Populasi Sampel Populasi dan Sampel

Seruan Sembiring :Analisis Fungsi Tanaman Biwa Di Kabupaten Karo, 2009 USU Repository © 2008 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari Dinas Pertanian, dan buku-buku literatur, jurnal, maupun hasil publikasi dari instansi terkait yang ada hubungannya dengan penelitian ini.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Sebuah populasi dengan jumlah individu tertentu dinamakan populasi finit sedangkan jika jumlah individu dalam kelompok tidak mempunyai jumlah yang tetap ataupun tidak terhingga disebut populasi infinit Nazir, 1999. Populasi adalah objek penelitian sebagai sasaran untuk mendapatkan dan mengumpulkan data. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani biwa yang terdapat di desa –desa yang berada di wilayah Kabupaten Karo yang memiliki pohon biwa minimal 10 pohon atau lebih.

3.4.2 Sampel

Sampel adalah kumpulan elemen yang sifatnya tidak rnenyeluruh melainkan hanya sebagian dari populasi saja. Metode pengumpulan data ini dengan jalan mencatat sebagian kecil dari populasi atau dengan perkataan lain mencatat sampelnya saja. Metode pengumpulan data yang demikian disebut sampling. Perlu ditekankan disini bahwa sampel ialah kumpulan elemen yang merupakan bagian kecil dari populasi, sedangkan sampling ialah suatu cara Seruan Sembiring :Analisis Fungsi Tanaman Biwa Di Kabupaten Karo, 2009 USU Repository © 2008 pengumpulan data yang mencakup semua elemen di dalam sample. Untuk menjangkau keseluruhan dari objek penelitian dipergunakan teknik sampling yaitu prosedur untuk mendapatkan dan mengumpulkan karakteristik yang berada di dalam populasi meskipun data itu tidak diambil secara keseluruhan melainkan hanya sebagian. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini ditetapkan metode purposive sampling yaitu penarikan sampel ditujukan untuk mendapatkan petani yang tanaman biwanya cukup luas sehingga tanaman biwa memiliki manfaat ekonomi yang cukup berarti bagi si petani. Dalam hal ini ditetapkan semua petani biwa yang memiliki 10 pohon biwa atau lebih akan dijadikan sampling. Berhubung karena Biwa merupakan tanaman langka dan hanya terdapat pada desa-desa tertentu dan populasi petaninyapun tidak begitu banyak maka jumlah petani sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 33 rumah tangga petani biwa. Sampel dengan sengaja diusahakan lebih dari 30 untuk menghindari sampel kecil, dimana sampel diambil secara proporsional dengan jumlah petani biwa yang ada di masing-masing kecamatan yang memenuhi syarat.

3.5 Model Analisis Data