Hardware 1. Komputer Software Tools

Service Provider untuk keperluan firewall atau router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless Saputro Kustanto, 2008: 56. Adapun fitur fitur yang disediakan oleh MikroTik RouterOS™ adalah sebagai berikut : 1. Address list : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama 2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in dial-out, dengan otentikasi CHAP,PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports. 3. Bonding Load balancing : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat. 4. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling. 5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer. 6. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases. 7. Firewall and NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS. 8. Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS. 9. IPsec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie- Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy PFS MODP groups 1, 2,5. 10. ISDN : mendukung ISDN dial-indial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol. 11. M3P : MikroTik Protocol Package Packer untuk wireless links dan Ethernet protocol CDP. 12. MonitoringAccounting : Laporan IP Traffic, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP. 13. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan sistem GPS. 14. Point to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Concentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate. 15. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS. 16. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1v2, OSPF v2, BGP v4. 17. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan. 18. Simple Tunnels : Tunnel IPIP dan EoIP Ethernet over IP. 19. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode access read-only. 20. Synchronous : V.35, V.24, E1T1, X21, DS3 T3 media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d ANDI atau annex D dan Q933a CCITT atau annex A; Frame Relay jenis LMI. 21. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; dynamic DNS update. 22. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play. 23. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1g untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging. 24. VOIP : Mendukung aplikasi voice over IP. 25. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol 26. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS. Namun dalam peng-load balancing-an nanti hanya beberapa fitur yang akan digunakan. 2. Winbox WinBox merupakan aplikasi yang mengubah “hitam putihnya” MikroTik menjadi mode GUI yang user friendly dibanding dengan router lainnya yang masih menggunakan console mode untuk me- remote dan mengkonfigurasi MikroTik RoutersOS TM Moch. Linto Herlambang Azis Catur L, 2008: 35. Gambar 2.8 Tampilan Winbox sumber : Penulis 3. Squid Squid merupakan mesin Caching Proxy untuk klien Web, seperti HTTP, HTTPS, FTP, dan layanan lainnya sejenis lainnya. Squid mampu menurunkan konsumsi bandwidth sekaligus mempercepat waktu respon. Squid memiliki setumpuk kendali akses yang dapat mendongkrak kecepatan server. Squid menangani semua request melalui sebuah proses IO tunggal. Squid bekerja menyimpan meta data, terutama pada objek yang sering diakses. Mereka dijaga di-cache dalam memori RAM. Squid juga mampu melayani lookup pada DNS Rafiudin, 2008: 1

2.9.3 Simulator Sistem

Perangkat lunak simulator digunakan untuk mensimulasikan keadaan yang diinginkan dari konsep yang ada sebelumnya dilakukan pada keadaan sebenarnya. Penggunaan simulator bertujuan untuk meminimalisir kesalahan dan menghindari resiko yang idak diingkan. Perangkat simulator yang digunakan adalah 1. VMware Workstation 7.0 VMware merupakan software untuk virtual machine mesin virtual. Fungsinya adalah untuk menjalankan banyak sistem operasi dalam satu perangkat keras dan untuk menjalankan aplikasi yang ditujukan untuk sistem operasi lainnya. Fungsi lainnya adalah untuk mempelajari suatu sistem operasi baik ketika pada proses pembelajaran atau ketika proses pengembangan sistem operasi. VMWare merupakan software yang banyak digunakan untuk mengoptimalkan dan mengelola kinerja Teknologi Informasi melalui virtualisasi dari desktop ke data center. VMWare pertama kali memperkenalkan teknologi virtualisasi pada komputer dengan platform x86 pada tahun 1999, dan sejak saat itu telah tersimpan lebih dari 100 ribu pelanggan dengan milyaran dolar untuk biaya operasi. Infrastruktur VMware secara abstrak berjalan pada sistem operasi dan Hardware. Menyediakan standarisasi virtual pada Hardware untuk sistem operasi dan aplikasinya yang memungkinkan untuk menjalankan virtual machine secara simultan dan berdiri sendiri pada satu atau lebih shared processor. Dengan virtualisasi, pengguna bisa dengan mudah menggabungkan server dengan beban kerja yang berbeda dalam satu Hardware dengan kinerja yang bisa diandalkan. 2. Microsoft Visio Professional 2007 Microsoft Visio adalah sebuah program aplikasi komputer yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram alir flowchart, brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft Corporation. Aplikasi ini menggunakan grafik vektor untuk membuat diagram-diagramnya. Visio 2007 Standard dan Professional menawarkan antarmuka pengguna yang sama. Tapi seri professional menawarkan lebih banyak pilihan template untuk pembuatan diagram yang lebih lanjut dan juga penataan letak layout. Selain itu, Professional juga memudahkan pengguna untuk mengkoneksikan diagram-diagram buatan mereka terhadap beberapa sumber data dan juga menampilkan informasi secara visual dengan menggunakan grafik.

2.10 Metode Pengembangan Sistem

Penulis menggunakan model pengembangan sistem NDLC Network Development Life Cycle. Kata Cycle atau siklus adalah istilah deskriptif kunci pengembangan jaringan siklus hidup seperti menggambarkan sifat terus-menerus pembangunan jaringan. Jaringan dirancang dari awal jelas harus dimulai di suatu tempat. siklus ini terdiri dari beberapa fase yaitu fase analisis analysis, fase perancangan design, fase simulasi prototipe simulation prototyping, fase penerapan implementation, fase pengawasan monitoring, dan fase pengaturan management. Deris, 2009 Gambar 2.9 Network Development Cycle Sumber : Deris, 2009 Analysis Design Management Monitoring Simulation Prototyping Implementation