Definisi Operasional dan Batasan Variabel Model Analisis

dokumen-dokumen atau jurnal-jurnal dalam dan luar negeri yang dianggap relevan terhadap pokok permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yang diperoleh antara lain melalui situs ekonomi atau jurnal yang resmi dan diakui.

3.3. Definisi Operasional dan Batasan Variabel

Untuk memudahkan analisis maka dalam penelitian ini diberi batasan dan definisi operasional serta indikator variabel sebagai berikut: 1. Produk Domestik Bruto PDB atau Gross Domestic Product GDP Indonesia adalah nilai total output seluruh sektor produksi yang diukur selama setahun di Indonesia berdasarkan harga konstan dengan satuan miliar rupiah. 2. Pengeluaran pemerintah adalah besarnya anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui APBN untuk kegiatan rutin dan pembangunan dalam satuan miliar rupiah. 3. Akumulasi modal fisik AMF adalah besarnya akumulasi modal yang dipergunakan seluruh sektor untuk memproduksi barang output secara agregat dalam satuan miliar rupiah. 4. Anggaran Pendidikan adalah besarnya pengeluaran belanja atau investasi pemerintah melalui anggaran pembangunan untuk sektor pendidikan dalam satuan miliar rupiah. Armin Thurman Situmorang : Analisis Investasi Dalam Human Capital dan Akumulasi Modal Fisik Terhadap…, 2007 USU e-Repository © 2008 5. Anggaran Kesehatan adalah besarnya pengeluaran belanja atau investasi pemerintah melalui anggaran pembangunan untuk sektor kesehatan dalam satuan miliar rupiah. 6. Tenaga kerja berpendidikan Menengah adalah jumlah tenaga kerja produktif dengan latar belakang pendidikan menengah SLTPSLTA yang terlibat langsung di sektor produksi dihitung dalam satuan jumlah orang. 7. Tenaga kerja berpendidikan tinggi adalah jumlah tenaga kerja produktif dengan latar belakang pendidikan tingkat tinggi Akademi dan Universitas yang terlibat langsung di sektor produksi, dihitung dalam satuan jumlah orang.

3.4. Model Analisis

Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dengan mengadopsi model pertumbuhan ekonomi menurut penelitian Paas dkk., serta berpedoman pada pandangan Keynesian, Model Solow-Swan, Gary Becker dan lain-lain maka penelitian ini membentuk fungsi determinan sebagai berikut : PDB = f AMF, GIHC, SHCM, SHCU Selanjutnya fungsi tersebut dispesifikasi dalam bentuk model persamaan linier sebagai berikut : Y = + 1 AMF + 2 GIHC + 3 SHCM + 4 SHCU + μ Di mana : Y = Pertumbuhan Ekonomi diproxy dengan PDB AMF = Akumulasi Modal Fisik Rp. Miliar GIHC = Anggaran Pemerintah di bidang HC yang terdiri dari Anggaran Pendidikan dan Anggaran Kesehatan Rp. Miliar Armin Thurman Situmorang : Analisis Investasi Dalam Human Capital dan Akumulasi Modal Fisik Terhadap…, 2007 USU e-Repository © 2008 SHCM = Jumlah tenaga kerja berpendi-didikan menengah orang SHCU = Jumlah tenaga kerja berpendidikan tinggi orang β adalah konstanta atau intercept 1 , 2 , 3 , 4 adalah koefisien atau parameter μ adalah error term atau kesalahan penganggu.

3.5. Metode Analisis