SHCM = Jumlah tenaga kerja berpendi-didikan menengah orang
SHCU = Jumlah tenaga kerja berpendidikan tinggi orang
β adalah konstanta atau intercept
1
,
2
,
3
,
4
adalah koefisien atau parameter μ adalah error term atau kesalahan penganggu.
3.5. Metode Analisis
Untuk menguji hipotesis dilakukan pengujian estimasi dengan menggunakan metode OLS Ordinary Least Square. Metode OLS secara teknis akurat atau unggul
dan mudah menginterpretasikan hasil perhitungannya serta sebagai alat estimasi linier dengan unbiased terbaik atau Best Linier Unbiased Estimation atau BLUE Gujarati,
2003. Untuk mengidentifikasi besarnya pengaruh faktor-faktor ekonomi terhadap
pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam penelitian ini digunakan persamaan linier dengan variabel terikat dependen adalah Peningkatan Produk Domestik Bruto PDB
atau GDP Indonesia. Sedangkan variabel independen explanatory adalah akumulasi modal fisik AMF, investasi pemerintah Indonesia dalam bidang HC yaitu
anggaran pembangunan pemerintah di sektor pendidikan dan kesehatan GIHC, jumlah tenaga kerja produktif berpendidikan menengah SHCM dan jumlah tenaga
kerja produktif berpendidikan tinggi SHCU selama 30 tahun atau antara tahun 1975 sampai dengan 2004
.
Armin Thurman Situmorang : Analisis Investasi Dalam Human Capital dan Akumulasi Modal Fisik Terhadap…, 2007 USU e-Repository © 2008
3.6. Uji Kesesuaian Goodness of Fit
Untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian atau kecocokan sejumlah data sampel untuk diregresi dibutuhkan Uji kesesuaian goodness of fit dengan mengukur
besarnya koefisien determinasi r
2
untuk dua variabel atau R
2
untuk regresi berganda dengan lebih dari dua variabel. Dalam penelitian ini dicari besarnya R
2
karena jumlah variabel penelitian lebih dari dua. R
2
merupakan koefisien determinasi berganda yang menjelaskan variabel independen X
i
mempengaruhi variabel dependen Y
i
.. Besarnya R
2
dapat dihitung berdasarkan persamaan berikut :
R
2
= ˆ β
2
Σ y
i
x
2i
+ ˆ β
3
Σ y
i
x
3i
Σ y
2 i
atau : R
2
=
∑ ∑
− −
− i
y i
2 2
1 μ
Nilai R
2
berada antara 0 dan 1 Jika R
2
= 1 maka derajat kesesuaian regeresi 100 persen menjelaskan variabel Y. R
2
= 0 maka model tidak mampu menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen Y
3.6.1. Uji Parsial t-test
Uji-t t
-test
atau uji parsial digunakan untuk menguji hipotesis secara parsial dari masing-masing koefisien regresi dengan standard error se. Bentuk paling
sederhana dari hubungan stokastik antara dua variabel X dan Y melalui metode
Armin Thurman Situmorang : Analisis Investasi Dalam Human Capital dan Akumulasi Modal Fisik Terhadap…, 2007 USU e-Repository © 2008
kuadrat terkecil OLS dalam model regresi linier sederhana dikemukakan oleh Carl Friedrich Gauss dengan memasukkan unsur
μ
i
untuk mengeliminasi kesalahan pemilihan bentuk regresi pada pendekatan persaman
Y
i
= β
+ β
1
X
1
+ μ
i
Pindyck 1981 menulis regresi berganda Multiple Regeression Model dengan tiga variabel atau lebih yakni variabel dependen Y sebagai fungsi linier dari
variabel independen X
1
, X
2
, ………….. X
k
, dan pengganggu error term ε dalam
persamaan :
Y =
β
1
+ β
2
X
2i
+ β
3
X
3i
+ ……… + β
k
X
ki
+ ε
i
Di mana : Y = variabel terikat X
1i
,X
2i
, ……,X
ki
= variabel eksplanatori bebas ε
= error term β
1
= konstantaintersep Pada penelitian ini terdapat 4 variabel independen sehingga persamaan di atas
menjadi : Y =
β
1
+ β
2
X
2i
+ β
3
X
3i
+ β
4
X
4i
+ β
5
X
5i
+ μ
i
H ;
β
3
= β
4
atau β
3
- β
4
= 0 H
1
; β
3
≠ β
4
atau β
3
- β
4
≠ 0
t-Test adalah : t = β
3
- β
4
- β
3
- β
4
se β
3
- β
4
Jika ; t
-hitung
t
-tabel
maka H ditolak
t
-hitung
t
-tabel
maka H diterima
Armin Thurman Situmorang : Analisis Investasi Dalam Human Capital dan Akumulasi Modal Fisik Terhadap…, 2007 USU e-Repository © 2008
3.6.2. Uji Serempak atau Testing the Overall Significance Uji-F
Untuk menguji sejumlah variabel eksplanatori penjelas secara serempak simultaneously kita tidak dapat menggunakan t-test melainkan harus diuji melalui
teknik analysis of variance ANOVA atau F-test dengan persamaan berikut : F = ˆ
β
2
Σy
i
x
2I
+ ˆ β
3
Σy
i
x
3i
2 = ESSdf Σ ˆμ
2 I
n-3 RSSdf untuk menguji hipotesis :
H ;
2
=
3
= … =
k
= 0 H
1
;
2
=
3
= … =
k
≠ 0 di mana k, adalah jumlah variabel
Jika : F
-hitung
F
α
k-1, n-k, maka H ditolak atau H
1
diterima F
-hitung
F
α
k-1, n-k, maka H diterima atau H
1
ditolak
3.7. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik :