Koefisien Diterminasi R Uji Parsial uji t Uji Serempak uji F

Seruan Sembiring :Analisis Fungsi Tanaman Biwa Di Kabupaten Karo, 2009 USU Repository © 2008 d. Musim, terutama musim hujan mempengaruhi produksi tanaman biwa secara positif dan tidak signifikan, atau dengan kata lain adanya musim hujan membawa pengaruh terhadap total produksi biwa.

4.4 Koefisien Diterminasi R

2 Untuk mengetahui besarnya koefisien determinasi R Square dapat dilihat dari data diatas. Dari tabel tersebut diketahui bahwa besarnya koefisien determinasi adalah sebesar 0.878. Hal ini berarti bahwa variabel bebas yaitu Jumlah Pohon Biwa, Tenaga Kerja, Pupuk, dan Musim dapat menjelaskan 87,8 terhadap variable terikatnya yaitu Total Produksi Biwa. Sedangkan sisanya 12,2 dijelaskan oleh variable variable bebas lain yang tidak diteliti.

4.5 Uji Parsial uji t

Diketahui pengaruh variabel Jumlah Pohon terhadap Total Produksi dimana hasil uji signifikansi sebesar 0,0060 lebih kecil dari = 0.025. Bila dibandingkan t- hitung sebesar 9,1927 lebih besar dari t-tabel pada = 0.05 yaitu 2,04227. Hal ini berarti bahwa posisi titik hasil uji signifikansi dan t-hitung pada kurva distribusi normal berada pada wilayah penolakan Ho, menunjukkan variabel Jumlah Pohon signifikan pengaruhnya terhadap Total Produksi. Pengaruh variabel Tenaga Kerja terhadap Total Produksi dimana hasil uji signifikansi sebesar 0,0023 lebih kecil dari = 0.05. Bila dibandingkan t-hitung sebesar 1,9461 lebih besar dari t-tabel pada = 0.05 yaitu 1,697261. Hal ini berarti Seruan Sembiring :Analisis Fungsi Tanaman Biwa Di Kabupaten Karo, 2009 USU Repository © 2008 bahwa posisi titik hasil uji signifikansi dan t-hitung pada kurva distribusi normal berada pada wilayah penolakan Ho. Berarti variabel Tenaga Kerja signifikan pengaruhnya terhadap Total Produksi. Pengaruh variabel Pupuk terhadap Total Produksi dimana hasil uji signifikansi sebesar 0,0178 lebih kecil dari = 0.10. Bila dibandingkan t-hitung sebesar 1,6550 lebih besar dari t-tabel pada = 0.10 yaitu 1,310415. Hal ini berarti bahwa posisi titik hasil uji signifikansi dan t-hitung pada kurva distribusi normal berada pada wilayah penolakan Ho. Berarti variabel Pupuk signifikan pengaruhnya terhadap Total Produksi.

4.6 Uji Serempak uji F

Dari output diatas dapat dilihat secara serempak pengaruh variable Jumlah Pohon Biwa, Tenaga Kerja, Pupuk dan Musim terhadap variabel Total Produksi dimana hasil uji signifikansi sebesar 0.000 lebih kecil dari = 0.05. Bila dibandingkan F-hitung sebesar 322,811 lebih besar dari F-tabel pada = 0.05 yaitu 2,714. Hal ini berarti keempat variabel independen berpengaruh secara serempak pada variabel dependen. Seruan Sembiring :Analisis Fungsi Tanaman Biwa Di Kabupaten Karo, 2009 USU Repository © 2008

4.7 Uji Asumsi Klasik 47.1 Uji Multikolinieritas