Studi atau Penelitian Empiris

Gary Becker 1975 yang menghubungkan tingkat pendidikan dengan produktivitas pekerja disimpulkan bahwa pekerja dengan pendidikan lebih tinggi akan lebih produktif dan menerima gaji yang lebih besar. Fungsi investasi HC digambarkan persamaan berikut : HC inv. = G R, B, T, H HC inv. adalah tingkat investasi HC, G adalah fungsi investasi HC, R adalah input sumber daya Modal, TK, T adalah input lamanya pendidikan, B adalah kekuatan pisik dan mental dan H adalah input HC. Penjumlahan seluruh input akan menghasilkan peningkatan HC artinya investasi HC merupakan fungsi positip dari seluruh input. Sherwin Rosen 1976 memperkenalkan teori tentang pendapatan yang bertumpu pada investasi HC. Ia menekankan bahwa pendidikan akan memperbaiki pengetahuan pribadi sekaligus memperkuat kapasitas pribadi untuk belajar sambil bekerja yang akhirnya akan mempercepat pertumbuhan akumulasi HC. Becker dan Easterlin 1981 menyebutkan pertumbuhan ekonomi modern bertumpu pada pendidikan dan ilmu pengetahuan. Dale W. Jorgenson dan Barbara M. Fraumeni 1991 menyebut porsi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat berbasis pada investasi bidang HC dan modal fisik.

2.4. Studi atau Penelitian Empiris

Malenbaum 1970 menganalisis gejala rendahnya output pertanian 22 negara miskin dependen variabel yang memiliki tenaga kerja melimpah melalui ukuran Armin Thurman Situmorang : Analisis Investasi Dalam Human Capital dan Akumulasi Modal Fisik Terhadap…, 2007 USU e-Repository © 2008 kesehatan, ekonomi dan sosial sebagai variabel bebas independen yang menghasilkan persamaan regresi berikut : X 1 = 133 + 0,344 X 2 + 0,38 X 3 + 0,13 X 4 - 0,00095 X 5 – 0,02 X 6 Elastisitas 2,2 0,73 2,7 3,8 0,25 Di mana : X 1 = output pertanian, X 2 = tenaga kerja, X 3 = pupuk, X 4 = tkt kematian bayi X 5 = rasio jumlah dokter dengan penduduk, X 6 = tingkat buta huruf, R 2 = 0,62 Angka R 2 20 berasal dari variabel-variabel pertanian, 80 berasal dari variabel- variabel kesehatan dan kurang dari 2 merupakan kontribusi tingkat melek huruf. Beberapa studi menunjukkan bahwa sumber daya manusia di negara-negara industri baru NICs ternyata lebih siap dalam menyongsong era globalisasi Fergus dan Sugiharso, 1995. Dengan demikian disimpulkan penguasaan teknologi didukung oleh adanya kesiapan sumber daya manusia. Pengalaman beberapa negara menunjukkan bahwa faktor kesiapan sumber daya manusia merupakan syarat mutlak dalam pengembangan teknologi. Keberhasilan suatu negara ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dapat diungkapkan dengan berbagai indikator seperti mutu tenaga ahli, persentase penduduk dengan pendidikan sekolah lanjutan serta university enrolment untuk kelompok usia antara 20-24 tahun. Berbagai penelitian empiris di negara-negara OECD seperti Kanada, Swedia, Italia, Amerika Serikat, Jepang, Selandia Baru, Australia dan lain-lain serta beberapa negara Macan Asia Timur seperti Korea, Taiwan dan Cina menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara investasi human capital dengan pertumbuhan ekonomi. Armin Thurman Situmorang : Analisis Investasi Dalam Human Capital dan Akumulasi Modal Fisik Terhadap…, 2007 USU e-Repository © 2008 Benhabib dan Spiegel 1994 menguji sejumlah model analisis hubungan antara HC dengan pertumbuhan ekonomi, mulai dari pendekatan model perhitungan standar pertumbuhan sampai menempatkan spesifikasi struktural terhadap model Nelson-Phelps dengan persamaan : DAi = + - γ3 Hi + γ4 Hi Yi max + α DK + β DL + D epsilon di mana : DAi merupakan log pembeda akhir inisial periode A pada sejumlah negara i ; γ1 menunjukkan teknologi eksogenous, γ2 inovasi dalam negeri rata-rata negara H, Yi max adalah pendapatan per kapita dengan menggunakan log fungsi produksi. Dalam studi ini dilakukan regresi data silang dengan penggunaan data rata- rata untuk menghindari kesalahan pengukuran meski tergantung pada pengukuran dalam jangka pendek sehingga hasilnya dapat dibandingkan dengan penemuan Benhabib dan Spiegel 1994 yang juga menggunakan pendekatan ini. Kelemahannya adalah kemungkinan hilangnya informasi pembanding pada pengelompokan data atau pengumpulan data time-series. Tallman dan Ping Wang 1992 meneliti pertumbuhan ekonomi di Taiwan dengan menguji pengaruh HC terhadap output. Mereka mengestimasi agregat fungsi produksi dan melalui pembuktian empiris menemukan bahwa penambahan tenaga kerja yang efektip secara langsung meningkatkan modal fisik yang selanjutnya akan mempengaruhi pertumbuhan output. Riset memperlihatkan bahwa andil pendidikan dalam semua estimasi adalah konsisten dengan skala pendapatan konstan dan Armin Thurman Situmorang : Analisis Investasi Dalam Human Capital dan Akumulasi Modal Fisik Terhadap…, 2007 USU e-Repository © 2008 berpengaruh kuat terhadap penambahan variabel-variabel khusus yang berkorelasi terhadap output. Riset menemukan hubungan antara HC dengan pertumbuhan.