2.7 Proxy Server
Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request
terhadap content dari Internet atau intranet. Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server
tidak terlihat oleh komputer klien seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah Proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah
Proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari Proxy server akan menginterpretasikan request-
request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari Proxy server. Yosike, 2010
Proxy server adalah sebuah sistem komputer atau program aplikasi yang melayani permintaan dari client dengan meminta layanan ke server lain.
Proxy server mempunyai 3 fungsi utama yaitu : 1. Connection Sharing
Sebagai perantara antara pengguna dan server – server di internet. Proxy Server bekerja dengan menerima permintaan layanan dari user dan
kemudian sebagai gantinya Proxy server akan mewakili permintaan pengguna ke server – server di internet yang dimaksudkan
2. Filtering Bekerja pada layer aplikasi sehingga berfungsi sebagai firewall
packing Filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal dari serangan atau gangguan yang berasal dari jaringan Internet dengan
cara melakukan Filtering atas paket yang lewat dari dan ke jaringan – jaringan yang dihubungkan dan dapat dikonfigurasi untuk menolak akses
ke website tertentu pada waktu tertentu 3. Caching
Proxy server memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang sudah pernah diminta dari server-server di internet, biasa disebut Caching.
Caching Proxy menyimpan data yang sering diminta oleh client ke suatu tempat penyimpanan di server.
Proxy melakukan permintaan layanan ke penyedia layanan asli. Setelah penyedia layanan asli memberikan hasil, kemudian Proxy
baru akan mengembalikan hasil eksekusi permintaan layanan ke pengguna. Sehingga dari sisi penyedia layanan asli, Proxy sama seperti
pengguna layanan. Gambar 2.6 menggambarkan cara kerja Proxy secara umum.
Gambar 2.6 Cara kerja Proxy
Sumber : Penulis Pada Gambar 2.6 diilustrasikan mengenai cara kerja proxy server.
Client terhubung ke sebuah web server melalui proxy . Client mengirimkan request dan proxy server melayani request tersebut dengan
mengirimkannya kepada web server. Setelah mendapatkan jawaban dari web server, maka proxy server akan mengirimkannya kembali kepada
client. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa proxy server berperan sebagai server untuk client dan sebagai client untuk web server.
Dalam melayani permintaannya, Proxy dapat menambah kehandalan layanannya dengan melakukan proses Caching. Cache adalah
sebuah penyimpanan dari koleksi data yang digunakan sebelumnya, yang letaknya lebih dekat dengan peminta data daripada penyedia
data aslinya. Hal ini dapat diartikan bahwa data aslinya lebih mahal untuk diambil misalnya karena waktu akses yang lama atau
untuk dikomputasi ulang, dibandingkan dengan biaya untuk membaca dari cache. Dengan kata lain, cache adalah sebuah area
penyimpanan sementara dimana data yang sering diakses bisa selalu disimpan untuk pengaksesan yang cepat. Caching adalah
aktivitas untuk membuat cache. Pramadesa : 2008 Pada penggunaannya, proxy server juga memiliki kelemahan
antara lain. 1. Single Point of Failure Kesalahan Terpusat.
Jika service proxy berhenti atau mengalami kerusakan crash, maka seluruh koneksi akan terputus. Untuk menangani hal
ini, biasanya digunakan fitur load balancing yang dapat membagi kerja diantara beberapa proxy server pada saat yang bersamaan.