Gambaran Tanaman Hasil Penelitian

Seruan Sembiring :Analisis Fungsi Tanaman Biwa Di Kabupaten Karo, 2009 USU Repository © 2008 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Tanaman

Biwa Anggur berastagi atau yang lazim disebut biwa eriobotrya japonica L, sejak dua tahun terakhir mulai diteliti untuk dikembangkan secara besar-besaran. Ini dilakukan karena buah tanaman dataran tinggi ini selain harganya mahal, daun, buah, biji, dan daging buahnya juga bisa digunakan untuk kesehatan tubuh. Gambar 4.1. Tanaman Biwa Buahnya berkhasiat dijadikan sebagai obat batuk dan bijinya digunakan sebagai anti kanker. Di Sumut, biwa banyak dikonsumsi masyarakat etnis China. Seruan Sembiring :Analisis Fungsi Tanaman Biwa Di Kabupaten Karo, 2009 USU Repository © 2008 Dalam pengobatan China tradisional dipercaya, minum teh, daun atau bubuk daun biwa bisa mengobati diare, stres dan menetralkan mabuk akibat minuman beralkohol, sedangkan daunnya bisa digunakan mengobati pembengkakan. Buah biwa juga berfungsi sebagai obat penenang, untuk menghaluskan kulit dan menurunkan kolestrol. Setelah diteliti selama dua tahun oleh Dinas Pertanian Sumut, Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Kebun Percobaan Tanaman Buah KPTB Berastagi, Pemkab Karo, dan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, maka pada November 2006 tanaman buah ini dilepas sebagai varietas unggul nasional. Dengan demikian, tanaman buah varietas unggul nasional dari Kabupaten Karo ada tiga jenis, yakni jeruk, markisa dan biwa. Biwa merupakan tanaman pekarangan yang mulai langka di Karo akibat kurang dibudidayakan secara komersial. Buah biwa yang ada dipasaran tidak berasal dari penanaman monokultur. Harga jualnya di pasaran mencapai Rp 35.000 - Rp 40.000 per kg, sementara di tingkat petani rata-rata Rp 25.000 per kg. Luas tanaman buah biwa di Karo pada tahun 2005 mencapai 12 hektar, tersebar di empat kecamatan termasuk di lokasi wisata Taman Simalem Resort seluas lima hektar. Sejak dikembangkan pada tahun 2002 dengan sistim vegetatif sambung pucuk, benihnya dari KPTB dijual seharga Rp 20.000 per batang. Dalam tiga tahun belakangan ini produk buah biwa mencapai 36 ton per tahun. Dinas Pertanian Kabupaten Karo. Seruan Sembiring :Analisis Fungsi Tanaman Biwa Di Kabupaten Karo, 2009 USU Repository © 2008 Varietas biwa yang mendapat dukungan dari mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih, mulai dikembangkan intensif di Desa Kurbakti, Kecamatan Simpang Empat. Varietas unggul biwa akan menambah jumlah varietas unggul nasional yang sudah ada sekaligus sebagai aset kekayaan sumber daya alam dan pelestarian plasma nuftah.

4.1.2 Karakteristik Responden