manje Adj + -ke = dimanjeke Adv Pada contoh di atas, dapat kita ketahui simulfiks di- + … + -ke pada bahasa Melayu Tamiang dapat merubah kelas kata dasar dari kelas kata numeralia menjadi adverbial, nomina menjadi verba dan adjektiva menjadi adverbia.

D. Nosi

Berikut ini penulis akan menyajikan contoh nosi simulfiks di- + … + -ke pada bahasa Melayu Tamiang. Contoh kelas kata + simulfiks di- … -ke = nosi di- + bace V + -ke = dibaceke V „melakukan pekerjaan‟ di- + due Num + -ke = didueke V „membuat jadi„ di- + sapu N + -ke = disapuke V „melakukan pekerjaan‟ di- + halos Adj + -ke = dihaloske V „membuat jadi‟ Dari contoh di atas, dapat kita lihat ketika simulfiks di- + … + -ke melekat pada kelas kata verba maka kata dasar akan tetap menjadi kelas kata verba dan nosinya melakukan pekerjaan. Pada saat simulfiks di- + … + -ke melekat pada kelas kata numeralia maka kelas kata akan berubah menjadi kelas kata verba dan nosinya membuat jadi seperti yang dikatakan oleh kata dasar. Ketika simulfiks di- + … + -ke Universitas Sumatera Utara 108 melekat pada kelas kata nomina maka kelas kata akan berubah menjadi kelas kata verba dan nosinya melakukan pekerjaan menggunakan alat. Terakhir saat simulfiks di- + … + -ke melekat pada kelas kata adjektiva maka kelas kata akan berubah menjadi kelas kata verba dan nosinya membuat jadi seperti yang dikatakan oleh kata dasar. 4.8.4 Simukfiks di- + … + -i Pada bahasa Melayu Tamiang, simulfiks di- + … + -i tidak mengalami proses perubahan-perubahan fonem yang timbul akibat pertemuan morfem satu dengan morfem yang lain atau yang sering disebut proses morfofonemik. Berikut ini penulis akan menyajikan simulfiks di- + … + -i pada bahasa Melayu Tamiang.

A. Bentuk

Pada bahasa Melayu Tamiang simulfiks di- + … + -i tidak akan mengalami perubahan ketika bertemu dengan fonem pada kata dasar. Simulfiks di- + … + -i pada bahasa Melayu Tamiang dapat melekat pada kata dasar yang diawali dan diakhiri dengan fonem vokal dan konsonan. Berikut ini penulis akan menganalisis simulfiks di- + … + -i dengan mengambil beberapa contoh kata dasar pada bahasa Melayu Tamiang yang diawali dan diakhiri oleh fonem vokal dan konsonan. Contoh: Kata dasar + simulfiks di- … -i di- + aler + -i dialeri „dialiri‟ di- + bohong + -i dibohongi „dibohongi‟ di- + cinte + -i dicintei „dicintai‟ Universitas Sumatera Utara 109 di- + dekat + -i didekati „didekati‟ di- + gunteng + -i diguntengi „diguntingi‟ di- + hadiri + -i dihadiri „dihadiri‟ di- + ikut + -i diikuti „diikuti‟ di- + jaoh + -i dijaohi „dijauhi‟ di- + kikes + -i dikikesi „dikikisi‟ di- + lapih + -i dilapihi „dilapisi‟ di- + makan + -i dimakani „dimakani‟ di- + obat + -i diobati „diobati‟ di- + nikah + -i dinikahi „dinikahi‟ di- + payong + -i dipayongi „dipayungi‟ di- + racon + -i diraconi „diracuni‟ di- + siram + -i disirami „disirami‟ di- + tebang + -i ditebangi „ditebangi‟ di- + ulang + -i diulangi „diulangi‟ Dapat kita lihat dari analisis di atas, bentuk di- + … + -i pada bahasa Melayu Tamiang tidak mengalami perubahan ketika melekat pada kata dasar yang diawali dan diakhiri fonem vokal dan konsonan.

B. Distribusi