Pertumbuhan Ekonomi Analisis Investasi Dalam Human Capital Dan Akumulasi Modal Fisik Terhadap Peningkatan Produk Domestik Bruto

kesehatan dan pendidikan lebih berhubungan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia Schultz, 1960 dan Denison, 1962 dalam Tjiptoherijanto, 1994 menunjukkan sekitar 20 pertumbuhan ekonomi AS untuk beberapa dasawarsa disebabkan oleh perbaikan tingkat pendidikan dan kesehatan. Pengaruh perbaikan kesehatan meningkatkan partisipasi tenaga kerja selanjutnya memperbaiki tingkat pendidikan dan kemudian menyumbang pertumbuhan ekonomi. Tingkat kesehatan yang cukup baik akan merangsang keinginan meningkatkan produktivitas dan mengubah sikap ke arah aktivitas yang lebih bersifat kewiraswastaan atau bersikap lebih produktif.

2.3. Pertumbuhan Ekonomi

Lipsey 1999 menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan suatu kekuatan tunggal untuk menghasilkan peningkatan standar hidup dalam jangka panjang. Apa yang terjadi pada materi standar kehidupan kita sepanjang waktu tergantung pada besarnya pertumbuhan riil produk domestik bruto atau PDB gross domestic productGDP dihubungkan dengan pertumbuhan penduduk, artinya tergantung pada PDB per kapita. Pertumbuhan PDB atau GDP per kapita tidaklah menunjukkan kehidupan setiap penduduk lebih baik, melainkan hanya memberitahu standar hidup rata-rata menjadi lebih tinggi . Case 2002 menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi diwarnai dengan peningkatan keluaran output total suatu perekonomian. Hal ini terjadi bila masyarakat mengupayakan sumber daya baru atau belajar untuk memproduksi lebih Armin Thurman Situmorang : Analisis Investasi Dalam Human Capital dan Akumulasi Modal Fisik Terhadap…, 2007 USU e-Repository © 2008 banyak dengan menggunakan sumber daya yang ada. Modal untuk pertumbuhan ekonomi negara-negara miskin sangat penting karena mereka harus membangun jaringan komunikasi dan transportasi yang perlu agar pengembangan industri berfungsi secara efisien. Menolak teori Laisez-faire pasar bebas, Keynes memperkenalkan teori pendapatan nasional GDP yang disederhanakan dalam persamaan: Y = C + I + G di mana ; Y = PendapatanGDP C = Konsumsi I = Investasi G = Pengeluaran pemerintah GDP atau PDB selain sebagai fungsi determinan konsumsi, tabungan atau investasi juga berkaitan dengan pengeluaran pemerintah. Model pertumbuhan Solow berfokus pada 4 variabel yakni ; output Y, modal K, tenaga kerja labor L dan ilmu pengetahuan atau efektivitas tenaga kerja A Romer, 1996. Perekonomian mengkombinasikan sejumlah modal K, tenaga kerja L dan ilmu pengetahuan untuk memproduksi output Y. Bentuk fungsi produksi Solow adalah sebagai berikut : Y = f K, A, L Selanjutnya model Solow-Swan bertolak pada asumsi dasar bahwa output Y dihasilkan melalui kombinasi modal fisik K meliputi mesin-mesin, peralatan, gedung dan tenaga kerja L dalam berbagai porsi. Dengan penambahan tenaga kerja Armin Thurman Situmorang : Analisis Investasi Dalam Human Capital dan Akumulasi Modal Fisik Terhadap…, 2007 USU e-Repository © 2008 dan modal sebagai input, selanjutnya fungsi ekonomi produksi dipengaruhi oleh faktor teknologi A sebagai standar keterwakilan. Fungsi tingkat pertumbuhan modal dan investasi atau tabungan agregat diuraikan dalam persamaan berikut : S YL = n + λ KL Di mana S adalah tabungan, n tingkat pertumbuhan penduduk dan λ tingkat kemajuan teknologi dengan skala produksi konstan, YL output per kapita dan rasio antara modal dengan tenaga kerja adalah KL. Sejauh ini dalam ekonomi modern sumber daya tidak hanya diperuntukkan bagi investasi atau konsumsi swasta, akan tetapi juga untuk kepentingan publik. Di Amerika Serikat misalnya sekitar 20 total output dikonsumsi oleh belanja pemerintah, di beberapa negara persentasenya malah lebih tinggi. Maka secara alami sektor belanja pengeluaran pemerintah dicantumkan ke dalam model : k = f K – C – G – n + g k di mana ; k adalah KAL G adalah belanja pemerintah terhadap output n – g adalah break-even investment Weiher 1986 menyebut pertumbuhan ekonomi merupakan senjata terbaik untuk memerangi masalah kelangkaan scarcity. Pertumbuhan ekonomi adalah meningkatnya kapasitas produksi output dalam perekonomian yang terdiri dari dua komponen yaitu ekstensif dan intensif. Pertumbuhan ekonomi ekstensif berasal dari Armin Thurman Situmorang : Analisis Investasi Dalam Human Capital dan Akumulasi Modal Fisik Terhadap…, 2007 USU e-Repository © 2008 peningkatan kuantitas faktor-faktor produksi di mana standar hidup meningkat hanya jika modal atau bahan baku bertumbuh lebih cepat dari tenaga kerja. Weiher menekankan pertumbuhan ekonomi dapat dengan mudah dikenali melalui pengujian terhadap beberapa materi dasar dari pertumbuhan yang dibagi dalam 5 kategori yaitu ; kuantitas input dan faktor-faktor, human capital, teknologi, organisasi ekonomi dan kelembagaan institutions. Sedangkan pertumbuhan ekonomi intensif dihasilkan oleh peningkatan produktivitas faktor-faktor produksi dan selalu ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan income per kapita. Bila stok modal bertumbuh lebih cepat dari tenaga kerja maka produktivitas tenaga kerja meningkat sedangkan produktivitas modal menurun. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi output per kapita adalah dengan menggunakan tingkat kemajuan teknologi yang lebih baik. Solow mencatat bahwa 90 pertumbuhan ekonomi AS sejak 1909 – 1949 ditandai dengan hadirnya faktor teknologi, seperti dirumuskan dalam persamaan berikut: δ YY = α δ LL + δ AA + 1 - α δ KK Keterangan : δ AA adalah tingkat pertumbuhan tenaga kerja memperoleh kemajuan teknologi, sementara 1 - α adalah tingkat pendapatan dari modal. Schultz menekankan hubungan antara pendapatan dengan pendidikan yang berfungsi sebagai investasi bidang HC dapat meningkatkan pendapatan riil. HC lebih tinggi nilainya bila dibandingkan dengan modal phisik. Disesuaikan dengan pendapat Armin Thurman Situmorang : Analisis Investasi Dalam Human Capital dan Akumulasi Modal Fisik Terhadap…, 2007 USU e-Repository © 2008 Gary Becker 1975 yang menghubungkan tingkat pendidikan dengan produktivitas pekerja disimpulkan bahwa pekerja dengan pendidikan lebih tinggi akan lebih produktif dan menerima gaji yang lebih besar. Fungsi investasi HC digambarkan persamaan berikut : HC inv. = G R, B, T, H HC inv. adalah tingkat investasi HC, G adalah fungsi investasi HC, R adalah input sumber daya Modal, TK, T adalah input lamanya pendidikan, B adalah kekuatan pisik dan mental dan H adalah input HC. Penjumlahan seluruh input akan menghasilkan peningkatan HC artinya investasi HC merupakan fungsi positip dari seluruh input. Sherwin Rosen 1976 memperkenalkan teori tentang pendapatan yang bertumpu pada investasi HC. Ia menekankan bahwa pendidikan akan memperbaiki pengetahuan pribadi sekaligus memperkuat kapasitas pribadi untuk belajar sambil bekerja yang akhirnya akan mempercepat pertumbuhan akumulasi HC. Becker dan Easterlin 1981 menyebutkan pertumbuhan ekonomi modern bertumpu pada pendidikan dan ilmu pengetahuan. Dale W. Jorgenson dan Barbara M. Fraumeni 1991 menyebut porsi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat berbasis pada investasi bidang HC dan modal fisik.

2.4. Studi atau Penelitian Empiris