Seruan Sembiring :Analisis Fungsi Tanaman Biwa Di Kabupaten Karo, 2009 USU Repository © 2008
3.7.1 Koeffisien Determinasi R
2
Penilaian terhadap kofesien determinasi R
2
bertujuan untuk melihat variasi kernampuan variabel bebas dalam menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel
terikat.
3.7.2 Uji F- Statistik
Uji signifikansi simultan pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara serentak
terhadap variabel dependen. Hipotesis nol Ho yang hendak diuji apakah semua parameter dalam model penelitian ini sama dengan nol, atau:
Ho :
1, 2,
3 = 0
Artinya, semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatif Ha, tidak semua
parameter penelitian ini secara simultan sama dengan nol, atau: Ha :
1, 2,
3 ≠ 0
Artinya, semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.
Menurut Kuncoro 2006 cara melakukan uji F adalah sebagai berikut: Quick look. Bila nilal F lebih besar daripada 4 maka H
yang menyatakan
1, 2,
3
= 0 dapat ditolak pada derajat kepercayaan sebesar 5, Dengan kata lain menerima hipotesis alternatif.
Membandingkan nilai statistik F dengan titik kritis F tabel; apabila nilai statistik F hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai F tabel, maka hipotesis alternatif
Seruan Sembiring :Analisis Fungsi Tanaman Biwa Di Kabupaten Karo, 2009 USU Repository © 2008
yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.
3.7.3 Uji t-Statistik
Uji signifikansi parameter individual uji t pada dasarnya menunjukkan berapa jauh pengaruh variabel independen secara individual dalam menerangkan
variasi variabel dependen. Hipotesis nol H yang hendak diuji apakah parameter
penelitian ini
1, 2,
3
sama dengan nol, atau: H
0 = 1,
2, 3
= 0 Artinya, variabel-variabel eksplanatori bukan merupakan penjelas yang
signifikan terhadap variabel produksi biwa. Hipotesis alternatif Ha, parameter penelitian ini
1, 2,
3
tidak sama dengan nol, atau: Ha
1, 2,
3 ≠
Artinya, variabel-variabel eksplanatori merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel produksi biwa.
Menurut Kuncoro 2006 cara melakukan uji adalah sebagai berikut: Quick look. Bila jumlah degree of freedom df adalah 20 atau lebih, dan derajat
kepercayaan sebesar 5, maka H yang menyatakan b
I
=0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 dalam nilai absolut. Dengan kata lain menerima hipotesis
alternatif. Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis t tabel, apabila nilai statistik t hasil
perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t tabel, maka menerima hipotesis altenatif.
Seruan Sembiring :Analisis Fungsi Tanaman Biwa Di Kabupaten Karo, 2009 USU Repository © 2008
3.8 Uji Asumsi Klasik